F. Instrumen Penelitian
Instrumen pada penelitian ini berupa angket, dimana terdapat tiga variabel yaitu gaya kepemimpinan, disiplin kerja dan kinerja karyawan. Angket yang
disajikan berisi 22 pertanyaan yang terdiri dari 10 pertanyaan tentang kinerja karyawan, 4 pertanyaan tentang gaya kepemimpinan, dan 8 pertanyaan tentang
disiplin kerja. Maka disusun kisi-kisi dari variabel yang ditetapkan untuk mempermudah perolehan data. Kisi-kisi dari instrumen penelitian tersebut
adalah: Tabel 4 : Kisi-kisi instrumen penelitian
Variabel Indikator
No. Item
Kinerja Pegawai Bernardin dan
Russell,2002
1.
Kualitas kerja
2.
Kuantitas kerja
3.
Pengetahuan 4. Kerjasama
1, 2, 3, 4, 5,
7, 8,9,10
Gaya Kepemimpinan Sing-Sengupta, 1997
1. Cenderung otoriter 2. Cenderung pengasuh
3. Cenderung berorientasi pada
tugas
1 2
3
Disiplin Kerja Rivai, 2005
1. Kehadiran, 2. Ketaatan pada peraturan kerja,
3. Ketaatan pada standar kerja, 4. Tingkat kewaspadaan tinggi
5. Bekerja etis
1 2
3, 4 5,
7,8
G. Uji Instrumen
Untuk mengetahui data yang diperoleh dengan kuesioner dapat valid dan reliabel maka perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas kuesioner terhadap
butir-butir pernyataan. Dari hasil uji validitas dan uji reliabilitas dapat diketahui layak tidaknya data yang terkumpulkan. Dengan maenggunakan
instrument yang valid dan reliabel diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan relaiabel Sugiyono, 2009. Uji coba instrumen dilakukan dengan
menggunakan teknik repeated measure pengukuran berulang dengan menguji item-item pernyataan kepada responden.
1. Uji Validitas Uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk memastikan kemampuan
sebuah skala untuk mengukur konsep yang dimaksudkan. Dengan kata lain uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut
Ghozali, 2011. Validitas dalam penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi atau arti sebenarnya yang diukur.
Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Confirmatory Faktor Analysis CFA. Confirmatory Faktor Analysis
CFA adalah analisis faktor untuk menguji unidimensionalitas atau apakah indikator-indikator yang digunakan dapat mengkonfirmasikan
sebuah konstruk atau variabel Ghozali, 2011. Dengan demikian tujuan CFA adalah untuk mengidentifikasi apakah indikator merupakan konstruk