Penilaian 4. Penilaian sikap TUJUAN PEMBELAJARAN

Jumlah skor yang diperoleh Nilai = Jumlah skor maksimal NILAI KRITERIA 90 – 100 Amat Baik AB 78 – 89 Baik B 66 – 77 Cukup C 65 Kurang K

8. Pengetahuan:

Jawab secara lisan atau tulisan, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep gerak melempar dalam permainan bolabasket. No Pertanyaan Kriteria Persekoran Jumlah 1 2 3 4 1 Jelaskan sikap awal kaki, tangan, dan pandangan ketika akan melakukan chest-pass 2 Jelaskan posisi kaki, tangan, dan pandangan ketika melakukan lemparan pada permainan bolabasket 3 Jelaskan rangkaian gerakan chest- pass dalam permainan bolabasket 4 Jelaskan kesalahan-kesalahan sikap awal dalam melakukan chest-pass 5 Jelaskan kesalahan-kesalahan pada permainan bolabasket 6 Jelaskan kesalahan-kesalahan sikap akhir dalam melakukan melempar X 100 dan menangkap pada permainan Keterangan: 13. Skor 4: Jika peserta didik mampu menjelaskan tiga indikator kaki, tangan, dan pandangan 14. Skor 3: Jika peserta didik mampu menjelaskan dua indikator. 15. Skor 2: Jika peserta didik mampu menjelaskan salah satu indikator. 16. Skor 1: Jika peserta didik tidak satupun pertanyaan di atas mampu dijelaskan Keterangan: Penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4 Jumlah skor yang diperoleh Nilai = Jumlah skor maksimal

9. Tes unjuk kerja keterampilan:

1. Lakukan gerakan teknik dasar chest-pass Keterangan: Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 3 Jumlah skor yang diperoleh Nilai = Jumlah skor maksimal X 100 X 100 RUBRIK PENILAIAN CHEST-PASS No Dimensi Indikator Deskripsi Gerak Nilai 3 2 1 1 Chest-pass - Garakan kaki - Posisi tangan - Akurasi umpan Permainan - Kerjasama - Mencetak point - Merebut bola yang dibawa lawan Teknik dasar - Macam teknik dasar yang dilakukan Keterangan : 13. Peserta mendapatkan nilai 3, apabila ada tiga indikator yang dilakukan benar. 14. Peserta mendapatkan nilai 2, apabila ada dua indikator yang dilakukan benar. 15. Peserta mendapatkan nilai 1, apabila ada satu indikator yang dilakukan benar dan tidak ada satu indikator pun yang dilakukan benar 16. Nilai maksimal adalah 27 Bantul, 13 Agustus 2015 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Anggit Nurocman, S.Pd Jenni Ari Saputro, S.Pd NBM.911908 NBM.1188157 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANRPP Nama Sekolah : SMK MUH 2BANTUL Mata Pelajaran : PendidikanJasmani, OlahragadanKesehatan Kelas Semester : X I Pertemuan : 2 kali pertemuan AlokasiWaktu : 6 x 45 menit STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkanbudayahidupsehat KOMPETENSI DASAR 5.1 MenganalisisbahayapenyalahgunaanNarkoba INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI  Siswadapatmengetahuiataumengenaljenis-jenisNarkoba  Siswadapatmengetahuibahaya-bahayadaripenyalahgunaanNarkoba  SiswadapatmengetahuicarauntukmenghindaripenyalahgunaanNarkoba

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

i. Mengklasifikasi-kanjenis-jenisNarkoba yang seringdisalahgunakan ii. Mengidentifikasikanperilaku yang mudahterpengaruhuntukmelakukantindakanpenyalahgunaanNarkoba iii. Mengidentifikasikanbahaya-bahayadaripenyalahgunaanNarkoba

B. MATERI PEMBELAJARAN

BahayadandampakpenyalahgunaanNarkoba

C. METODE PEMBELAJARAN

i. Ceramah ii. Diskusiatau Tanya Jawab

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. KegiatanPendahuluan

1. Guru mempresensisiswa yang hadir 2. Guru memeriksakelengkapansiswa 3. Guru memimpindo’a 4. Guru memberikanapersepsi, motivasidanpenjelasantujuanpembelajaran.

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

Guru menjelaskan materi Bahaya Penggunaan NAPZA: 1. Pengertian narkoba Pengertian narkoba yang tepat adalah narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya NAPZA.

2. Jenis-jenis, karakteristik dan efek penggunaan narkoba

a. Tanaman - Opium ataucandumorfinyaituolahangetahtanamanpapaversomniferumtidakt erdapat di Indonesia, tetapidiselundupkan di Indonesia. - Kokainyaituolahandaunkokadiolah di Amerika Peru, Bolivia, Kolumbia. - Cannabis Sativa atau Marihuana atau Ganja banyakditanam di Indonesia. b. Bukantanaman - Semi sintetik: adalahzat yang diprosessecaraekstraksi, isolasidisebut alkaloid opium. Contoh : Heroin, Kodein, Morfin. - Sintetik: diperolehmelalui proses kimiabahanbakukimia, menghasilkanzatbaru yang mempunyaiefeknarkotikadandiperlukanmedisuntukpenelitiansertape nghilang rasa sakit analgesic seperti: penekanbatuk antitusif. Contoh: Amfetamin, Metadon, Petidin, Deksamfetamin.

3. Ciri-ciri pengguna narkoba

Efeknarkobanarkotikatergantungkepadadosispemakaian, carapemakaian, pemakaiansebelumnyadanharapanpengguna. Selainkegunaanmedisuntukmengobatinyeri, batukdandiareakut, narkotikamenghasilkanperasaan “lebihmembaik” yang dikenaldenganeforiadenganmengurangitekananpsikis.Efekinidapatmengak ibatkanketergantungan.Tanda-tandafisik, dapatdilihatdaritanda – tandafisiksipengguna, seperti: