Kajian Usaha Kecil Menengah

39

E. Kajian Usaha Kecil Menengah

Yang dimaksud dengan usaha kecil menurut surat edaran bank Indonesia No. 261UKK tanggal 29 Mei 1993 perihal Kredit Usaha Kecil KUK dalam Pandji Anoraga Djoko Sudantoko 2002: 224-225 adalah, usaha yang memiliki total aset maksimum Rp. 600 juta enam ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan rumah yang ditempati. Pengertian usaha kecil ini meliputi usaha perorangan, badan usaha swasta dan koprasi, sepanjang aset yang dimiliki tidak melebihi nilai Rp. 600 juta enam ratus juta rupiah. Sedangkan berdasarkan UU No. 91995 tentang usaha kecil dalam Pandji Anoraga Djoko Sudantoko 2002: 225, usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dalan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjuaan tahunan seperti kepemilikan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. Usaha kecil yang dimaksud disini meliputi juga usaha kecil informal dan usaha kecil tradisional. Menurut Pandji Anoraga Djoko Sudantoko 2002: 225-226 secara umum sektor usaha kecil memiliki karakteristik sebagai berikut: “1. Sistem pembukuan yang relatif sederhana dan cenderung tidak mengikuti kaidah administrasi pembukuan standar. Kadangkala pembukuan tidak di – up to date sehingga sulit untuk menilai kinerja usahanya; 2. Margin usaha yang cenderung tipis mengingat persaingan yang sangat tinggi; 3. Modal terbatas; 4. Pengalaman manajerial dalam mengelola perusahaan masih sangat terbatas; 5. Skala ekonomi yang terlalu kecil, sehingga sulit mengharapkan untuk mampu menekan biaya mencapai titik efisiensi jangka panjang; 6. Kemampuan untuk memperoleh sumber dana dari pasar modal rendah”. 40 Pentingnya usaha kecil menengah di negara-negara berkembang sering kali dikaitkan dengan masalah-masalah ekonomi dan sosial seperti pengangguran, kemiskinan, terutama dari masyarakat golongan pendidikan rendah. Ditambah lagi masalah urbanisasi dan persebaran penduduk yang tidak merata. Adanya usaha kecil menengah dan perkembangannya diharapkan dapat memberi suatu kontribusi positif yang signifikan terhadap upaya-upaya penanggulangan masalah-masalah tersebut. Usaha kecil mempunyai peran besar dalam menciptakan sebagian besar lapangan kerja baru, merupakan ajang penelitian dan pengembangan bagi perekonomian, menciptakan banyak perusahaan baru dan para pemilik dari usaha kecil merupakan jantung dari perekonomian. Para pemilik usaha kecil yang baru dan yang sudah ada terus mengembangkan ide baru, mencoba cara baru untuk mengembangkan sesuatu dan menguji produk-produk atau jasa baru. Keuntungan dari keberhasilan usaha kecil merupakan sumber utama modal untuk membiayai pertumbuhan. Perusahaan lain meniru dan mengikuti perusahaan-perusahaan yang berhasil sehingga tercipta lingkungan persaingan.

F. Kerangka Berfikir