Pengaruh Berbisnis melalui Jaringan Internet terhadap Tingkat

79 “Saya jalanin bisnis apa adanya. Kalau masalah iklan souvenir yang di internet itu jarang saya urus. Nek terakhir saya lihat itu masih di halaman pertamaa Google. Tapi engga tau kalau sekarang. Namanya juga persaingan di internet tu banyak yang jualan souvenir juga mba.” Dari wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti maka dapat disimpulkan bahwa setelah mengikuti pelatihan dan menjalankan bisnis melalui jaringan internet, para peserta lebih sering menggunaan internet. Mereka lebih sering menggunakan internet berkaitan dengan bisnis yang mereka punya. Para peserta harus lebih sering meng-upgrade iklan yang mereka pasang di internet sehingga mereka mencapai kesuksesan yang mereka inginkan dalam berbisnis. Seiring perkembangan jaman maka permintaan pasar pun semakin berkembang. Para wirausaha pun harus lebih inovatif kreatif dan cepat tanggap dengan trend yang berkembang di masyarakat.

c. Pengaruh Berbisnis melalui Jaringan Internet terhadap Tingkat

Pendapatan Peserta setelah Mengikuti Pelatihan Tujuan diadakannya pelatihan optimasi bisnis melalui jaringan internet adalah agar para pesertanya dapat meningkatkan usahanya dalam segala bidang terutama dalam tingkat pendapatan. Peneliti telah melakukan wawancara dengan peserta pelatihan yang merasakan hasil dari pelatihan optimasi bisnis melalui jaringan internet. “YM” salah satu peserta yang mengikuti pelatihan, ia memiliki usaha catering aqiqoh yang dijalankan setelah mengikuti pelatihan. Usahanya ini sudah berjalan kurang lebih 5 bulan lamanya. Barkaitan dengan omset perbulannya ia 80 mengatakan, “Kalau dihitung-hitung mba, omset dari bisnis catering sekitar enam puluh juta per bulan. Itu udah penghasilan bersih. Padahal aku baru mulai bisnis ini kira-kira baru 5 bulan.” ”AK” peserta pelatihan yang berbisnis souvenir mengatakan, ”Peningkatan omset sih ada tapi belum ada hasilnya. Banyak pesanan yang tak tolak soalnya saya engga sanggup ngerjainnya. Omset bisnis souvenir saya kira-kira dua juta per bulan.” Dalam wawancara yang peneliti lakukan dengan ”AK” maka dapat disimpulkan dari penjelasan yang sebelumnya telah dijabarkan mengenai ”AK”, web-nya berhasil dioptimasikan, tetapi karena managerialnya yang kurang baik maka ”AK” tidak merasakan peningkatan pendapatan yang signifikan. Pengakuan lain dari ”RM” salah satu peserta pelatihan. Dia mempunyai bisnis jasa kursus mengemudi. Dia mematok harga 300.000 rupiah per orang. Sebelum mengikuti pelatihan optimasi bisnis melalui jaringan internet ini ”RM” hanya menerima kursus sebanyak 5 orang per bulannya. Setelah mengikuti pelatihan optimasi bisnis melalui jaringan internet ini permintaan pasar akan jasa menyetir yang disedian oleh ”RM” pun meningkat. Permintaan jasa kursus menyetir sekarang kira-kira sudah mencapai 20 sampai 25 orang perbulannya. Sehingga omset per bulannya sekarang kurang lebih mencapai 4.000.000 rupiah. ”RM” mengungkapkan kesuksesannya menjalani bisnis online, ”Dulu sebelum ikut pelatihan ini yang dateng mau kursus nyetir mobil Cuma 5 sampe 7 orang aja per bulannya mba. Setelah aku 81 online-in jasa kursus nyetir mobil yang mau kursus malah tambah banyak. Ini aku udah kerja sama sama LPK lain biar aku engga kewalahan nanganin orang-orang yang mau kursus di tempat ku..” Dengan cara mengoptimasikan bisnisnya tersebut ”RM” kewalahan menerima permintaan kursus mengemudi, sehingga dia bekerjasama dengan LPK lainnya untuk membantu menangani costumer yang datang untuk kursus mengemudi. ”RM” kurang lebih sudah 5 bulan menjalankan bisnis jasa kursus mengemudi secara online.

C. Pembahasan Penelitian

1. Perencanaan Pelatihan Optimasi Bisnis melalui Jaringan Internet

bagi Pengusaha Kecil di Daerah Istimewa Yogyakarta yang Diselenggarakan Oleh Mata Air Production

a. Peserta Pelatihan

Perekrutan peserta pelatihan tidak ada kriteria khusus yang dicantumkan dalam syarat menjadi peserta pelatihan optimasi bisnis melalui jaringan internet. Peserta pelatihan adalah orang-orang yang mempunyai keinginan, kemauan dan kemampuan untuk belajar tentang cara-cara mengoptimasikan bisnis mereka melalui jaringan internet. Peserta yang mengikuti tidak terbatas umur, pekerjaan, dan latar belakang pendidikan. Pada umumnya peserta pelatihan adalah para pengusaha kecil yang ingin mengembangkan usahanya lewat pengoptimasian web atau blog mereka di internet. Peserta pelatihan optimasi bisnis melalui jaringan internet ini ditujukan masyarakat umum yang mempunyai usaha kecil di Daerah