68 calon  konsumen  melihat  iklan  para  peserta pelatihan  di  halaman  pertama
mesin pencari.
b. Metode yang Digunakan dalam Pelatihan
Trainer pelatihan mengedepankan keterbukaan kepada para peserta pelatihan.  Keterbukaan  ini  terkait  terhadap  materi-materi  pelatihan  yang
disajikan  dan  pengalaman-pengalaman  baik  dari  peserta  maupun  trainer sebagai bahan pembelajaran yang perlu dibahas dalam pelatihan, sehingga
para peserta dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan bisnis online sebagai materinya.
Seperti  yang  diungkapkan  oleh  ”RM”  selaku  peserta  pelatihan optimasi  bisnis  melalui  jaringan  internet,  ”Cara  menyampaikan  materi
trainer  asyik,  enggak  monoton,  sering  juga  guyonan.  Jadi  pelatihan enggak  terlalu  tegang  dan  menyenangkan”.  Hal  yang  sama  diungkapkan
oleh  ”YM”  selaku  peserta  pelatihan,  ”Trainer-nya  asyik,  sering  bercanda tapi  enggak  berlebihan  dan  tetap  fokus  sama  materi  yang  disampaikan”.
”AK” peserta pelatihan  lainnya juga mengungkapkan hal serupa, ”Trainer menyampaikan  materi  pelatihan  tidak tegang.  Trainer  seperti  teman,  jadi
saya tidak segan bertanya waktu ada kesulitan”. Dari  pernyataan  yang  disampaikan  para  peserta  pelatihan  bahwa
komunikasi  antara  peserta  dan  trainer  terjalin  baik  sehingga  proses pelaksanaan pelatihan berjalan dengan baik karena komunikasi merupakan
hal yang terpenting dalam proses belajar mengajar pada pelatihan tersebut.
69 Seperti yang diungkapkan oleh “AA” selaku trainer optimasi bisnis
melalui jaringan intenet, “Metode  yang  digunakan  dalam  pelaksanaan  pelatihan  yaitu
menggunakan  ceramah  dan  praktek  lapangan.  Metode  ceramah digunakan  untuk  menyampaikan  materi  yang  sifatnya  teoritis.
Setelah  teori  disampaikan  kita  langsung  praktekin  dengan  harapan materi  yang  disampaikan  dapat  dengan  mudah  dipahami  sehingga
peserta  mudah  mengaplikasikannya.  Pas  peserta  mengalami kesulitan peserta boleh bertanya secara langsung.”
Hal  serupa  diungkapkan  “UW”  selaku  panitia  penyelenggara pelatihan  optimasi  bisnis  melalui  jaringan  internet,  “Praktek  digunakan
agar  peserta  lebih  paham  dengan  penyampaian  materi  teoritis  yang  telah disampaikan oleh trainer diawal sesi pelatihan.”
Hal ini diperkuat oleh “SO” selaku penyelenggara “Metode pembelajaran  yang di pakai  itu  ceramah,  tanya  jawab dan
praktek. Praktek langsung dapat mempermudah pemahaman peserta tentang  materi  optimasi  yang  dijelaskan  trainer  dan  paserta  dapat
langsung  bertanya  kepada  trainer  jika  dia  kurang  memahami  cara- cara dalam prakteknya atau pada saat penyampaian materi ”
Berdasarkan  hasil  wawancara  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa metode  pembelajaran  yang  digunakan  dalam  pelatihan  optimasi  bisnis
melalui jaringan internet  yaitu metode ceramah, praktek dan tanya jawab. Dengan menggunakan metode tersebut diharapakan para peserta pelatihan
optimasi  bisnis  melalui  jaringan  internet  dapat  memahami  dan mengaplikasikan teori yang disampaikan oleh trainer pelatihan.
c. Strategi Pembelajaran dalam Pelaksanaan Pelatihan