Interaksi dalam Proses Pelatihan

90 materi yang terstruktur secara verbal sehingga materi yang disampaikan dapat dapat dikuasai peserta pelatihan secara optimal. Konsep-konsep tentang pengoptimasian bisnis melalui jaringan internet, dan semua rangkaian kegiatan pelatihan telah dikuasai dengan sempurna oleh trainer. Materi yang disampaikan adalah materi yang telah terorganisir dan disusun dengan tujuan tertentu yang ingin dicapai. Agar proses pelatihan berjalan dengan efektif maka trainer aktif menstimulasi keingintahuan pesertanya dan mengadakan demonstrasi pada materi-materinya.

3. Hasil yang Dicapai dari Implementasi Pelatihan Optimasi Bisnis

melalui Jaringan Internet bagi Pengusaha Kecil di Daerah Istimewa Yogyakarta yang Diselenggarakan oleh Mata Air Production

a. Interaksi dalam Proses Pelatihan

Menurut Sardiman 2006: 8, interaksi dikatakan sebagai interaksi edukatif, apabila secara sadar mempunyai tujuan untuk mendidik, untuk mengantarkan anak didik kearah kedewasaannya. Bentuk interaksi antara trainer dengan peserta tercermin dalam dialog langsung. Trainer memberikan kesempatan peserta untuk bertanya dan berpendapat terkat dengan materi yang disajikan dalam pelatihan. Interaksi yang terjadi antara trainer dengan peserta terjadi secara spontan dan ada juga yang terskenario. Interaksi secara spontan dapat terlihat dalam sesi tanya jawab, yang memberikan peserta lebih banyak berdiskusi dengan trainer maupun dengan peserta yang lain. Interaksi 91 secara tersekenario dapat dilihat pada saat trainer memberikan tugas kepada peserta pelatihan. Hamalik Oemar 2008 : 148 mengatakan bahwa, pembelajaran adalah suatu interaksi hubungan timbal balik antara guru dengan siswa. Sama halnya dengan proses pekasanaan pelatihan yang diselenggarakan oleh Mata Air Production , di dalamnya terdapat hubungan timbal balik antata trainer dan peserta pelatihan. Pada proses interaksi ini banyak melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan yang perlu dilakukan oleh peserta pelatihan untuk memperoleh hasil yang baik sesuai dengan tujuan diadakannya pelatihan tersebut. Proses pelaksanaan pelatihan berjalan efektif, hal ini dapat dilihat dari komunikasi dan interaksi antara trainer dengan peserta pelatihan yang terjadi secara intensif, sehingga proses pelatihan berjalan dengan optimal. Trainer mempunyai peran yang dominan di dalam kelas, trainer mampu menguasai interaksi, tekhnik komunikasi yang baik, mampu menjadi sumber belajar yang baik dan mampu menjadi pembimbing yang baik bagi peserta pelatihan. Pelatihan optimasi bisnis melalui jaringan internet ini menekankan pada proses hubungan saling membatu. Dalam proses pelaksanaan pelatihan komunikasi terjadi secara multi-arah dengan sumber belajar pada pengalaman. Pengalaman di dalam pelatihan dikhususkan pada pengalaman peserta dan trainer dalam menjalankan 92 bisnis online, dan berdiskusi tentang pemecahan masalah terkat dengan bisnis online yang mereka jalankan.

b. Motivasi yang Diberikan Trainer