Trainer Pembiayaan Perencanaan Pelatihan Optimasi Bisnis melalui Jaringan Internet

60 bisnis melalui jaringan internet. Sebelum diselenggarakan pelatihan ada seminar tentang optimasi melalui jaringan internet terlebih dahulu. Diawali dengan mengisi formulir pendaftaran peserta pelatihan dan membayar sejumlah uang yang telah disepakati, sanggup mengikuti pelatihan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh penyelenggara, serta sehat jasmani dan rohani. Penyelenggara pelatihan tidak memiliki batasan umur dalam kriteria perekrutan peserta. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan optimasi bisnis melalui jaringan internet ini berjumlah 15 orang dari masyarakat umum yang mempunyai usaha kecil di berbagai bidang. Tidak ada kriteria khusus menjadi peserta pelatihan. Peserta pelatihan adalah orang-orang yang berminat ingin manambah pengetahuan tentang bisnis online dan yang ingin mengembangkan usahanya secara online.

b. Trainer

Trainer pelatihan optimasi bisnis melalui jaringan internet adalah orang-rang yang ahli dalam dunia internet marketing. Trainer Mata Air Production umumnya adalah praktisi dan pelaku bisnis internet sukses, teruji dan berpengalaman pada bidang bisnis internet, pakar dan praktisi di bisnis online yang bersertifikat internasional. Trainer Mata Air Production merupakan tim trainer dari tim BISMA center. ”SO” menjelaskan tentang perekrutan trainer dalam pelatihan, ”Engga ada perekrutan secara khusus buat jadi trainer. Trainer disini dari 61 tim BISMA center yang berpengalaman dibidang bisnis online. Jadi kita bekerja sama dengan tim BISMA center ini untuk jadi trainer.” Hal senada dikemukakan ”AA” selaku trainer. Ia mengungkapkan, ”Kami dari tim BISMA center bekerja sama dengan pihak penyelenggara pelatihan. Engga ada perekrutan pake tes-tes trainer segala.” Dari hasil wawancara didapatkan informasi tentang trainer dalam pelasanaan pelatihan optimasi bisnis melalui jaringan internet adalah tim BISMA center. BISMA membentuk tim trainer untuk berbagi ilmu tentang bisnis internet marketing dan bekerjasama dengan pihak Mata Air Production. BISMA singkatan dari bisnis, sharing, internet, marketing, dan affiliation. BISMA center adalah komunitas para optimizer bisnis online yang membuat suatu perkumpulan untuk bertukar informasi bisnis para anggotannya. Tim trainer berperan menjadi fasilitator dalam pelatihan, memberikan pengetahuan, pengarahan, dan berbagi pengalaman tentang bisnis melalui jaringan internet kepada para peserta pelatihan. Trainer lebih menekankan pada materi praktek daripada teori tentang bisnis ini.

c. Pembiayaan

Pembiayaan dalam proses pelaksanaan pelatihan optimasi bisnis melalui jaringan internet ini bersumber sepenuhnya dari peserta. Mengenai pembiayaan ini peneliti telah mewawancari ”SO” sebagai pengelola pelatihan, ia mengatakan, ”Sumber dananya ya dari peserta pelatihan tok. Investasi peserta pelatihan itu tiga juta lima ratus per peserta. Nah duit itu 62 ya buat biaya sewa gedung, makan, buat bayar trainer-nya juga dan fasilitas yang lain. Dan kita engga pake sponsor dari manapun...” ”UW” selaku pengelola mengatakan hal yang senada dengan ”SO”, ”Kalau masalah dana sih dari kita engga ada sponsor. Pelatihannya itu swadana. Duit dari peserta, ya uangnya dipake untuk pelatihan yang dua hari itu. Ya bayar trainer, makan, sewa gedung, modul, udah dapet domai juga pesertanya, sama fasilitas yang lain mba...” Dari hasil wawancara pada pengelola yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa biaya yang dipakai dalam pelaksanaan pelatihan optimasi bisnis melalui jaringan internet adalah sepenuhnya dari peserta pelatihan. Biaya yang dibayarkan peserta pelatihan merupakan investasi dari upaya peningkatan usaha mereka. Dana yang terkumpul dari peserta dialokasikan untuk kelangsungan pelaksanaan pelatihan optimasi bisnis melalui jaringan internet. Dana yang terkumpul digunakan untuk memnuhi kebutuhan peserta selama pelatihan mulai dari sarana prasarana dan fasilitas yang diberikan oleh pihak penyelenggara. Pihak penyelenggara tidak bekerja sama dengan pihak lain terutama dalam masalah pendanaan pelaksanaan pelatihan.

d. Sarana dan Prasarana dalam Pelaksanaan Pelatihan