65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil pengujian korelasi menunjukkan bahwa motivasi belajar memiliki hubungan yang positif dengan hasil belajar siswa kelas X Teknik Kendaraan
Ringan SMK Negeri 1 Cangkringan Tahun Ajaran 20132014. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi
sebesar 0,474 sebesar 0,474
5 sebesar 0,2656, kontribusi efektif SE sebesar 17 dan kontribusi relatif
SR sebesar 53. Harga koefisien korelasi product moment tersebut termasuk dalam kategori tingkat keeratan hubungan sedangcukup.
2. Hasil pengujian korelasi menunjukkan bahwa kemandirian belajar siswa memiliki hubungan yang positif dengan hasil belajar siswa kelas X Teknik
Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Cangkringan Tahun Ajaran 20132014. Ditunjukkan dengan koefisien korelasi
sebesar 0,455 sebesar 0,455
sebesar 0,2656, kontribusi efektif SE sebesar 15,1, dan kontribusi relatrif SR sebesar 47. Harga koefisien korelasi product moment tersebut
termasuk dalam kategori keeratan hubungan sedangcukup. 3. Hasil pengujian
korelasi menunjukkan bahwa motivasi belajar dan
kemandirian belajar siswa secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif dengan hasil belajar siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1
Cangkringan Tahun Ajaran 20132014. Ditunjukkan dengan koefisien korelasi R sebesar 0,567, koefisien determinasi R² sebesar 0,321, kontribusi efektif SE
sebesar 32,1, dan kontribusi relatif SR sebesar 100. Harga koefisien
66 korelasi ganda tersebut termasuk dalam kategori keeratan hubungan
sedangcukup.
B. Implikasi
1. Telah teruji bahwa motivasi belajar siswa mempunyai hubungan yang positif dan memberikan kontribusi positif terhadap hasil belajar siswa Kelas X Teknik
Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Cangkringan Tahun Ajaran 20132014. Hal ini menunjukkan semakin tinggi motivasi belajar siswa maka hasil belajar siswa
akan semakin tinggi pula. Motivasi belajar yang tinggi akan mendorong siswa untuk berusaha memahami pelajaran yang selanjutnya akan mempengaruhi hasil
belajar siswa sehingga siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi cenderung memiliki nilai yang tinggi pula. Sebaliknya, siswa yang memiliki
motivasi belajar yang rendah cenderung akan memiliki nilai yang rendah pula. 2. Telah teruji bahwa kemandirian belajar siswa mempunyai hubungan yang
positif dan memberikan kontribusi positif terhadap hasil belajar siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Cangkringan Tahun Ajaran 20132014.
Hal ini menunjukkan semakin tinggi kemandirian belajar siswa maka hasil belajar siswa akan semakin tinggi pula. Kemandirian belajar yang tinggi akan
mendorong siswa untuk berusaha mencari cara dan metode belajar yang lebih kreatif. Cara dan metode belajar yang kreatif akan mempermudah siswa dalam
memahami materi yang diberikan guru. Jika siswa dapat memahami materi pelajaran dengan mudah maka siswa akan lebih berusaha dengan maksimal di
dalam ujian yang dilaksanakan di kelas agar memperoleh nilai yang tinggi. Berbeda dengan siswa yang kemandirian belajarnya rendah, ia akan cenderung
lebih mudah menyerah jika mengalami kesulitan di dalam memahami sebuah
67 materi pelajaran. Hasilnya, nilai yang diperoleh juga akan rendah dan tidak
maksimal. 3. Telah teruji bahwa motivasi belajar siswa dan kemandirian belajar siswa
secara bersama-sama mempunyai hubungan yang positif dan memberikan kontribusi positif terhadap hasil belajar siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan
SMK Negeri 1 Cangkringan Tahun Ajaran 20132014. Motivasi belajar dan kemandirian belajar merupakan faktor intrinsik yang mempengaruhi hasil belajar
siswa. Siswa yang memiliki motivasi belajar dan kemandirian belajar yang tinggi akan cenderung memiliki hasil belajar yang tinggi pula.
C. Keterbatasan Penelitian