13 memahami, dan perubahan tersebut relatif menetap yang terjadi sebagai hasil
interaksi individu dengan lingkungannya. Motivasi belajar menurut Winkel 1996:163 adalah keseluruhan daya
penggerak psikis di dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan
belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Sedangkan Sardiman AM 2005:73 menjelaskan bahwa motivasi belajar adalah sebagai keseluruhan daya
penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh
subyek belajar itu dapat tercapai. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat ditarik pengertian bahwa
motivasi belajar adalah daya penggerak yang berasal dari dalam diri peserta didik untuk mencapai tujuan belajar yang dikehendaki.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Terdapat dua jenis motivasi dalam bidang akademik yang saling berhubungan, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik
yaitu motivasi internal untuk melakukan sesuatu untuk kepentingan sesuatu itu sendiri tujuan itu sendiri Santrock, 2011:441. Motivasi instrinsik adalah
kecenderungan alami untuk mencari dan menaklukan tantangan seperti mengejar kepentingan pribadi dan kemampuan untuk berlatih. Contoh dari
motivasi ini adalah peserta didik yang belajar dengan keras karena menyukai isi dari suatu mata pelajaran tertentu. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah
melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain cara untuk mencapai tujuan. Motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti
imbalan dan hukuman Santrock, 2011:441 . Motivasi ekstrinsik didasarkan pada
14 faktor yang tidak berhubungan dengan aktivitas dalam diri tetapi lebih didasarkan
pada faktor dari luar. Sebagai contoh, peserta didik yang belajar dengan keras karena ingin mendapat nilai yang tinggi.
Indikator motivasi belajar menurut pendapat Hamzah B. Uno 2008:23 adalah sebagai berikut :
1 Adanya hasrat dan keinginan berhasil, 2 Adanya dorongan dan keinginan belajar,
3 Adanya harapan dan cita-cita masa depan 4 Adanya penghargaan dalam belajar
5 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 6 Adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga peserta didik dapat belajar
dengan baik. Dari indikator tersebut motivasi belajar dapat dijabarkan menjadi beberapa
indikator yang dapat dikategorikan menjadi motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Indikator ini nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini.
Indikator motivasi intrinsik terdiri dari 1 Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil, 2 adanya dorongan dan keinginan belajar, 3 adanya harapan dan cita-
cita masa depan. Sedangkan indikator motivasi ekstrinsik terdiri dari 1 Adanya penghargaan dalam belajar, 2 adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, 3
adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga peserta didik dapat belajar dengan baik.
3. Kemandirian Belajar a. Pengertian Kemandirian Belajar