34 Tabel 4. Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha Balian
Alpha Tingkat Reliabilitas
0,90 – 1,00 Luar biasa bagus excellent
0,85 – 0,89 Sangat bagus very good
0,80 – 0,84 Bagus good
0,70 – 0,79 Cukup fair
Kurang dari 0,70 Kurang poor
Irwan Soehartono, 1995:87 Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas instrumen motivasi belajar dan
kemandirian belajar siswa dengan menggunakan program SPSS 17.0 : Tabel 5. Hasil Perhitungan Reliabilitas Instrumen
Variabel Nilai
Alpha Cronbach’s
Tingkat Reliabilitas Instrumen
Motivasi belajar siswa X1 0,731
Cukup fair Kemandirian belajar siswa X2
0,734 Cukup fair
I. Teknik Analisis Data
Data yang telah terkumpul kemudian disajikan secara statistik dengan maksud untuk membuat generalisasi. Selanjutnya dilakukan pengujian agar hasil
penelitian dapat dipertanggungjawabkan melalui uji prasyarat dan uji hipotesis.
1. Deskripsi Statistik
Deskripsi statistik adalah statistik yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau
populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
Pada statistik deskripsi akan dikemukakan cara-cara penyajian data, dengan tabel biasa maupun distribusi frekuensi, histogram, diagram lingkaran
pie chart, penjelasan kelompok melalui harga rata-rata hitung atau reratamean
35 M, modusmode Mo, median Me dan standar deviasi SD. Tujuan lebih
lanjut dari analisis deskriptif adalah untuk mendefinisikan kecenderungan sebaran data dari masing-masing variabel penelitian yaitu motivasi belajar X1,
kemandirian belajar X2, dan hasil belajar siswa Y. Di dalam membuat tabel distribusi frekuensi diperlukan tahapan yaitu
menentukan kelas interval
dengan menggunakan rumus
strurges, rentang
data, dan menghitung panjang kelas, langkah-langkahnya sebagai
berikut : a. Menghitung jumlah kelas interval menggunakan rumus strurges :
K = 1 + 3,3. log n Keterangan :
K : jumlah kelas interval
N : jumlah data observasi atau responden
log : logaritma
Sugiyono, 2011 : 35 b. Menghitung rentang data, menggunakan rumus :
= + 1
Keterangan : R
: rentang data : datanilai terbesar dalam kelompok
: datanilai terkecil dalam kelompok
c. Menghitung panjang kelas interval Panjang kelas interval = R K
Keterangan : R
: rentang data K
: jumlah kelas interval
36 d. Menghitung kategori skor variabel
Tabel 6. Kategori Skor Variabel
No. Rumus
Rumus
1. Sangat tinggi Sangat baik
+ 2.
Tinggi Baik +
3. Rendah Buruk
4. Sangat rendah Sangat buruk
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Uji normalitas berfungsi untuk mengetahui apakah distribusi variabel
berkurva normal atau tidak. Pengujian normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan
bantuan program SPSS 17.0. Kriteria yang digunakan pada uji normalitas ini adalah apabila nilai probabilitas p 0,05 α, maka sebarannya dinyatakan
normal. Sebaliknya, apabila nilai probabilitas p 0,05 α, maka sebarannya dinyatakan tidak normal.
b. Uji Linieritas Uji linieritas berfungsi untuk mengetahui apakah masing-masing variabel
bebas X1 dan X2 mempunyai hubungan yang linier atau tidak dengan variabel terikat Y. Rumus yang digunakan untuk pengujian linieritas adalah sebagai
berikut :
= ²
²
Sutrisno Hadi, 1994 : 14 Keterangan :
= nilai F untuk garis regresi ²
= Rerata kuadrat regresi ²
= Rerata kuadrat residu
37 Kriteria yang digunakan pada uji linieritas ini adalah apabila nilai
dengan taraf kesalahan sebesar 5 maka regresi berbentuk linier. Sebaliknya, apabila nilai
maka regresi tidak berbentuk linier. c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas yang dilakukan untuk mengetahui besarnya koefisien korelasi antara variabel bebas sebagai syarat digunakannya teknik analisis
regresi ganda dengan dua prediktor. Cara yang digunakan untuk mendeteksi terjadi atau tidaknya multikolinieritas antar variabel bebas adalah dengan
menghitung korelasi sederhana simple correlation antara sesama variabel bebas dengan metode Tolerance Value atau Variance Inflation Factor VIF.
Apabila nilai VIF di bawah “10” dan mempunyai angka Tolerance di bawah “1” maka tidak terjadi masalah multikolinieritas dalam regresi Gozhali, 2006:63-64.
3. Analisis Korelasi