Materi Pencak Silat dalam Kurikulum 2006

22 dan membina kejujuran dan kekuatan rohani, terutama ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pencak silat sebagai beladiri mempunyai ciri-ciri umum mempergunakan seluruh bagian tubuh dan anggota badan dari ujung jari tangan dan kaki sampai kepala dan bahkan rambutnya dapat digunakan sebagai alat pembelaan diri, dapat dilakukan dengan tangan kosong atau menggunakan senjata, akan tetapi tidak terikat pada penggunaan senjata tertentu, benda apapun dapat dijadikan sebagai senjata. Dari beberapa pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa pencak silat adalah hasil budaya manusia Indonesia untuk membela atau mempertahankan eksistensi dan integritasnya terhadap lingkungan hidup atau alam sekitarnya dengan menggunakan seluruh bagian tubuh dan anggota badan dari ujung jari tangan dan kaki sampai kepala dan bahkan rambutnya untuk mencapai keselarasan hidup guna peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Materi Pencak Silat dalam Kurikulum 2006

Menurut Mulyasa 2006: 1-7 kurikulum 2006 merupakan penyempurnaan kurikulum 2004 yang diwujudkan dalam SKKD dan telah disahkan penggunaannya di sekolah. Pemahaman dan penerapan kurikulum 2006 menuntut guru untuk senantiasa memperhatikan komponen utama yaitu standar kompetensi lulusan SKL harus selaras dan serasi dengan standar kompetensi SK dan kompetensi dasar KD. SKKD harus dijabarkan ke dalam indikator-indikator yang siap dikembangkan dalam persiapan pembelajaran dan proses belajar mengajar di kelas. 23 Selain itu, ditegaskan bahwa hakikat kurikulum 2006 adalah kebebasan guru dalam mengembangkan kurikulum SKKD, sehingga kreativitas guru semakin terbuka dan terakomodasi. Kurikulum 2006 merupakan kurikulum sekolah yang dikembangkan oleh guru , sehingga keinginan untuk memberi ruang dan kebebasan kepada guru untuk memilih yang terbaik bagi peserta didiknya dapat terakomodasi dengan baik, Mulyasa 2006: 11. Meskipun guru diberi kebebasan untuk menyusun dan mengembangakn kurikulum dan berbagai perangkatnya, namun Depdiknas telah menyiapkan standar kompetensi SK dan kompetensi dasar KD untuk berbagai mata pelajaran, sehingga tugas guru adalah menjabarkan, menganalisis, mengembangkan indikator, dan menyesuaikan SK dan KD tersebut dengan situasi dan kondisi sekolah. Salah satu mata pelajaran tersebut adalah pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan PJOK. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Ruang lingkup mata pelajaran PJOK untuk jenjang SMP antara lain; permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, aktivitas senam, aktivitas ritmik, aktivitas air, pendidikan luar kelas, dan kesehatan. Sedangkan ruang lingkup permainan 24 dan olahraga meliputi; olahraga tradisional, permainan, keterampilan lokomotor non-lokomotor, keterampilan manipulatif, atletik, kasti, rounders, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulutangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya. Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa materi pencak silat masuk dalam ruang lingkup permainan dan olahraga yang secara khusus termasuk dalam olahraga beladiri. Olahraga beladiri dalam kurikulum 2006 selalu muncul dalam kompetensi dasar baik pada kelas VII, VIII, maupun kelas IX. Walaupun dalam setiap jenjang kelas muncul akan tetapi tujuan pembelajaran yang dicapai tentulah tidak sama. Berikut disajikan tabel standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terkait dengan materi beladiri untuk SMP kelas VII. Tabel 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMP Kelas VII Kelas Satandar Kompetensi Kompetensi Dasar VII 1. Mempraktikkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 1.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan olahraga beladiri dengan koordinasi yang baik serta nilai keberanian, kejujuran, menghormati lawan dan percaya diri. 8. Mempraktikkan teknik dasar permainan dan olahraga dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya 8.4 mempraktikkan teknik dasar salah satu permainan daan olahraga perorangan beladiri lanjutan serta nilai kerjasama, kejujuran, percaya diri dan menghormati lawan. Standar dan kompetensi dasar tersebut menjadi arah dan landasan untuk mengembangakan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator 25 pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam penelitian pengembangan ini materi pokok yang di ambil adalah pencak silat. Sesuai dengan kompetensi dasar maka cakupan materi pencak silat yang harus dikuasai oleh peserta didik baik kelas VII adalah terkait dengan teknik dasar pencak silat, dan variasi dan kombinasi teknik dasar pencak silat. Akan tetapi yang namanya teknik dasar pencak adalah masih sangat luas sehingga seorang guru perlu mengkaji lebih dalam agar penyampaian materi lebih sitematis dan mudah diterima oleh siswa.

c. Teknik Dasar Pencak Silat