12
Dari berbagai contoh bentuk-bentuk sumber belajar yang telah dipaparkan tersebut di atas, maka peneliti memilih mengembangkan sebuah
sumber belajar yang masuk dalam kelompok resources by design sumber belajar yang dirancang dan masuk dalam kategori bentuk buku yang dalam
hal ini adalah buku saku.
3. Buku saku
a. Hakikat Buku Saku
Dalam Kamus Oxford, buku diartikan sebagai number of sheet of paper, either printed or blank, fastened together in acover, yaitu sejumlah
lembaran kertas, baik cetakan maupun kosong, yang dijilid dan diberi kulit Andi Prastowo, 2013: 166. Hal serupa juga ditemukan dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia yang mendefinisikan buku sebagai lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong Andi Prastowo, 2013: 166.
Sedangkan menurut Hizair 2013: 108 buku saku merupakan sebuah buku berukuran kecil yang dapat disimpan dalam saku dan mudah dibawa ke
mana-mana. Sementara itu, buku sebagai bahan ajar didefinisikan sebagai buku yang berisi suatu ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum
dalam bentuk tertulis Ditjen Dikdasmenum, 2004. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa buku saku
merupakan buku berukuran kecil dengan sejumlah lembaran kertas yang berisi poin-poin penting dari sebuah materi yang dibahas, dan merupakan hasil
analisis kurikulum dalam bentuk tertuliscetak.
13
b. Fungsi, Tujuan, dan Kegunaan Buku Saku
Penyusunan buku saku memiliki arti penting bagi kegiatan pembelajaran, arti penting ini bila dijabarkan lebih luas meliputi fungsi,
tujuan, dan kegunaan buku saku bagi kegiatan pembelajaran peserta didik. Penyusunan buku saku ini merupakan adaptasi dari modul, sedangkan fungsi,
tujuan, dan kegunaan modul menurut Andi Prastowo 107 - 109 adalah sebagai berikut:
1 Fungsi Modul
Sebagai salah satu bentuk bahan ajar, modul memiliki fungsi sebagai bahan ajar mandiri, pengganti fungsi pendidik, sebagai bahan rujukan
bagi peserta didik. 2
Tujuan Modul Adapun tujuan penyusunan atau pembuatan modul, antara lain; agar
peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan pendidik, agar peran pendidik tidak terlalu dominan dalam
kegiatan pembelajaran,
melatih kejujuran
peserta didik,
mengakomodasi berbagai tingkat dan kecepatan belajar peserta didik. 3
Kegunaan Modul Sementara itu, kegunaan modul dalam proses pembelajaran antara lain
sebagai penyedia informasi dasar, sebagai bahan instruksi atau petunjuk bagi peserta didik, serta sebagai bahan pelengkap dengan
ilustrasi dan foto yang komunikatif.
14
c. Karakteristik Buku Saku