Indikator Keberhasilan METODE PENELITIAN
45 e.
Anak mendengarkan penjelasan guru tentang yang harus dikerjakan oleh masing-masing anak, yaitu menulis “kalimat ibu kita Kartini“ di buku
milik masing-masing anak. f.
Kegiatan akhir anak-anak kelompok B yaitu meliputi anak berdoa sebelum makan, berdoa setelah makan lalu menyanyikan lagu ibu kita kartini,
dilanjutkan doa pulang yang dipimpin oleh salah satu anak dan anak-anak pulang dengan tidak lupa salaman dengan guru kelas.
Dari langkah-langkah proses pelaksanaan pembelajaran tersebut terlihat bahwa anak lebih banyak mendengarkan dan kurang mengungkapkan
keinginannya. Kurangnya pemberian kesempatan pada anak untuk mengungkapkan apa yang sedang dirasakan dan dialami, selain itu belum
optimalnya penggunaan media permbelajaran. Hasil observasi awal yang diperoleh tentang kemampuan berbicara menunjukkan hasil sebagai berikut:
Tabel 4. Hasil Observasi Kemampuan Berbicara Pra Tindakan No Nama
Anak Skor Persentase
Kriteria 1 Adt
1 11,11
Tidak Baik
2 Nbl 1
11,11 Tidak
Baik 3 Ptri
3 33,33
Kurang Baik
4 Dgo 5
55,56 Cukup
5 Dms 2
22,22 Tidak
Baik 6 Ghna
7 77,78
Baik 7 Mza
3 33,33
Kurang Baik
8 Nfl 3
33,33 Kurang
Baik 9 Qnh
1 11,11
Tidak Baik
10 Rgga 1
11,11 Tidak
Baik 11 Umr
1 11,11
Tidak Baik
12 Um 4
44,44 Kurang
Baik 13 Ysf
2 22,22
Tidak Baik
14 Glh
4 44,44
Kurang Baik 15 Lrs
3 33,33
Kurang Baik
46 Dari tabel 5 dapat diketahui bahwa ketercapaian pada kemampuan
berbicara pra tindakan anak menunjukkan kriteria tidak baik ada 7 anak, kriteria kurang baik ada 6 anak sedangkan kriteria cukup ada 1 anak, dan
kriteria baik ada 1 anak. Adapun rekapitulasi dari data kemampuan berbicara sebelum pra tindakan yaitu dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Rekapitulasi Kemampuan Berbicara Pra Tindakan No Kriteria Jumlah
Siswa Persentase
1 Baik 1
6,67 2
Cukup 1
6,67 3
Kurang Baik 6
40 4
Tidak baik 7
46,67
Jumlah 15 anak
100
Dari hasil rekapitulasi kemampuan berbicara pra tindakan diperoleh data yaitu kemampuan berbicara anak dari 15 anak sebanyak 1 anak
6,67 dengan kriteria baik, 1 anak 6,67 kriteria cukup, 6 anak 40 kriteria kurang baik, dan 7 anak 46,67 dengan kriteria tidak baik. Dari
data dapat diketahui bahwa yang mencapai kriteria baik dalam kemampuan berbicara hanya 2 anak dari 15 anak.
Dari data yang diperoleh anak tentang kemampuan berbicara sebelum pra tindakan hasil yang dicapai anak kurang optimal. Olek karena itu
maka diperlukan adanya perbaikan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak dengan menggunakan media gambar dan disertai dengan
metode pembelajaran yang menarik yaitu dengan metode bercerita disertai tanya jawab yang akan dilakukan dalam siklus I.
47 2.
Siklus I a.
Perencanaan siklus I pertemuan 1 Penelitian dilakukan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus dalam
pembelajaran. Dalam penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam dua siklus yang setiap siklusnya dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan.
Adapun tahap perencanaan pada siklus I meliputi kegiatan sebagai berikut: 1
Melakukan koordinasi dengan guru kelas. 2
Menyusun Rencana Kegiatan Harian RKH. 3
Mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan. 4
Menyiapkan lembar pengamatan observasi untuk melihat tingkat perkembangan kemampuan berbicara anak.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 1 HariTanggal
: Rabu24 April 2013 TemaSub Tema :Tanah AirkuLambang Negara Bendera Merah
Putih Waktu
: 07.30-10.30 WIB Jumlah anak yang masuk pada pertemuan I siklus 1 yaitu sebanyak 15
anak, yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Adapun proses kegiatan pembelajaran di TK ABA Brosot II Galur, Kulon Progo sebagai
berikut: