8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kemampuan Berbicara
1. Pengertian Berbicara dan Kemampuan Berbicara
a. Pengertian Berbicara
Menurut Saleh Abbas 2006:83, berbicara dapat diartikan sebagai suatu penyampaian maksud ide, pikiran, isi hati seseorang kepada orang
lain dengan menggunakan bahasa lisan dengan tujuan agar maksud yang ingin disampaikan oleh anak mudah dipahami oleh orang lain. Proses
berkomunikasi menggunakan suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang di dalamnya terjadi pemindahan pesan dari suatu
sumberorang yang sedang berbicara atau menyampaikan maksud ke tempat yang lain yaitu orang yang sedang mendengarkan atau yang sedang
diajak berbicara . Senada dengan pendapat Saleh Abbas 2006:83, Nurbiana Dhieni
2005:1.8-1.10 berpendapat bahwa berbicara merupakan alat untuk berkomunikasi antara dua individu atau lebih untuk mengungkapkan
sesuatu atau mentransfer berbagai ide maupun informasi yang terdiri dari simbol-simbol visual mapun verbal yang sudah dimiliki oleh anak.
Maksud dari simbol visual yaitu dapat dilihat misalnya gambar, sedangkan simbol-simbol verbal yaitu dapat diucapkan dan didengar, misalnya untuk
anak usia kelompok B kegiatan pembelajaran di dalam kelas melalui kegiatan tanya jawab, menceritakan kembali isi cerita yang sudah
didengarkan oleh anak.
9 Berbicara juga merupakan kegiatan yang efektif karena
kemampuan berbicara juga memerlukan artikulasi keterampilan mental motorik, artinya jika anak mengalami gangguan dalam mental motoriknya
maka artikulasi yang dihasilkan oleh alat ucap anak kurang maksimal karena dalam kegiatan berbicara tidak hanya melibatkan suara yang
berbeda, akan tetapi juga mempunyai aspek sosial emosional yaitu mental untuk mengkaitkan arti dengan bunyi yang dihasilkan Elizabeth
B.Hurlock,1978:176. Agar komunikasi terjalin dengan baik, ada beberapa faktor yang
perlu diperhatikan ketika berkomunikasi antara lain: memperhatikan siapa yang sedang diajak berbicaraberkomunikasi, situasi, tempat, isi
pembicaraan dan, media yang digunakan. Media yang digunakan untuk anak Taman Kanak-Kanak tentunya yang menarik bagi anak agar proses
penyampaian informasi dapat berlangsung secara maksimal Saleh Abbas,2006:83.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa berbicara merupakan kegiatan penyampaian mksud, ide, gagasan, dan pikiran
kepada orang lain secara lisan yang berhubungan dengan artikulasikejelasan dalam berkomunikasi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia yang melibatkan mental motorik. Anak usia 5 tahun menurut NAEYC dalam Bredekamp Copple
Takdiroatun Musfiroh, 2005:27-29 menunjukkan perkembangan bicara yang relatif baik yaitu: