Uji Signifikan Parsial Uji t UJi Signifikan Simultan Uji F

Y= β0+β 1 D 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 +µ Keterangan : Y = kesempatan kerja X1 = jenis kelamin D 1 merupakan Variabel Dummy jenis kelamin, dimana ; D 1 = 1 Laki- laki D 1 = 0 Perempuan X2 = Umur X3 = Tingkat pendidikan X4 = Tingkat upah minimum β 1 β 2 β 3 β 4 = Koefisien regresi β0 = Konstanta µ = Residu Selain peneliti menggunakan metode OLS sebagai alat analisis, peneliti juga menggunakan uji signifikan Parsial Uji t, Uji signifikan Simultan Uji F Koefisien determinan R 2 , dan Uji asumsi klasik.

3.4.1 Uji Signifikan Parsial Uji t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis nol H yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter bi sama dengan nol, atau : H : bi = 0 Artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya H 1 parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau: Ha : bi ≠ 0 Universitas Sumatera Utara Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut:  Quicklook : bila jumlah degree of freedom df adalah 20 atau lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5, maka H0 yang menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 dalam nilai absolut. Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.  Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel, kita menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.

3.4.2 UJi Signifikan Simultan Uji F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat. Hipotesis nol H yang hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol, atau: H : b1 = b2 = ...... =bk = 0 Artinya, apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya H 1 tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol, atau: H 1 : b1 ≠ b2 ≠ ...... ≠ bk ≠ 0 Universitas Sumatera Utara Artinya semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:  Quicklook : bila nilai F lebih besar daripada 4 maka H dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5., Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.  Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel, maka H ditolak dan H 1 diterima.

3.4.3 Koefisien Determinan R