4.1.2 Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk Kota Medan tentunya memberikan pengaruh terhadapa kebijakan pembangunan kota, baik sebagai subjek maupun objek pembangunan.
Namun dengan pertumbuhan yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejaterahan secara layak dan merata. Hal ini berarti bahwa
penduduk yang besar dengan kualitas yang tinggi tidak akan mudah untuk dicapai. Progran kependudukan di Kota Medan seperti hanya di daerah Indonesia
lainnya meliputi : pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian bayi dan anak, perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang
serta pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang terus di tingkatkan.
Penduduk Kota Medan terdiri dari berbagai suku dan etnis. Sebelum kedatangan bangsa asing ke wilayah Medan yang merupakan bagian dari wilayah
Sumatera Timur pada saat itu, penduduk Medan masih dihuni oleh suku-suku asli, seperti: Melayu, Simalungun, dan Karo. Namun, seiring dengan hadir dan
berkembangnya perkebunan tembakau di Sumatera Timur maka demografi penduduk Medan berubah dengan hadirnya pendatang-pendatang seperti : Jawa,
Batak Toba, Cina, Dan India. Suku-suku pendatang itu tinggal menetap dan telah bercampur dengan penduduk asli sehingga Kota Medan sampai saat ini dihuni
oleh berbagai macam etnis Seperti: Melayu, Simalungun, Batak Toba, Mandailing, Cina, Angkola, Karo, Tamil, Benggali, Jawa dan lain sebagainya.
Suku-suku yang ada di Kota Medan ini hidup secara harmonis dan toleran antara satu suku dengan suku yang lain.
Universitas Sumatera Utara
Komposisi penduduk Kota Medan tidak hanya dilihat berdasarkan suku, tetapi juga berdasarkan jenis kelamin, umur tingkat pendidikan dan tingkat upah.
Adapun Komposisi penduduk Kota Medan berdasarkan Jenis kelamin dapat dilihat dalam tabel 4.2 berikut ini.
Tabel 4.2 Komposisi Penduduk Kota Medan Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin
Tahun 2010
NO Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Medan
Tuntungan 32.839 33.839 66.745
2 Medan Johor 51.567
53.452 105.109
3 Medan Amplas 44.983
49.029 94.012
4 Medan Denai 67.084
62.765 129.847
5 Medan Area 55.704
45.754 101.458
6 Medan Kota
42.43 40.056
82.486 7 Medan
Maimun 24.522 23.807
48.329 8 Medan
Polonia 23.443 24.399
47.842 9 Medan
Baru 20.949 24.565
43.514 10 Medan
Selayang 39.318
39.658 78.976
11 Medan Sunggal
52.369 53.148
105.517 12 Medan
Helvetia 65.548
65.053 130.581
13 Medan Petisah
34.407 35.957
70.364 14 Medan
Barat 43.165
43.375 86.64
15 Medan Timur
57.072 57.52
114.992 16
Medan Perjuangan
48.961 50.385 99.346 17
Medan Tembung
68.418 68.225 136.643 18 Medan
Deli 66.807
70.668 137.496
19 Medan Labuhan
45.72 49.914
95.639 20 Medan
Marelan 46.038
49.905 95.943
21 Medan Belawan
47.572 45.309
92.881 Total
979.106 984.749
1.963.855
Sumber : BPS Medan dalam Angka 2010
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk terbanyak berada pada kecamatan Medan Deli dengan jumlah 137.496 orang yang dihuni
oleh 66.807 orang laki-laki dan 70.688 orang perempuan.Sementara itu, Medan Deli juga lebih banyak di dominasi oleh jumlah penduduk perempuan yang
berjumlah 70.688 dan jumlah penduduk laki-laki paling terbanyak adalah Kecamatan Medan Denai berjumlah 67.984 orang. Dari data tabel tersebut dapat
di simpulkan bahwa jumlah penduduk Kota Medan pada tahun 2002 bila dirinci dari jenis kelaminnya Jumlah penduduk Perempuan sebesar 984.749 orang lebih
tinggi dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki 979.106 orang. Dengan demikian jumlah penduduk kota Medan secara keseluruhan 1.963.855 orang.
4.1.3 Jumlah Penduduk Kota Medan Berdasarkan Jenis Kelamin.