Komunikasi Mahasiswa Kajian Pustaka

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Oleh karena itu, soft skill yang paling umum dan harus dimiliki oleh setiap orang adalah keterampilan berkomunikasi. Bagaimana menyusun rangkaian kalimat verbal yang baik, bagaimana menggunakan intonasi suara, bagaimana menyampaikan gagasan adalah beberapa persoalan di antara sekian banyak persoalan dalam soft skill. Secara teknis dan formal, komunikasi yang lebih khusus adalah presentasi, yaitu bagaimana dalam forum resmi setiap orang bisa menyampaikan gagasan atau pendapatnya dengan sukses. Sehubungan dengan adanya korelasi pendidikan dengan dunia kerja, maka perlu mindset yang sama dan pengembangan kepribadian antara pendidikan dasar menengah sebagai penyedia bahan dasar yaitu siswa kemudian berlanjut pada pendidikan tinggi untuk memberikan nilai tambah bagi mahasiswa yang nantinya akan dipakai oleh dunia kerja. 8 Jadi, mahasiswa dikatakan ideal apabila mahasiswa tersebut mengupayakan dirinya untuk memiliki kompetensi hard skills dan soft skills yang baik.

2. Komunikasi Mahasiswa

a. Pengertian Mahasiswa

Mahasiswa adalah seseorang yang datang dari berbagai tempat, meiliki suku dan agama yang berbeda bilamana tujuannya adalah untuk mengembangkan IQ dan ingin mempelajari IPTEK serta mengembangkan keterampilan sesuai dengan minat dan bakat 8 Herri Susanto, Co u icatio Skills ”Sukses Ko u ikasi, Prese tasi da Berkarier Yogyakarta: Deepublish, 2014, hlm. 6. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id mahasiswa tersebut. Mahasiswa yang telah selesai mengikuti segala syarat untuk memperoleh gelar sarjanasarjana muda, maka mereka berhak mendapatkan ijazah dan gelar. Untuk pengakuan terhadap gelar yang diperolehnya membutuhkan waktu yang lama, minimal tiga setengah tahun belajar untuk menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi serta melatih keterampilan sesuai bidangnya hard skill untuk gelar sarjana S-1 dan minimal tiga tahun untuk mendapat gelar sajana muda D-III. Namun demikian, banyak mahasiswa yang hanya ingin memperoleh ijazah saja dengan mengabaikan hard skill dan soft skill. Hal ini terbukti bahwa mahasiswa mau memberikan sejumlah uang kepada dosen atau dengan mendatangi kerumahnya untuk mendapatkan nilai yang baik. Selain hal diatas, tidak rahasia lagi bagi mahasiswa untuk memberikan uang kepada dosen pembimbing ataupun penguji dalam mempertahankan skripsi demi kelancaran di meja hijau. Tetapi hal ini bukan seluruhnya adalah kesalahan dosen, namun karena mahasiswa tidak memiliki hard skill dan soft skill yang baik. Mahasiswa seharusnya memiliki tujuan yang sama yaitu menjadi mahasiswa yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Jika mahasiswa telah memiliki penguasaan ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan memiliki soft skill yang baik maka tidak akan terdapat lagi mahasiswa yang hanya sekedar mendapatkan gelar dan ijazah saja. Penerapan ilmu pengetahaun dan keterampilan yang diperolehnya akan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id lebih baik. Maka dengan sendirinya kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara akan lebih baik. Mahasiswa yang mempunyai soft skill yang baik tidak akan menyianyiakan waktunya, menghabiskan hidupnya dengan bersenang- senang, mabuk-mabukan, kawin di luar nikah. Akankah lebih baik jika mahasiswa seperti yang disebutkan diatas mengikuti salah satu organisasi baik organisasi di kampus maupun organisasi yang ada di masyarakat sehingga mahasiswa ini akan menjadi contoh dimasyarakat bahwa selain memiliki kemampuan juga bermoral, sopan santun, peduli dengan masyarakat disekitarnya dan peduli dengan lingkungan. Dengan demikian maka masyarakat akan dengan senang hati menerima keberadaan mahasiswa di lingkungannya.

b. Prestasi Mahasiswa

Mahasiswa sebagai calon intelektual seharusnya bersikap sebagai seorang calon intelektual yang harus terus melatih hard skill dan soft skill-nya untuk menunjang kehidupan yang lebih baik dengan terus belajar untuk mengembangkan intelligence quotient IQ, emotional quotient EQ dan spiritual quotient SQnya. Dengan istilah life long education pendidikan seumur hidup tidak selayaknya lagi ada mahasiswa yang hanya ingin memperoleh gelar dan ijazah saja. Gelar dan ijazah seharusnya hanya sebagai penghargaanpengakuan atas penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keahliannya. Lulusan mahasiswa juga seharunya sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Dengan demikian ada keuntungan antara dunia digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id kerja dengan perguruan tinggi. Dunia kerja akan merasa puas dengan lulusan yang memiliki hard skill dan soft skill yang baik. Nama baik akan semakin meningkat dan akan menjadi perguruan tinggi yang memiliki nilai lebih dari perguruan tinggi lainnya. Selain itu, maka akan terjalin kerjasama yang baik antara perguruan tinggi dengan dunia kerja. Dewasa ini banyak mahasiswa yang pintar sesuai dengan bidangnya tetapi nilai dari soft skill-nya rendah. Bagaimanakah mahasiswa ini nantinya setelah bekerja? Pejabat-pejabat di negara indonesia ini adalah gambaran mahasiswa sebagai contoh orang-orang yang pintar tetapi banyak diantaranya tidak memiliki moral, tidak memiliki rasa peduli terhadap sesama atau lingkungannya. Mereka hanya mementingkan dirinya sendiri. Darimanakah dimulai untuk memberantas hal yang demikian? Bukankah mahasiswa-mahasiswa yang akan menggantikan pejabat-pejabat itu nantinya? Intinya adalah sebagai salah satu mahasiswa dari perguruan tinggi negeri harus mempersiapkan diri demi kelangsungan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

B. Teori Pendekatan Rasional

Dokumen yang terkait

ETIKA JURNALISTIK DALAM BINGKAI ISLAM : PERSEPSI DOSEN JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

1 2 96

PENGARUH IKLAN MEDIA ONLINE TOKO PEDIA DI SCTV TERHADAP MINAT BELI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 0 113

PENGARUH CERAMAH KH. ANWAR ZAHID MELALUI YOUTUBE TERHADAP PEMAHAMAN MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM, FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

2 10 95

PENGEMBANGAN PAKET PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI KONSELING MELALUI TEKNIK REFRAMING BAGI MAHASISWA BKI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 3 114

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM TINJAUAN TEORI DEVITO PADA BIMBINGAN PERWALIAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

1 1 98

GAYA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 0 99

PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI DOSEN TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN MATERI KULIAH MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

1 3 150

OPINI MAHASISWA TENTANG EMOTICON LGBT ( LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, TRANGENDER) PADA MEDIA SOSIAL ”LINE” : STUDI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 3 88

MOTIF KOMUNIKASI PELAKU SELFIE MAHASISWA PRODI ILMU KOMUNIKASI ANGKATAN 2012 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 0 120

MEDIA KOMUNIKASI MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI STUDI : STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 15 121