Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2
Indikator yang diamati
Bobot Skor Jumlah
1 2
3 4
1 16
4 20
2 5
14 1
20
3 1
16 3
20
4 19
1 20
5 8
12 20
6
4 16
20
7 1
16 3
20
8 7
13 20
9 17
3 20
10 16
4 20
Jumlah
51 125
24
Skor rata-rata yang diperoleh siswa kelas V yaitu naik dari 62.5 menjadi 72 dengan kategori cukup.
c. Refleksi
Dari data hasil pertemuan observasi pada pertemuan kedua, hasil kinerja guru sudah baik dan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Sedangkan
kerja kelompok pada siswa mulai padu dan efektif. Dari hasil pelaksanaan pembelajaran, siswa sudah aktif dan tetapi interaksi antara guru dan siswa mulai
baik. Hasil observasi ini lebih baik daripada pertemuan pertama. Untuk siklus II
setelah tes evaluasi siklus I diusahakan lebih baik daripada siklus I, dengan
dimulai dari perencanaan yang lebih baik daripada sebelumnya. Pertemuan 3
Pada pertemuan ketiga siklus 1 ini guru memberikan soal evaluasi yang terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Kemudian setelah siswa selesai
mengerjakan guru membahas jawaban dari soal. Setelah selesai guru kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
4.3 Deskripsi Pelaksanaan Siklus II
4.3.1 Pertemuan Pertama
a. Perencanaan
Langkah siklus 2 ini seperti langkah pada siklus 1, akan tetapi ada perubahan seperti materi pembelajaran. Menyusun RPP yang sesuai dengan
langkah-langkah model pembelajaran KWL. Mempersiapkan media berupa teks bacaan yang akan digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman dan
beberapa sumber lain berupa buku pelajaran dan referensi pendukung. Merancang alat pengumpul data berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa untuk
mengetahui keterampilan siswa dalam memahami bacaan. Menyusun lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru. Menyiapkan
lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, serta catatan lapangan. Dikarenakan seperti siklus 1 masih memakai model pembelajaran
kooperatif, maka pembagian kelompok juga direncanakan. Kelompok terdiri dari anggota yang heterogen, baik kemampuan berpikir, jenis kelamin dan tingkat
kenakalan siswa. Pembagian kelompok mengambil dari data hasil ulangan sebelum penelitian dilaksanakan. Jumlah kelompok 4, terdiri dari 5 siswa. Jumlah
dan anggota pada tiap kelompok tetap seperti pada siklus 1.
b.
Implementasi Tindakan dan Observasi
1. Implementasi Tindakan
a. Kegiatan awal
Pada kegiatan awal, guru menunjukkan teks bacaan yang terdiri dari 2 bacaan. Guru juga memberikan pertanyaan kepada siswa “ Siapa yang
mengetahui macam-macam bencana?”. Jawaban siswa berbeda-beda ada yang menjawab banjir, gempa bumi, gunung meletus, longsor dan lain-lain.
Kemudian guru mengajukan pertanyaan kembali “ Tahukah kalian penyebab bencana alam longsor?” Jawaban siswa berbeda-beda ada yang menjawab
karena hutan gundul, tanah labil dan lain-lain. Guru kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan tidak lupa untuk memberikan
motivasi kepada siswa.
b. Kegiatan inti
Know
Kegiatan inti dimulai dengan mengeksplor pengetahuan awal siswa dengan memberikan topik tentang ‘longsor’ yang ada di dalam teks bacaan.
Masing-masing siswa memberikan pendapatnya dengan menyebutkan hal-hal yang berkaitan dengan ‘longsor’. Beberapa dari mereka memberikan
tanggapan terhadap topik tersebut dengan menyebutkan berbagai macam akibat longsor yang pernah mereka lihat pada berita di televisi. Ketika siswa
memberikan pendapat mereka, guru menuliskannya di papan tulis pada kolom know.
Want to know
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan anggota kelompok masing-masing 5 orang dan membagikan teks bacaan serta lembar
kerja pada tiap-tiap kelompok. Siswa melihat sekilas pada teks bacaan yang
berjudul ‘Enam Rumah Rusak akibat Tanah Longsor’ dan ‘Lima Korban Belum Ditemukan’, kemudian mereka menulis apa yang ingin mereka
ketahui dari teks bacaan yang telah disediakan. Masing-masing kelompok menulis minimal 3 pertanyaan pada kolom want to know dan membacakan
pertanyaan-pertanyaan tersebut di depan kelas. Perwakilan siswa mewakili kelompoknya maju di depan kelas untuk membacakan pertanyaan-pertanyaan
yang telah mereka buat, mereka diberikan reward berupa tepuk tangan dari seluruh siswa di kelas serta acungan jempol dari guru.
Learned
Setelah seluruh kelompok maju ke depan kelas untuk membacakan pertanyaan-pertanyaan yang mereka buat, siswa diberikan
batasan waktu untuk membaca pengumuman secara keseluruhan. Kemudian siswa kembali melihat pertanyaan-pertanyaan mereka, lalu mencari jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memasukkannya pada kolom learned. Guru membimbing siswa untuk menemukan jawaban dari pertanyaan
yang telah mereka buat. Siswa secara bergantian membacakan hasil yang mereka peroleh di depan kelas.
Siswa kemudian mencari kalimat utama pada bacaan. Kemudian siswa mencari persamaan dan perbedaan pada kedua teks bacaan tersebut.
Persamaan dan perbedaan teks tersebut disusun dengan kolom persamaan dan kolom perbedaan.
c. Kegiatan akhir
Setelah seluruh kelompok menyelesaikan pertanyaan mereka, guru menyuruh siswa untuk kembali ke tempat duduk masing-masing. Guru
mengingatkan kembali langkah-langkah pembelajaran menggunakan strategi KWL dan menarik simpulan pembelajaran bersama-sama dengan siswa. Guru
meminta siswa untuk mempelajari kembali materi hari ini kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
2. Data Hasil Observasi
Pada proses pembelajaran, guru dengan bantuan kolabolator telah mengamati 20 orang siswa dalam mengikuti aktivitas pembelajaran di kelas. Hasil
pengamatan aktivitas siswa pada proses pembelajaran bahasa Indonesia aspek
keterampilan membaca pemahaman siklus II pertemuan 1 dapat dilihat dalam
tabel berikut.
Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1
Indikator yang diamati
Bobot Skor Jumlah
1 2
3 4
1 2
18 20
2 19
1 20
3 14
6 20
4
19 1
20
5 2
18 20
6
2 15
3 20
7 16
4 20
8 8
12 20
9 13
7 20
10 14
6 20
Jumlah
37 112
51
Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa skor rata-rata yang
diperoleh siswa kelas V yaitu naik dari 69.375 menjadi 77.5 dengan kategori
cukup.
c. Refleksi