Refleksi Perencanaan Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Model Cooperative Learning Tipe KWL pada Kelas V SD N Ketip T1 262012267 BAB IV

Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2 Indikator yang diamati Bobot Skor Jumlah 1 2 3 4 1 16 4 20 2 5 14 1 20 3 1 16 3 20 4 19 1 20 5 8 12 20 6 4 16 20 7 1 16 3 20 8 7 13 20 9 17 3 20 10 16 4 20 Jumlah 51 125 24 Skor rata-rata yang diperoleh siswa kelas V yaitu naik dari 62.5 menjadi 72 dengan kategori cukup.

c. Refleksi

Dari data hasil pertemuan observasi pada pertemuan kedua, hasil kinerja guru sudah baik dan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Sedangkan kerja kelompok pada siswa mulai padu dan efektif. Dari hasil pelaksanaan pembelajaran, siswa sudah aktif dan tetapi interaksi antara guru dan siswa mulai baik. Hasil observasi ini lebih baik daripada pertemuan pertama. Untuk siklus II setelah tes evaluasi siklus I diusahakan lebih baik daripada siklus I, dengan dimulai dari perencanaan yang lebih baik daripada sebelumnya. Pertemuan 3 Pada pertemuan ketiga siklus 1 ini guru memberikan soal evaluasi yang terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Kemudian setelah siswa selesai mengerjakan guru membahas jawaban dari soal. Setelah selesai guru kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

4.3 Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

4.3.1 Pertemuan Pertama

a. Perencanaan

Langkah siklus 2 ini seperti langkah pada siklus 1, akan tetapi ada perubahan seperti materi pembelajaran. Menyusun RPP yang sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran KWL. Mempersiapkan media berupa teks bacaan yang akan digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman dan beberapa sumber lain berupa buku pelajaran dan referensi pendukung. Merancang alat pengumpul data berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa untuk mengetahui keterampilan siswa dalam memahami bacaan. Menyusun lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, serta catatan lapangan. Dikarenakan seperti siklus 1 masih memakai model pembelajaran kooperatif, maka pembagian kelompok juga direncanakan. Kelompok terdiri dari anggota yang heterogen, baik kemampuan berpikir, jenis kelamin dan tingkat kenakalan siswa. Pembagian kelompok mengambil dari data hasil ulangan sebelum penelitian dilaksanakan. Jumlah kelompok 4, terdiri dari 5 siswa. Jumlah dan anggota pada tiap kelompok tetap seperti pada siklus 1. b. Implementasi Tindakan dan Observasi

1. Implementasi Tindakan

a. Kegiatan awal Pada kegiatan awal, guru menunjukkan teks bacaan yang terdiri dari 2 bacaan. Guru juga memberikan pertanyaan kepada siswa “ Siapa yang mengetahui macam-macam bencana?”. Jawaban siswa berbeda-beda ada yang menjawab banjir, gempa bumi, gunung meletus, longsor dan lain-lain. Kemudian guru mengajukan pertanyaan kembali “ Tahukah kalian penyebab bencana alam longsor?” Jawaban siswa berbeda-beda ada yang menjawab karena hutan gundul, tanah labil dan lain-lain. Guru kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan tidak lupa untuk memberikan motivasi kepada siswa. b. Kegiatan inti Know Kegiatan inti dimulai dengan mengeksplor pengetahuan awal siswa dengan memberikan topik tentang ‘longsor’ yang ada di dalam teks bacaan. Masing-masing siswa memberikan pendapatnya dengan menyebutkan hal-hal yang berkaitan dengan ‘longsor’. Beberapa dari mereka memberikan tanggapan terhadap topik tersebut dengan menyebutkan berbagai macam akibat longsor yang pernah mereka lihat pada berita di televisi. Ketika siswa memberikan pendapat mereka, guru menuliskannya di papan tulis pada kolom know. Want to know Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan anggota kelompok masing-masing 5 orang dan membagikan teks bacaan serta lembar kerja pada tiap-tiap kelompok. Siswa melihat sekilas pada teks bacaan yang berjudul ‘Enam Rumah Rusak akibat Tanah Longsor’ dan ‘Lima Korban Belum Ditemukan’, kemudian mereka menulis apa yang ingin mereka ketahui dari teks bacaan yang telah disediakan. Masing-masing kelompok menulis minimal 3 pertanyaan pada kolom want to know dan membacakan pertanyaan-pertanyaan tersebut di depan kelas. Perwakilan siswa mewakili kelompoknya maju di depan kelas untuk membacakan pertanyaan-pertanyaan yang telah mereka buat, mereka diberikan reward berupa tepuk tangan dari seluruh siswa di kelas serta acungan jempol dari guru. Learned Setelah seluruh kelompok maju ke depan kelas untuk membacakan pertanyaan-pertanyaan yang mereka buat, siswa diberikan batasan waktu untuk membaca pengumuman secara keseluruhan. Kemudian siswa kembali melihat pertanyaan-pertanyaan mereka, lalu mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memasukkannya pada kolom learned. Guru membimbing siswa untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang telah mereka buat. Siswa secara bergantian membacakan hasil yang mereka peroleh di depan kelas. Siswa kemudian mencari kalimat utama pada bacaan. Kemudian siswa mencari persamaan dan perbedaan pada kedua teks bacaan tersebut. Persamaan dan perbedaan teks tersebut disusun dengan kolom persamaan dan kolom perbedaan. c. Kegiatan akhir Setelah seluruh kelompok menyelesaikan pertanyaan mereka, guru menyuruh siswa untuk kembali ke tempat duduk masing-masing. Guru mengingatkan kembali langkah-langkah pembelajaran menggunakan strategi KWL dan menarik simpulan pembelajaran bersama-sama dengan siswa. Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi hari ini kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

2. Data Hasil Observasi

Pada proses pembelajaran, guru dengan bantuan kolabolator telah mengamati 20 orang siswa dalam mengikuti aktivitas pembelajaran di kelas. Hasil pengamatan aktivitas siswa pada proses pembelajaran bahasa Indonesia aspek keterampilan membaca pemahaman siklus II pertemuan 1 dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1 Indikator yang diamati Bobot Skor Jumlah 1 2 3 4 1 2 18 20 2 19 1 20 3 14 6 20 4 19 1 20 5 2 18 20 6 2 15 3 20 7 16 4 20 8 8 12 20 9 13 7 20 10 14 6 20 Jumlah 37 112 51 Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa skor rata-rata yang diperoleh siswa kelas V yaitu naik dari 69.375 menjadi 77.5 dengan kategori cukup.

c. Refleksi

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Model Cooperative Learning Tipe KWL pada Kelas V SD N Ketip

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Model Cooperative Learning Tipe KWL pada Kelas V SD N Ketip T1 262012267 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Model Cooperative Learning Tipe KWL pada Kelas V SD N Ketip T1 262012267 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Model Cooperative Learning Tipe KWL pada Kelas V SD N Ketip T1 262012267 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Model Cooperative Learning Tipe KWL pada Kelas V SD N Ketip

0 0 84

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Problem Solving dengan Teknik Jarimatika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 4 SD T1 BAB IV

0 0 22

T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Make a Match Pada Siswa Kelas 5 SD

0 0 13

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Kelas 5 SDN Ngampon T1 BAB IV

0 1 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektifitas Model Discovery Learning dan Cooperative Learning Tipe TGT terhadap Hasil Belajar IPA SD N 1 Todanan

0 0 13