Perencanaan Perencanaan Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Model Cooperative Learning Tipe KWL pada Kelas V SD N Ketip T1 262012267 BAB IV

Pada penelitian ini peneliti akan menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe KWL, dengan mengajak siswa untuk bekerja dalam tim dengan harapan dapat meningkatkan kerjasama dan kerukunan siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga kerjasama tersebut dapat saling memantu dalam menguasai materi dan pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus tiga kali pertemuan

4.2 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

4.2.1 Pertemuan Pertama

a. Perencanaan

Menyusun RPP yang sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran KWL. Mempersiapkan media berupa teks bacaan yang akan digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman dan beberapa sumber lain berupa buku pelajaran dan referensi pendukung. Merancang alat pengumpul data berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa untuk mengetahui keterampilan siswa dalam memahami bacaan. Menyusun lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, serta catatan lapangan. Dikarenakan memakai model pembelajaran kooperatif, maka pembagian kelompok juga direncanakan. Kelompok terdiri dari anggota yang heterogen, baik kemampuan berpikir, jenis kelamin dan tingkat kenakalan siswa. Pembagian kelompok mengambil dari data hasil ulangan sebelum penelitian dilaksanakan. Jumlah kelompok 4, terdiri dari 5 siswa.

b. Implementasi Tindakan dan Observasi 1.

Implementasi Tindakan a Kegiatan awal Pada kegiatan awal, guru menunjukkan sebuah bacaan dan memberikan pertanyaan kepada siswa “Siapa yang gemar membaca?” Sebagian besar siswa menjawab bahwa mereka gemar membaca, beberapa diantara mereka juga ada yang menjawab lebih gemar menonton televisi dan bermain komputer. Kemudian guru mengajukan pertanyaan kembali “Tahukah kalian tentang tokoh-tokoh wayang?” Siswa secara serentak menjawab bahwa mereka tahu tokoh-tokoh di dalam pewayangan. Ada yang menyebutkan Semar, Petruk, Arjuna, dll. Setelah menjawab pertanyaan tersebut, guru kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan tidak lupa untuk memberikan motivasi kepada siswa. b Kegiatan inti Know Pada kegiatan inti, kegiatan dimulai dengan mengeksplor pengetahuan awal siswa dengan memberikan topik tentang ‘Wayang Golek’ yang ada di dalam majalah anak. Masing-masing siswa memberikan pendapatnya dengan menyebutkan hal-hal yang berkaitan dengan ‘Wayang Golek’. Beberapa dari mereka ada yang menyebutkan ‘wayang kayu’, ‘cepot’, dan digerakkan dengan tongkat. Ketika siswa memberikan pendapat mereka, guru menuliskannya di papan tulis pada kolom know. Want to know Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan anggota kelompok masing-masing 5 orang dan membagikan majalah anak ‘Bobo’ serta lembar kerja pada tiap-tiap kelompok. Siswa melihat sekilas pada salah satu bacaan yang terkait dengan topik ‘Wayang Golek’ berjudul ‘Pak Tizar dan Wayang Golek Betawi’, kemudian siswa menulis apa yang ingin mereka ketahui dari bacaan tersebut pada lembar kerja yang telah disediakan. Guru membimbing tiap kelompok sehingga masing-masing kelompok dapat menulis minimal 3 pertanyaan yang ditulis pada kolom want to know dan membacakan pertanyaan- pertanyaan tersebut di depan kelas. Siswa yang berani mewakili kelompoknya untuk maju di depan kelas, diberikan reward berupa tepuk tangan meriah dari seluruh siswa di kelas serta acungan jempol dari guru. Learned Setelah seluruh kelompok maju ke depan kelas untuk membacakan pertanyaan-pertanyaan yang mereka buat, siswa diberikan batasan waktu menit untuk membaca bacaan secara keseluruhan. Kemudian siswa kembali melihat pertanyaan-pertanyaan mereka, lalu mencari jawaban atas pertanyaan- pertanyaan tersebut dan memasukkannya pada kolom learned. Guru membimbing siswa untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang telah mereka buat, dan membantu siswa untuk menemukan kalimat utama pada tiap paragraf di dalam bacaan. Siswa ditunjuk guru secara acak untuk membacakan hasil yang mereka peroleh di depan kelas. Penunjukan siswa secara acak ini merupakan strategi guru agar siswa yang semula pasif mampu ikut berinteraksi secara aktif di dalam kelas. c Kegiatan akhir Setelah seluruh kelompok menyelesaikan pertanyaan mereka, guru menyuruh siswa untuk kembali ke tempat duduk masing-masing. Guru mengingatkan kembali langkah-langkah pembelajaran menggunakan strategi KWL dan menarik simpulan pembelajaran bersama-sama dengan siswa. Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi hari ini kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. 2. Data Hasil Observasi Pada proses pembelajaran, guru dengan bantuan kolabolator telah mengamati 20 orang siswa dalam mengikuti aktivitas pembelajaran di kelas. Hasil pengamatan aktivitas siswa pada proses pembelajaran bahasa Indonesia aspek keterampilan membaca pemahaman siklus I pertemuan 1 dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1 Indikator yang diamati Bobot Skor Jumlah 1 2 3 4 1 3 17 20 2 13 6 1 20 3 16 3 1 20 4 16 4 20 5 8 12 20 6 10 10 20 7 9 11 20 8 11 9 20 9 18 2 20 10 18 2 20 Jumlah 265 72 14 Skor rata-rata yang diperoleh siswa kelas V yaitu 62.5 dengan kategori kurang. c. Refleksi Dari data hasil pertemuan observasi pada pertemuan pertama, hasil kinerja guru belum maksimal. Sedangkan kerja kelompok pada siswa juga belum padu dan efektif. Dari hasil pelaksanaan pembelajaran, siswa sudah mulai aktif akan tetapi interaksi antara guru dan siswa belum maksimal. Keterangan di atas dikarenakan guru dan siswa belum pernah mencoba model pembelajaran kooperatif tipe KWL Untuk pertemuan kedua diusahakan lebih baik dari pertemuan pertama.

4.2.2 Pertemuan Kedua

a. Perencanaan

Perencanaan pada pertemuan kedua merupakan tindak lanjut setelah refleksi dari siklus 1 pertemuan pertama dilaksanakan. Persiapan yang akan dilaksanakan adalah menyusun RPP dengan langkah-langkah model pembelajaran KWL. Mempersiapkan media berupa teks bacaan yang akan digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman dan beberapa sumber lain berupa buku pelajaran dan referensi pendukung. Merancang alat pengumpul data berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa untuk mengetahui keterampilan siswa dalam memahami bacaan. Menyusun lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, serta catatan lapangan. Dikarenakan masih menggunakan model pembelajaran kooperatif, maka pembagian kelompok juga direncanakan. Pembagian kelompok termasuk anggota kelompok tetap seperti pada pertemuan pertama. b. Implementasi Tindakan dan Observasi

1. Implementasi Tindakan

a Kegiatan awal Pada kegiatan awal, guru memberikan pertanyaan kepada siswa “Siapa yang pernah membatik?” Sebagian besar siswa menjawab bahwa mereka tidak pernah membatik. Kemudian guru mengajukan pertanyaan kembali “Pernahkah kalian melihat seseorang yang sedang membatik?” Siswa secara serentak menjawab bahwa mereka pernah melihat orang membatik. Mereka sering melihat seseorang yang sedang membatik melalui acara di televisi atau di desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana. Setelah menjawab pertanyaan tersebut, guru kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan tidak lupa untuk memberikan motivasi kepada siswa. b Kegiatan inti Know Pada kegiatan inti, kegiatan dimulai dengan mengeksplor pengetahuan awal siswa dengan memberikan topik tentang ‘Kain Ikat’ yang ada di dalam teks bacaan. Masing-masing siswa memberikan pendapatnya dengan menyebutkan hal-hal yang berkaitan dengan ‘Kain Ikat’. Beberapa dari mereka ada yang menyebutkan ‘kain yang diikat’, ‘warna-warni’, dan ‘kain yang dilipat’. Ketika siswa memberikan pendapat mereka, guru menuliskannya di papan tulis pada kolom know. Want to know Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan anggota kelompok masing-masing 5 orang dan membagikan teks bacaan serta lembar kerja pada tiap-tiap kelompok. Siswa melihat sekilas pada bacaan yang terkait dengan topik ‘Kain Ikat’ berjudul ‘Kain Ikat yang Bercerita’, kemudian siswa menulis apa yang ingin mereka ketahui dari bacaan tersebut pada lembar kerja yang telah disediakan. Guru membimbing tiap kelompok sehingga msing-masing kelompok dapat menulis minimal 4 pertanyaan yang ditulis pada kolom want to know dan membacakan pertanyaan-pertanyaan tersebut di depan kelas. Ketika batas waktu untuk mengerjakan lembar kerja telah habis, satu dari empat kelompok yang ada belum menyelesaikan lembar kerja mereka. Sehingga guru memberi waktu tambahan kurang lebih 5 menit dan meminta kelompok lain untuk menunggu dan tidak ramai sendiri. Setelah semua selesai, perwakilan kelompok maju ke depan kelas membacakan pertanyaan yang mereka buat. Siswa yang berani mewakili kelompoknya untuk maju di depan kelas, diberikan reward berupa tepuk tangan meriah dari seluruh siswa di kelas serta acungan jempol dari guru. Learned Setelah seluruh kelompok maju ke depan kelas untuk membacakan pertanyaan-pertanyaan yang mereka buat, siswa diberikan batasan waktu untuk membaca bacaan secara keseluruhan. Kemudian siswa kembali melihat pertanyaan-pertanyaan mereka, lalu mencari jawaban atas pertanyaan- pertanyaan tersebut dan memasukkannya pada kolom learned. Guru membimbing siswa untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang telah mereka buat, dan membantu siswa untuk menemukan kata-kata sukar di dalam bacaan dan mengartikannya. Siswa ditunjuk guru secara acak untuk membacakan hasil yang mereka peroleh di depan kelas. c Kegiatan akhir Setelah seluruh kelompok menyelesaikan pertanyaan mereka, guru menyuruh siswa untuk kembali ke tempat duduk masing-masing. Guru menjelaskan isi bacaan secara keseluruhan dan menarik simpulan pembelajaran bersama-sama dengan siswa. Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi yang sudah diajarkan kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

2. Data Hasil Observasi

Pada proses pembelajaran, guru dengan bantuan kolabolator telah mengamati 20 orang siswa dalam mengikuti aktivitas pembelajaran di kelas. Hasil pengamatan aktivitas siswa pada proses pembelajaran bahasa Indonesia aspek keterampilan membaca pemahaman siklus I pertemuan 2 dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2 Indikator yang diamati Bobot Skor Jumlah 1 2 3 4 1 16 4 20 2 5 14 1 20 3 1 16 3 20 4 19 1 20 5 8 12 20 6 4 16 20 7 1 16 3 20 8 7 13 20 9 17 3 20 10 16 4 20 Jumlah 51 125 24 Skor rata-rata yang diperoleh siswa kelas V yaitu naik dari 62.5 menjadi 72 dengan kategori cukup.

c. Refleksi

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Model Cooperative Learning Tipe KWL pada Kelas V SD N Ketip

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Model Cooperative Learning Tipe KWL pada Kelas V SD N Ketip T1 262012267 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Model Cooperative Learning Tipe KWL pada Kelas V SD N Ketip T1 262012267 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Model Cooperative Learning Tipe KWL pada Kelas V SD N Ketip T1 262012267 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Model Cooperative Learning Tipe KWL pada Kelas V SD N Ketip

0 0 84

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Problem Solving dengan Teknik Jarimatika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 4 SD T1 BAB IV

0 0 22

T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Make a Match Pada Siswa Kelas 5 SD

0 0 13

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Kelas 5 SDN Ngampon T1 BAB IV

0 1 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektifitas Model Discovery Learning dan Cooperative Learning Tipe TGT terhadap Hasil Belajar IPA SD N 1 Todanan

0 0 13