Pada penelitian ini peneliti akan menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe KWL, dengan mengajak siswa untuk bekerja dalam tim dengan harapan
dapat meningkatkan kerjasama dan kerukunan siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga kerjasama tersebut dapat saling memantu dalam menguasai materi dan pada
akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus tiga kali pertemuan
4.2 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I
4.2.1 Pertemuan Pertama
a. Perencanaan
Menyusun RPP yang sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran KWL. Mempersiapkan media berupa teks bacaan yang akan
digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman dan beberapa sumber lain berupa buku pelajaran dan referensi pendukung. Merancang alat pengumpul data
berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa untuk mengetahui keterampilan siswa dalam memahami bacaan. Menyusun lembar observasi untuk mengamati aktivitas
siswa dan keterampilan guru. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, serta catatan lapangan.
Dikarenakan memakai model pembelajaran kooperatif, maka pembagian kelompok juga direncanakan. Kelompok terdiri dari anggota yang heterogen, baik
kemampuan berpikir, jenis kelamin dan tingkat kenakalan siswa. Pembagian kelompok mengambil dari data hasil ulangan sebelum penelitian dilaksanakan.
Jumlah kelompok 4, terdiri dari 5 siswa.
b. Implementasi Tindakan dan Observasi 1.
Implementasi Tindakan
a Kegiatan awal Pada kegiatan awal, guru menunjukkan sebuah bacaan dan memberikan
pertanyaan kepada siswa “Siapa yang gemar membaca?” Sebagian besar siswa menjawab bahwa mereka gemar membaca, beberapa diantara mereka juga ada
yang menjawab lebih gemar menonton televisi dan bermain komputer. Kemudian guru mengajukan pertanyaan kembali “Tahukah kalian tentang tokoh-tokoh
wayang?” Siswa secara serentak menjawab bahwa mereka tahu tokoh-tokoh di
dalam pewayangan. Ada yang menyebutkan Semar, Petruk, Arjuna, dll. Setelah menjawab pertanyaan tersebut, guru kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai dan tidak lupa untuk memberikan motivasi kepada siswa. b
Kegiatan inti
Know
Pada kegiatan inti, kegiatan dimulai dengan mengeksplor pengetahuan awal siswa dengan memberikan topik tentang ‘Wayang Golek’ yang ada di dalam
majalah anak. Masing-masing siswa memberikan pendapatnya dengan menyebutkan hal-hal yang berkaitan dengan ‘Wayang Golek’. Beberapa dari
mereka ada yang menyebutkan ‘wayang kayu’, ‘cepot’, dan digerakkan dengan tongkat. Ketika siswa memberikan pendapat mereka, guru menuliskannya di
papan tulis pada kolom know.
Want to know
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan anggota kelompok masing-masing 5 orang dan membagikan majalah anak ‘Bobo’ serta
lembar kerja pada tiap-tiap kelompok. Siswa melihat sekilas pada salah satu
bacaan yang terkait dengan topik ‘Wayang Golek’ berjudul ‘Pak Tizar dan Wayang Golek Betawi’, kemudian siswa menulis apa yang ingin mereka ketahui
dari bacaan tersebut pada lembar kerja yang telah disediakan. Guru membimbing tiap kelompok sehingga masing-masing kelompok dapat menulis minimal 3
pertanyaan yang ditulis pada kolom want to know dan membacakan pertanyaan- pertanyaan tersebut di depan kelas. Siswa yang berani mewakili kelompoknya
untuk maju di depan kelas, diberikan reward berupa tepuk tangan meriah dari seluruh siswa di kelas serta acungan jempol dari guru.
Learned
Setelah seluruh kelompok maju ke depan kelas untuk membacakan pertanyaan-pertanyaan yang mereka buat, siswa diberikan batasan waktu menit
untuk membaca bacaan secara keseluruhan. Kemudian siswa kembali melihat pertanyaan-pertanyaan mereka, lalu mencari jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan tersebut dan memasukkannya pada kolom learned. Guru membimbing siswa untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang telah mereka buat, dan
membantu siswa untuk menemukan kalimat utama pada tiap paragraf di dalam bacaan. Siswa ditunjuk guru secara acak untuk membacakan hasil yang mereka
peroleh di depan kelas. Penunjukan siswa secara acak ini merupakan strategi guru agar siswa yang semula pasif mampu ikut berinteraksi secara aktif di dalam
kelas. c
Kegiatan akhir Setelah seluruh kelompok menyelesaikan pertanyaan mereka, guru
menyuruh siswa untuk kembali ke tempat duduk masing-masing. Guru mengingatkan kembali langkah-langkah pembelajaran menggunakan strategi KWL
dan menarik simpulan pembelajaran bersama-sama dengan siswa. Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi hari ini kemudian menutup pembelajaran
dengan mengucapkan salam.
2.
Data Hasil Observasi
Pada proses pembelajaran, guru dengan bantuan kolabolator telah mengamati 20 orang siswa dalam mengikuti aktivitas pembelajaran di kelas. Hasil
pengamatan aktivitas siswa pada proses pembelajaran bahasa Indonesia aspek
keterampilan membaca pemahaman siklus I pertemuan 1 dapat dilihat dalam tabel
berikut.
Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1
Indikator yang diamati
Bobot Skor Jumlah
1 2
3 4
1 3
17 20
2 13
6 1
20
3
16 3
1 20
4 16
4 20
5 8
12 20
6 10
10 20
7
9 11
20
8 11
9 20
9 18
2 20
10 18
2 20
Jumlah
265 72
14
Skor rata-rata yang diperoleh siswa kelas V yaitu 62.5 dengan kategori kurang. c.
Refleksi
Dari data hasil pertemuan observasi pada pertemuan pertama, hasil kinerja guru belum maksimal. Sedangkan kerja kelompok pada siswa juga belum padu dan
efektif. Dari hasil pelaksanaan pembelajaran, siswa sudah mulai aktif akan tetapi interaksi antara guru dan siswa belum maksimal.
Keterangan di atas dikarenakan guru dan siswa belum pernah mencoba model pembelajaran kooperatif tipe KWL Untuk pertemuan kedua diusahakan lebih
baik dari pertemuan pertama.
4.2.2 Pertemuan Kedua
a. Perencanaan
Perencanaan pada pertemuan kedua merupakan tindak lanjut setelah refleksi dari siklus 1 pertemuan pertama dilaksanakan. Persiapan yang akan
dilaksanakan adalah menyusun RPP dengan langkah-langkah model pembelajaran KWL. Mempersiapkan media berupa teks bacaan yang akan
digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman dan beberapa sumber lain berupa buku pelajaran dan referensi pendukung. Merancang alat pengumpul data
berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa untuk mengetahui keterampilan siswa dalam memahami bacaan. Menyusun lembar observasi untuk mengamati aktivitas
siswa dan keterampilan guru. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, serta catatan lapangan.
Dikarenakan masih menggunakan model pembelajaran kooperatif, maka pembagian kelompok juga direncanakan. Pembagian kelompok termasuk
anggota kelompok tetap seperti pada pertemuan pertama.
b.
Implementasi Tindakan dan Observasi
1. Implementasi Tindakan
a Kegiatan awal
Pada kegiatan awal, guru memberikan pertanyaan kepada siswa “Siapa yang pernah membatik?” Sebagian besar siswa menjawab bahwa mereka tidak
pernah membatik. Kemudian guru mengajukan pertanyaan kembali “Pernahkah
kalian melihat seseorang yang sedang membatik?” Siswa secara serentak menjawab bahwa mereka pernah melihat orang membatik. Mereka sering melihat
seseorang yang sedang membatik melalui acara di televisi atau di desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana. Setelah menjawab pertanyaan tersebut, guru
kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan tidak lupa untuk memberikan motivasi kepada siswa.
b Kegiatan inti
Know
Pada kegiatan inti, kegiatan dimulai dengan mengeksplor pengetahuan awal siswa dengan memberikan topik tentang ‘Kain Ikat’ yang ada di dalam teks
bacaan. Masing-masing siswa memberikan pendapatnya dengan menyebutkan hal-hal yang berkaitan dengan ‘Kain Ikat’. Beberapa dari mereka ada yang
menyebutkan ‘kain yang diikat’, ‘warna-warni’, dan ‘kain yang dilipat’. Ketika siswa memberikan pendapat mereka, guru menuliskannya di papan tulis pada kolom
know.
Want to know
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan anggota kelompok masing-masing 5 orang dan membagikan teks bacaan serta lembar
kerja pada tiap-tiap kelompok. Siswa melihat sekilas pada bacaan yang terkait
dengan topik ‘Kain Ikat’ berjudul ‘Kain Ikat yang Bercerita’, kemudian siswa
menulis apa yang ingin mereka ketahui dari bacaan tersebut pada lembar kerja yang telah disediakan. Guru membimbing tiap kelompok sehingga msing-masing
kelompok dapat menulis minimal 4 pertanyaan yang ditulis pada kolom want to know dan membacakan pertanyaan-pertanyaan tersebut di depan kelas. Ketika
batas waktu untuk mengerjakan lembar kerja telah habis, satu dari empat kelompok yang ada belum menyelesaikan lembar kerja mereka. Sehingga guru
memberi waktu tambahan kurang lebih 5 menit dan meminta kelompok lain untuk menunggu dan tidak ramai sendiri. Setelah semua selesai, perwakilan kelompok
maju ke depan kelas membacakan pertanyaan yang mereka buat. Siswa yang berani mewakili kelompoknya untuk maju di depan kelas, diberikan reward berupa
tepuk tangan meriah dari seluruh siswa di kelas serta acungan jempol dari guru.
Learned
Setelah seluruh kelompok maju ke depan kelas untuk membacakan pertanyaan-pertanyaan yang mereka buat, siswa diberikan batasan waktu untuk
membaca bacaan secara keseluruhan. Kemudian siswa kembali melihat pertanyaan-pertanyaan mereka, lalu mencari jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan tersebut dan memasukkannya pada kolom learned. Guru membimbing siswa untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang telah mereka buat, dan
membantu siswa untuk menemukan kata-kata sukar di dalam bacaan dan mengartikannya. Siswa ditunjuk guru secara acak untuk membacakan hasil yang
mereka peroleh di depan kelas. c
Kegiatan akhir Setelah seluruh kelompok menyelesaikan pertanyaan mereka, guru menyuruh
siswa untuk kembali ke tempat duduk masing-masing. Guru menjelaskan isi bacaan secara keseluruhan dan menarik simpulan pembelajaran bersama-sama
dengan siswa. Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi yang sudah diajarkan kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
2. Data Hasil Observasi
Pada proses pembelajaran, guru dengan bantuan kolabolator telah mengamati 20 orang siswa dalam mengikuti aktivitas pembelajaran di kelas. Hasil
pengamatan aktivitas siswa pada proses pembelajaran bahasa Indonesia aspek
keterampilan membaca pemahaman siklus I pertemuan 2 dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2
Indikator yang diamati
Bobot Skor Jumlah
1 2
3 4
1 16
4 20
2 5
14 1
20
3 1
16 3
20
4 19
1 20
5 8
12 20
6
4 16
20
7 1
16 3
20
8 7
13 20
9 17
3 20
10 16
4 20
Jumlah
51 125
24
Skor rata-rata yang diperoleh siswa kelas V yaitu naik dari 62.5 menjadi 72 dengan kategori cukup.
c. Refleksi