49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Subyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan kepada 47 orang guru BK SLTA 5, SMA, 1 MA, dan 9 SMK di Salatiga, seperti yang
dapat dilihat dalam tabel 4.1 di bawah ini:
Tabel 4.1 Data obyek penelitian
NO SEKOLAH ALAMAT
JUMLAH GURU
BK YANG
MENJADI RESPONDEN
1 SMA Negeri 1
Jl. Kemiri 1 Salatiga 4 orang
2 SMA Negeri 2
Jl. Tegalrejo
79 Salatiga
2 orang 3
SMA Negeri 3 Jl. Kartini 34 Salatiga
4 orang 4
SMA Kristen 1 Jl.
Osamaliki 32
Salatiga 3 orang
5 SMA Kristen 2
Jl. Argoluwih
15 Salatiga
1 orang 6
Madrasah Aliyah Negeri
Jl. KH Wahid Hasyim 12 Salatiga
3 orang 7
SMK Negeri 1 Jl. Nakula Sadewa I3
Salatiga 6 orang
8 SMK Negeri 2
Jl. Parikesit, Warak, Salatiga
7 orang 9
SMK Negeri 3 Jl.
Ja’far Shodiq, 3 orang
50 Kalibening, Salatiga
10 SMK PGRI 1
Jl. Nakula Sadewa I Salatiga
1 orang 11
SMK PGRI 2 Jl. Nakula Sadewa I
Salatiga 2 orang
12 SMK Saraswati
Jl. Hasanudin
738 Salatiga
4 orang 13
SMK Muhammadiyah
Jl. KH Ahmad Dahlan Salatiga
5 orang 14
SMK TI Kristen Jl. Kemiri Raya 7-11
Salatiga 1 orang
15 SMK
Sultan Fattah
Jl. Diponegoro115
Salatiga 1 orang
Dari 47 orang guru BK, 27 orang guru berjenis kelamin wanita dan 20 orang guru berjenis kelamin laki-
laki. 46 orang guru BK memiliki pendidikan S1 Bimbingan Konseling dan 1 orang guru memiliki pendidikan S2
Psikologi. 16 orang guru dari 8 sekolah memiliki rasio guru BK : Siswa
≥ 1 : 150, artinya satu orang guru melayani lebih dari 150 siswa.
4.2 Analisis Faktor
Untuk analisis faktor mengikuti lima langkah, yaitu a Menguji kelayakan analisis, b menyajikan matriks
korelasi, c melakukan ekstraksi, d melakukan rotasi, dan e memberi nama faktor.
51
a. Menguji Kelayakan Analisis dan Menyajikan
Matriks Korelasi
Untuk memenuhi kelayakan analisis, data diasumsikan cukup dan antar variabel memiliki
korelasi. Kecukupan data didentifikasikan melalui nilai Measure of Sampling Adequacy MSA dan
Kaiser-Meyer-Olkin KMO.
Data dikatakan
memenuhi asumsi kecukupukan data jika nilai KMO dan MSA ≥ 0.5.
Uji kelayakan 1.
Tabel 4.2 Hasil KMO 1
KMO and Bartletts Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure
of Sampling
Adequacy. ,535
Bartletts Test
of Sphericity
Approx. Chi-Square 692,639
df 300
Sig. ,000
Sumber: Output SPSS
Pada uji kelayakan data yang pertama, nilai KMO yang muncul sebesar 0.535 yang berarti
data sudah memenuhi syarat kelayakan untuk difaktorkan. Tabel di atas juga menunjukkan
data sudah memenuhi asumsi saling berkorelasi yaitu dengan melihat nilai Sig. 0.000 yang lebih
kecil dari α 0.05.
52
Meskipun data memiliki nilai KMO yang memenuhi syarat, nilai MSA pada beberapa data,
yang ditunjukkan dengan simbol “a” pada tabel Anti-image
Matrices bagian
Anti-image Correlation, memiliki nilai ≤ 0.5 item 2, 3, 4, 9,
14, 16, 19, 23, dan 25 yang berarti data tersebut tidak dapat dianalisis lebih lanjut. Untuk itu
data yang memiliki nilai MSA ≤ 0.5 tersebut dibuang dan data yang memiliki nilai MSA ≥ 0.5
item 1, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 15, 17, 18, 20,
21, 22, dan 24 dilakukan pengujian dari awal lagi hasil MSA 1 lihat di lampiran.
Uji kelayakan 2
Tabel 4.3 Hasil KMO 2
KMO and Bartletts Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure
of Sampling Adequacy.
,734 Bartletts Test of
Sphericity Approx.
Chi- Square
388,09 6
df 120
Sig. ,000
Sumber: Output SPSS
Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai KMO menjadi 0.734 yang berarti sudah memenuhi
syarat untuk kecukupan untuk difaktorkan. Tabel di atas juga menunjukkan data sudah
53
memenuhi asumsi saling berkorelasi yaitu dengan melihat nilai Sig. 0.000 yang lebih kecil
dari α 0.05. Meskipun nilai KMO menjadi naik, hasil uji
kedua masih menunjukkan terdapat dua data item 18 dan item 20 yang memiliki nilai MSA ≤
0.5 sehingga data belum dapat dianalisis lebih
lanjut. Item 18 dan 20 dibuang dan dilakukan pengujian dari awal kembali hasil MSA 2 lihat
lampiran.
Uji kelayakan 3
Tabel 4.4 Hasil KMO 3
Sumber: Output SPSS
Tabel di atas menunjukkan nilai KMO yang semakin meningkat karena dihapusnya data-data
yang memiliki nilai MSA ≤ 0.5. Nilai KMO yang tertera adalah 0,758 dan berarti data sudah
memiliki kelayakan untuk difaktorkan. Tabel di atas juga menunjukkan data sudah memenuhi
KMO and Bartletts Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure
of Sampling Adequacy.
,758 Bartletts Test of
Sphericity Approx.
Chi- Square
361,63 3
df 91
Sig. ,000
54
asumsi saling berkorelasi yaitu dengan melihat nilai Sig. 0.000 yang lebih kecil dari α 0.05.
Pada uji kelayakan ketiga semua data memiliki nilai MSA
≥ 0.5 sehingga uji kecukupan data telah terpenuhi dan analisis faktor dapat
dilanjutkan ke tahap berikutnya.
b. Melakukan Ekstraksi