Economic Value Added EVA Return On Equity ROE

melebihi tingkat modalnya. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Sebaliknya, Economic Value Added EVA yang negatif menunjukan bahwa nilai perusahaan menurun, karena tingkat pengembalian lebih rendah dari biaya modal. Economic Value Added EVA dapat diformulasikan sebagai berikut : EVA = NOPAT – Capital Chargers Profit Loss Balance Sheet Atau dapat di tulis dengan cara berbeda walaupun pada dasarnya memiliki pengertian yang sama sebagai berikut Rudianto, 2006 : EVA = EBIT – Tax – WACC Keterangan: NOPAT = Net Operating Profit After tax Capital Chargers = Invested Capital x Cost of Capital EBIT = Earning Before Interest and Tax Tax = Pajak Penghasilan Perusahaan WACC = Weighted Average Cost of Capital

b. Komponen Modal sebagai Pembentuk EVA Economic Value Added

Modal berasal dari dua sumber, yaitu hutang dan ekuitas. Kompensasi yang diterima oleh pemilik ekuitas adalah dalam bentuk dividend dan Capital gain. Setiap sumber dana baik hutang maupun modal memiliki cost of capital. Total biaya modal menunjukkan besarnya kompensasi atau pengembalian yang dituntut investor atas yang diinvestasikan di perusahaan. Biaya modal penting dipertimbangan untuk memaksimumkan nilai perusahaan, agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam berinvestasi. Menurut Rudianto 2006 beberapa langkah yang harus dilakukan manajemen dalam mengukur kinerja perusahaan dengan menggunakan EVA, yaitu : 1. Menghitung biaya modal cost of capital Biaya modal adalah biaya yang harus dibayar oleh perusahaan atas penggunaan dana untuk investasi yang dilakukan perusahaan baik dana yang berasal dari utang atau dari pemegang saham. Biaya modal ini antara lain meliputi biaya utang cost of debt, biaya modal saham preferen cost of preferred stock, biaya modal saham biasa cost of common stock dan biaya laba ditahan cost of retained earning. 2. Menghitung besarnya struktur permodalan pendanaan capital stucture Modal suatu perusahaan dapat dibangun dengan berbagai alternatif komposisi modal. Struktur modal capital structure menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil yang di ukur dengan mem-pertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar beban-beban keuangan bunga atas hutang- hutangnya dan akhirnya membayar hutang tersebut beserta pokoknya principal tepat pada waktunya. Santoso: 2009. 3. Menghitung biaya Modal Rata-rata Tertimbang Wieghted Average Cost of Capital = WACC

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Pengaruh Economic Value Added dan Market Value Added Terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Logam yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009-2013

0 9 1

PENGARUH RETURN ON ASSETS, ARUS KAS OPERASI, ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 16 135

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2009

0 2 77

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Economic Value Added dan Market Value Added Terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang Listing di Bursa Efek Indonesia

0 4 96

Pengaruh Economic Value Added (Eva) Dan Market Value Added (Mva) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek Indonesia

2 3 6

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 3 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN FINANCIAL VALUE ADDED TERHADAP MARKET VALUE ADDED PADA PERUSAHAAN PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 13