Muchamad Arifin, 2015 BLENDED LEARNING DI PERGURUAN TINGGI: DALAM HUBUNGANNYA DENGAN
PROFESIONALISME DOSEN DAN KEPUASAN BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3.3.1 Blended Learning
Blended learning
adalah metode pembelajaran yang memadukan pertemuan tatap muka dengan materi
online
secara harmonis. Perpaduan antara peserta didik konvensional di mana pendidik dan peserta didik
bertemu langsung dengan pembelajaran
online
yang bisa diakses kapan saja, dimana saja. Adapun bentuk lain dari
blended learning
adalah pertemuan virtual antara pendidik dengan peserta didik. Semuanya
dilakukan secara
real time
. Sebagian menyebutnya dengan
Long Distance Intructed Learning
, yang lain menyebutnya
Virtual Instructor Led Training
yang dipandu oleh instruktur virtual. Berdasarkan pengutipan teori di atas,
Blended Learning
dapat dikatakan model pembelajaran yang dapat menjawab semua keterbatasan
kegiatan belajar mengajar. Dengan model pembelajaran
Blended learning
ini kegiatan belajar mengajar akan menutupi keterbatasan bahan ajar, jam ajar dan ruang ajar, dan akan memenuhi komponen belajar mengajar
seperti
online learning
, pembelajaran tatap muka dan belajar mandiri.
3.3.2 Profesionalisme Guru dan Dosen
Profesionalisme guru dan dosen dapat diartikan sebagai dasar dalam melaksanakan tugas professional yang bersumber dari pendidikan
dan pengalaman yang diperoleh. Kompetensi professional tersebut berupa kemampuan dalam memahami landasan kependidikan, kemampuan
merencanakan proses pembelajaran, kemampuan melaksanakan proses pembelajaran, dan kemampuan mengevakuasi proses pembelajaran.
Menurut Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi
pelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang
menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
Muchamad Arifin, 2015 BLENDED LEARNING DI PERGURUAN TINGGI: DALAM HUBUNGANNYA DENGAN
PROFESIONALISME DOSEN DAN KEPUASAN BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa guru dan dosen yang telah memyandang predikat guru profesional adalah yang telah
memenuhi kriteria dan kompetensi profesionalisme dosen.
3.4 Lokasi dan PopulasiSampel Penelitian