Desain Penelitian S TE 0905723 Chapter3

Muchamad Arifin, 2015 BLENDED LEARNING DI PERGURUAN TINGGI: DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PROFESIONALISME DOSEN DAN KEPUASAN BELAJAR MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Untuk memastikan kebenaran data. 7. Meneliti sejarah perkembangan. Mengacu pada pendapat para ahli di atas, pendekatan kualitatif sangat tepat digunakan dalam penelitian ini, karena sangat memungkinkan untuk meneliti fokus permasalahan yang akan diteliti secara mendalam. Adapun fokus permasalahan yang akan diteliti yaitu, sebagai berikut : 1. Mendeskripsikan pandangan para dosen akan penerapan blended Learning dengan profesionalisme dosen dan kepuasan belajar mahasiswa di FPTK UPI Bandung dalam hubungannya dengan Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 mengenai profesionalisme Guru dan dosen. 2. Mengetahui hubungan antara kompetensi yang harus dimiliki oleh dosen dalam halnya kompetensi pedagogik dengan model pembelajaran blended learning . 3. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mendukung penerapan blended learning dengan profesionalisme dosen di FPTK UPI Bandung 4. Mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap penerapan proses blended learning

3.2. Desain Penelitian

Desain yang dirancang dalam metode penelitian kualitatif adalah studi kasus. Studi kasus adalah penelitian yang menempatkan objek yang dieliti sebagai kasus, dimana di dalamnya terdapat sekelompok orang atau kegiatan, organisasi. Sejalan dengan hal tersebut Komara 2009:105 menyatakan bahwa : Penelitian kasus adalah penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang dan keadaan sekarang termasuk interaksinya mengenai unit social tertentu, yang meliputi individu, kelompok, lembaga dan masyarakat. Muchamad Arifin, 2015 BLENDED LEARNING DI PERGURUAN TINGGI: DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PROFESIONALISME DOSEN DAN KEPUASAN BELAJAR MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Selanjutnya John W. Best 1977 dalam Komara 2009:105 menyatakan bahwa : “Studi kasus berkenaan dengan segala sesuatu yang bermakna dalam sejarah atau perkembangan kasus yang bertujuan untuk memahami siklus kehidupan suatu unit individu perorangan, keluarga, kelompok, pranata sosial suatu masyarakat.” Dari pernyataan tersebut dapat dimaknai bahwa penelitian kasus dilakukan melalui penggalian data secara mendalam dan menganalisis secara intensif interaksi factor-faktor yang terlibat di dalamnya. Faktor- faktor yang terlibat diantaranya adalah : Peneliti sendiri dan Para Dosen Departemen Pendidikan Teknik Elektro. Jenis penelitian ini eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui penerapan blended learning dengan profesionalisme dosen di FPTK UPI Bandung. Pemilihan desain penelitian ini didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut : 1. Penelitian kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan latar dan interaksi yang kompleks dari informan, serta memberikan informasi yang lebih mendalam. 2. Desain ini cocok untuk menggali informasi-informasi mengenali penerapan blended learning dengan profesionalisme dosen. 3. Secara pragmatis, biaya lebih murah, rancangan penelitian dapat dimodifikasi selama penelitian berlangsung.

3.3. Definisi Operasional