Pengolah Sinyal Suara ISD2560

2.4 Pengolah Sinyal Suara ISD2560

Pengolah sinyal suara adalah bagian yang mengolah sinyal suara analog menjadi sinyal suara digital, yang akhirnya sinyal suara hasil rekaman dapat disimpan dalam memori IC. Selain itu bagian ini juga mengubah sinyal suara digital menjadi sinyal suara analog kembali sehingga rekaman yang tersimpan dapat diperdengarkan diputar ulang, untuk dapat melakukan perekaman dan pemutaran ulang rekaman digunakan IC khusus yaitu ISD25607590120 “Single-Chip, Multiple-Mesage, Voice RecordPlayback Device” yang merupakan produk dari Winbond Electronic Corp. ISD2560 adalah single-chip dengan kualitas tinggi, dengan durasi rekam atau putar ulang RecordPlayback antara 60 sampai 120 detik. Merupakan komponen CMOS yang terdiri atas on-chip oscillator, microphon preamplifier, aoutomatic gain control, antialiasing filter, smoothing filter, speaker preamplifier, dan high density multi-level storage array.

2.4.1 Fitur-Fitur ISD2560

ISD2560 mempunyai fitur-fitur sebagai berikut : 1. Single-chip mudah digunakan untuk merekam suara atau memutar ulangnya. 2. Kualitas suara atau audio yang dihasilkan tinggi dan tampak alami. 3. Single-chip dengan durasi 60,75,90 dan 120 detik. 4. Dapat digunakan dengan atau tanpa mikrokontroler. 5. Secara langsung merekam dalam durasi yang panjang. 6. Power Down PD otomatis mode Push-button. 7. Penyimpanan pesan dengan daya nol. 8. Dapat dialamatkan secara langsung untuk mengatasi pesan yang panjang. 9. Penyimpanan pesan selama 100 tahun. 10. Siklus perekaman 100.000 kali. 11. Sumber clock on-chip. 12. Dapat diprogram untuk aplikasi putar ulang semata. Universitas Sumatera Utara 13. Catu daya +5 volt

2.4.2 Diagram Blok ISD 2560

Gambar 2.6 Dagram Blok ISD2560 Universitas Sumatera Utara

2.4.3 Konfigurasi Pin

Gambar 2.7 Pin-pin ISD2560

2.4.4 Fungsi Pin-Pin ISD2560

Fungsi dari masing-masing pin adalah sebagai berikut: 1. Input microphone Mic. Pin ini akan menerima sinyal input masukan yang berasal dari microphone. Sinyal yang diterima akan dikuatkan oleh penguat preamplifier yang sudah ada dalam IC tersebut. Pada bagian Automatic Gain Control AGC akan diatur sehingga penguatan yang keluar setelah preamplifier adalah –15db sampai 24 db. Referensi input microphone Mic Ref. Dengan menghubungkan pin ini ke VSSA analog ground secara seri dengan kapasitor, maka noise yang ada pada sinyal input dapat ditolak atau dibuang oleh preamplifier. 2. Output analog Ana Out. Keuntungan dari pin ini adalah memberikan output preamplifier pada pemakai. Penguatan tegangan pada preamplifier ini ditentukan oleh level tegangan pada pin AGC. Universitas Sumatera Utara 3. Input analog Ana In. Pin ini menerima sinyal input masukan yang akan direkam. Pada pemakaian input microphone, pin output analog harus dihubungkan dengan pin input analog melalui sebuah kapasitor tambahan. 4. Automatic Gain Control AGC. Bagian ini mengatur kestabilan penguatan yang dilakukan oleh preamplifier. 5. Speaker output. Perbedaan semua alat ISD seri 2500 dengan yang lainnya yaitu adanya driver speaker yang terdiri dari penguat audio output. keluaran dari pin ini dengan daya 50 mWatt.  dapat langsung dihubungkan dengan speaker 16. 6. Power Down Input PD. Saat tidak digunakan untuk merekam atau memutar ulang, maka PD akan berlogika high, keadaan ini digunakan untuk menghasilkan mode daya yang sangat kecil karena tidak digunakan. Saat pulsa menjadi low untuk menghasilkan kondisi overflow, maka Pd yang berlogika high akan melakukan proses reset pada alamat memori sehingga menunjuk pada alamat awal. Pin PD digunakan pada pilihan mode operasi M6 push- botton. 7. Chip Enable Input CEI. Untuk menghasilkan kondisi aktif enable maka pin ini harus diberikaan kondisi low sehingga proses perekaman dan memutar ulang suara dapat dilakukan. 8. PlaybackRecord Input P . Pin ini digunakan untuk mengunci latch keadaan atau mode yang sedang dipilih. Untuk melakukan mode putar ulang suara, maka pin ini diberikan logika high. Sedangkan untuk proses perekaman, maka yang diberikan pada pin ini adalah logika low. 9. End Of Message EM. Pin ini memberi tanda saat proses perekaman selesai dilakukan. Output akan mengeluarkan pulsa low untuk TEOM pada akhir proses output. Saat pin ini mengeluarkan logika low maka berarti proses perekaman selesai dilakukan. Pada pilihan penerapannya, biasanya pin ini terhubung dengan kondisi low dan digunakan pada mode Pemutar ulang suara saja. 10. Oveflow Output OO. Pulsa low dikeluarkan jika memori sudah sampai pada akhir ruang terakhir yang ada pada memori, dan itu menandakan bahwa memori yang tersedia sudah habis. Output akan mengikuti input Pin sampai pulsa PD mereset alat tersebut. Pin ini dapat digunakan secara bersama dengan Universitas Sumatera Utara beberapa seri ISD 2500 yang lainnya untuk menambah durasi waktu perekaman atau pemutar ulang sesuai waktu yang diinginkan. 11. Tegangan Input VCCA,VCCD. Pin ini untuk memberikan tegangan masukan pada IC sehingga dapat bekerja. Batas tegangan masukan yang dapat diberikan pada IC ini adalah 4,5 sampai 6,5 volt. 12. Ground input VSSA,VSSD. Pin ini digunakan untuk input ground.

2.5 Mikrokontroller ATMega 8535