59
Menurut Anda bagaimana dinamika membuat tujuan hidup dan setelah kehidupan?
60 b. Penyakit jaminan
Banyak orangberkata, “Saya mempunyai jaminan di dalam pisis yang sekarang” sebenarnya menggunakan senjata keterjaminan untuk membunuh mimpi mereka.
c. Kompetisi
Komentar-komentar seperti bidang tersebut sudah terlalu penuh danorang di dalam bidang itu saling menjatuhkan. adalah komentar yang cepat membunuh keinginan.
d. Didikte orang tua
“Saya ingin menjadi chef, tetapi orang tua saya menginginkan saya mengerjakan ini, maka saya harus mematuhinya.” Kebanyakan orang tua tidak sengaja mendikte
Anda. Yang diinginkan oleh setiap orang tua adalah melihat Anda berhasil.
e. Tanggung jawab keluarga
“Saya sudah berkeluarga dan saya tidak dapat berganti pekerjaan”
Anda dipersilakan menelusuri tantangan yang dihadapi dalam membuat tujuan hidup dan setelah kehidupan. Dengan tantangan tersebut, apa yang
Anda rasakan dan pikirkan dalam membuat tujuan hidup dan setelah kehidupan?
E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Membuat Tujuan Hidup dan Setelah Kehidupan.
1. Essensi Membuat Tujuan Hidup dan Setelah Kehidupan
“Bila sudah diketahui Tempat Hentian zhi zhi, akan diperoleh Ketetapan Tujuan you ding; setelah diperoleh Ketetapan, baharulah dapat dirasakan Ketenteraman
neng jing; setelah Tenteram, baharulah dapat dicapai Kesentosaan Bathin neng an; setelah Sentosa, baharulah dapat Berfikir Benar neng lu, dan dengan Berfikir Benar,
baharulah orang dapat Berhasil neng de. Tiap benda mempunyai pangkal dan ujung ben mo dan tiap perkara itu mempunyai awal dan akhir zhong shi. Orang yang
mengetahui mana hal yang dahulu dan mana hal yang kemudian, ia sudah dekat dengan dao. Daxue Bab Utama: 2-3
“Di dalam tiap perkara bila ada rencana yang pasti, niscaya dapat berhasil; bila tanpa rencana yang pasti, niscaya gagal. Di dalam berbicara bila lebih dahulu mempunyai
ketetapan, niscaya tidak gagap. Di dalam pekerjaan bila lebih dahulu mempunyai ketetapan, niscaya tidak akan berbuat terlanjur. Di dalam menjalankan sesuatu bila
lebih dahulu mempunyai ketetapan, niscaya tidak akan menemui jalan buntu. Di dalam berusaha hidup sesuai dengan Dao bila lebih dahulu mempunyai ketetapan,
niscaya tidak akan mengalami keputusasaan,” Zhongyong XIX: 16
61
Setelah membaca ke dua ayat tersebut, apa esensi membuat tujuan hidup dan setelah kehidupan?
2. Urgensi membuat tujuan hidup dan setelah kehidupan
Pada tahun 1952, sejumlah wisudawan di Yale University ditanya perihal cita-cita yang ingin dicapai setelah mereka lulus? Jawaban yang dikemukakan mereka cukup
mengejutkan. Dari seluruh wisudawan yang menjawab, ternyata hanya tiga persen yang bisa menuliskan cita-cita mereka denganlengkap baik jenis pekerjaan, jumlah
penghasilan, maupun penghargaan yang mereka inginkan. Mereka sudah merancang kehidupan mereka 15 sampai 20 tahun ke depan. Adapun 97 siswa tidak memiliki
cita-cita sama sekali. Mereka tidak tahu apa yang mereka inginkan. Mereka menggantungkan semuanya pada keadaan dan bersikapapa yang terjadi, terjadilah.
Dua puluh tahun kemudian, yaitu pada tahun 1972 dilakukan penelitian lanjutan terhadap kelompok mahasiswa tersebut. Hasilnya sangat mengejutkan. Gabungan
penghasilan dari tiga persen mahasiswa yang telah menetapkan cita-cita mereka jumlahnya tiga kali lebih besar daripada gabungan penghasilan 97 mahasiswa
lainnya yang tidak memiliki cita-cita. Kho: 2008
Menurut Anda mengapa orang-orang yang menuliskan tujuan hidup dan setelah kehidupan jauh lebih berhasil daripada orang-orang yang tidak tahu
apa yang mereka inginkan? Coba cari analogi mengenai hal ini dalam kehidupan nyata
F. Membuat Rangkuman tentang Tujuan Hidup dan Setelah Kehidupan Manusia.
Setelah Anda menelusuri, menanya, menggali, membangun argumen serta mendeskripsikan tujuan hidup dan setelah kehidupan, tibalah saatnya Anda
merangkum tujuan hidup dan setelah kehidupan menurut keimanan Anda.
a. Setelah kehidupan adalah: b. Tujuan hidup jasmani:
c. Tujuan hidup rohani adalah:
62
61
Setelah membaca ke dua ayat tersebut, apa esensi membuat tujuan hidup dan setelah kehidupan?
Menurut Anda mengapa orang-orang yang menuliskan tujuan hidup dan setelah kehidupan jauh lebih berhasil daripada orang-orang yang tidak tahu
apa yang mereka inginkan? Coba cari analogi mengenai hal ini dalam kehidupan nyata
62
Tujuan Hidup dan Setelah Kehidupan
Model: Uung Sendana