93
dan bukan sebaliknya. Di bawah ini pernyataan yang mengandung hukum pangkal ujung atau sebab akibat.
a. Laku bakti dan rendah hati mengawali kebajikan-kebajikan lain. b. Harta kekayaan adalah ujung, kebajikan adalah pokokpangkal.
c. Tidak khawatir orang tidak mengenal dirinya, tetapi khawatir kalau tidak
dapat mengenal orang lain. d. Anugerah pemberian Tian lebih penting dari pada anugerah pemberian
manusia. e. Untuk mengenal hal setelah mati perlu mengenal hidup terlebih dahulu.
f. Mengabdi pada manusia terlebih dahulu sebelum dapat mengabdi pada roh.
3. Jalan suci dao tidak dimaksudkan jauh dari manusia. Adapun yang jauh dari manusia bukanlah dao.
4. Oranglah yang harus mengembangkan dao, bukan dao yang mengembangkan orang.
5. Hal-hal yang dibicarakan disesuaikan dengan kemampuan dan pengetahuan seseorang.
6. Karena sejak lahir manusia telah menerima xing watak sejati, firman Tian dalam dirinya. Agama Khonghucu mengajarkan bahwa hidup adalah anugerah yang
perlu disyukuri, bukan dosa yang diemban atau penderitaan yang perlu ditanggung.
7. Kesadaran untuk hidup sesuai hukum Tian, hidup di dalam dao, mengikuti watak sejati bukan karena semata-mata takut akan hukuman, tetapi rasa syukur atas
anugerah Tian pada dirinya. Kata dan perbuatan senantiasa selaras dan sesuai. Hal ini yang dimaksud dengan iman.
8. Menempatkan hal yang pokok sebagai pokok dan menempatkan hal yang ujung sebagai ujung adalah hukum Tian yang wajib diikuti manusia untuk
menghindarkan manusia dari kesesatan dan kebingungan. 9. Sesuai pandangan Nabi Kongzi, agama Khonghucu mempunyai pandangan
sendiri mengenai orang yang telah mati. Nabi bersabda, “Terhadap orang yang telah mati, bila memperlakukannya benar-benar sama sekali sudah mati, itu tidak
berperi cinta kasih, maka jangan dilakukan. Terhadap orang yang sudah mati, memperlakukan seperti benar-benar masih hidup, itu tidak bijaksana dan
janganlah dikerjakan. Maka wadah yang dibuat dari bambu untuk perlengkapan upacara pemakaman dibuat tidak sempurna untuk digunakan; periuk untuk
mencuci tidak dibuat sempurna untuk digunakan; kayu yang digunakan tidak sempurna terukir. Qin se
琴 瑟 kecapi dan celempung dapat berbunyi, tetapi
rancu nada; seruling dibuat lengkap, tetapi tidak harmonis; lonceng dan batu
94
明 器
cheng xin
zhong jing
junzi
93
琴 瑟
94
musik disiapkan, tetapi tanpa kuda-kuda. Semua itu dinamakan ming qi 明 器
peralatan sembahyang …. Dengan demikian, orang yang mati diperlakukan sebagai shen ming”.
10. Hubungan antara surga dan dunia dalam agama Khonghucu seperti juga agama- agama ‘Timur’ lain- bukan hubungan yang saling berlawanan, terpisah dan serba
dua, tetapi suatu kesinambungan yang saling berkaitan, kerjasama, gotong royong, saling melengkapi dan membangun bergaya yin-yang, tidak
bertentangan secara eksklusif Lim, 2010: 44-47.
F. Membuat Rangkuman tentang Integrasi Keimanan cheng,
Kepercayaan xin, Kesatyaan zhong, dan Kesujudan jing
dalam Pembentukan Manusia yang Berbudi Luhur junzi.
Setelah Anda menelusuri, menanya, menggali, membangun argumen, dan mendeskripsikan tentang integrasi keimanan cheng, kepercayaan xin, kesatyaan
zhong, dan kesujudan jing dalam pembentukan manusia yang berbudi luhur junzi, Anda dipersilakan untuk membuat rangkumannya
1. Seorang umat Khonghucu wajib beriman, percaya, satya, bertaqwa, dan hormatsujud kepada Tuhan Yang Maha Esa Tian, yang merupakan khalik
semesta alam dengan segala benda dan makhluknya. 2. Hidup manusia adalah oleh firman Tuhan. Manusia mengemban tugas suci
sebagai manusia dan wajib mempertanggung jawabkan hidupnya kepada Tuhan. 3. Firman Tuhan itu sekaligus menjadi watak sejati, menjadikan hakikat
kemanusiaan, menjadikan manusia memiliki kemampuan melaksanakan tugas sucinya sebagai manusia.
4. Menggemilangkan kebajikan, yang di dalamnya mengandung benih-benih sifat cinta kasih, kebenarankeadilankewajiban, kesusilaan, dan kebijaksanaan yang
hidup, tumbuh, berkembang dalam hidup rohani manusia. Hal tersebut adalah tugas suci dan sekaligus tujuan hidup manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
5. Gemilangnya kebajikan dalam diri manusia adalah untuk diamalkan dalam kehidupan, mengasihi, tenggang rasa, tepa salira kepada rakyat, kepada sesama
manusia, dan merawat lingkungan hidupnya. 6. Menggemilangkan kebajikan, mengasihi sesama, menyayangi lingkungan,
sehingga mencapai puncak baik adalah jalan suci yang wajib ditempuh manusia. Jalan suci haruslah selaras dengan watak sejati manusia;
95
7. Bimbingan yang dikaruniakan oleh Tuhan Yang Maha Esa Tian lewat genta rohani muduo atau nabi-nabi shengren dapat membuat manusia membina
diri menempuh jalan suci. Hal itu adalah agama yang merupakan ajaran besar dalam kehidupan ini;
8. Kebajikan berkenan Tuhan mengandung himbauan dan pengakuan iman bahwa hormat akan Tuhan ialah melaksanakan firman-Nya. Percaya terhadap Tuhan
tidak dapat dilepaskan dari hidup menggemilangkan kebajikan dan mengamalkannya. Di dalamnya terkandung pengertian paripurnanya ibadah
dan di situlah maknanilai manusia di hadapan Tuhan Sang Khalik ataupun di hadapan sesama makhluk dan lingkungannya. Makna lainnya adalah menjadi
insan yang dapat dipercaya terhadap Tuhan Sang Khalik maupun terhadap sesamanya.
G. Mengerjakan Tugas Belajar Lanjut dan Penyajian: Proyek Belajar Integrasi Keimanan
cheng, Kepercayaan xin, Kesatyaan
zhong, dan Kesujudan jing dalam Pembentukan Manusia yang Berbudi Luhur
junzi.
Setelah Anda menelusuri, menanya, menggali, membangun argumen, dan mendeskripsikan tentang integrasi keimanan cheng, kepercayaan xin, kesatyaan
zhong, dan kesujudan jing dalam pembentukan manusia yang berbudi luhur junzi, Anda dipersilakan untuk mencari sumber perputakaan dan internet tentang hal-hal
sebagai berikut.
Dapatkah integrasi keimanan cheng, kepercayaan xin, kesatyaan zhong, dan kesujudan jing dapat menjadi benteng dan filter dalam menghadapi arus
globalisasi?
Berikan penjelasan dalam presentasi
96
Coba amati lingkungan tempat tinggal Anda Apakah lingkungan tempat tinggal Anda terdiri dari orang-orang dari latar
belakang yang homogen atau heterogen? Bagaimana kehidupan di lingkungan tempat tinggal Anda?
Apakah hidup rukun dan damai? Menurut Anda, apa yang menyebabkan kondisi tersebut?
95
cheng xin
zhong jing
junzi
96
BAB IV
KONSEP KHONGHUCU TENTANG KERAGAMAN DALAM KEBERAGAMAAN SERTA KONTRIBUSINYA DALAM
SEJARAH PERADABAN DUNIA
Gambar 4.1 Perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Me Tingkat Nasional, 2010
5
Coba amati lingkungan tempat tinggal Anda Apakah lingkungan tempat tinggal Anda terdiri dari orang-orang dari latar
belakang yang homogen atau heterogen? Bagaimana kehidupan di lingkungan tempat tinggal Anda?
Apakah hidup rukun dan damai? Menurut Anda, apa yang menyebabkan kondisi tersebut?
5 Perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Me Tingkat Nasional dilaksanakan pertama kali oleh Matakin pada tahun
2000 ketika K.H. Abdurrahman Wahid Gus Dur menjadi Presiden R.I. Hingga saat ini, perayaan Tahun Baru Imlek Tingkat Nasional sebagai hari raya keagamaan Khonghucu terus diselenggarakan oleh Matakin dengan mengusung
tema-tema yang aktual dan relevan dengan kondisi kebangsaan dan kemasyarakatan Indonesia.