Siapakah Manusia dalam Kitab Suci

7 3. Dalam situasi genting seperti dalam kasus kebakaran tersebut Anda diminta bertindak cepat untuk menyelamatkan harta yang paling berharga dalam rumah itu, apa yang Anda selamatkan ? Dan mengapa Anda memilih menyelamatkan hal tersebut ? Diskusi singkat ini dimaksudkan untuk menggali pemahaman dan pengalaman Anda tentang paham dan skala nilai dalam hidup Anda. Latar belakang kondisi sosial, arus materialisme dan budaya masyarakat modern tentu ikut mempengaruhi paham dan setiap pilihan Anda. Apakah Anda memandang manusia sebagai makhluk yang paling berharga? Atau, mungkin saja paham materialisme yang mengutamakan uang dan harta yang lebih bernilai dalam hidup Anda. Apa pun jawaban Anda bukan untuk menentukan penilaian melainkan sebagai gambaran, apersepsi mengenai skala nilai dan pemahaman Anda tentang suatu masalah, dan bagaimana Anda memandang manusia. Diskusi singkat ini merupakan pengantar untuk masuk pada Bab I satu materi perkuliahan Agama Katolik yang membahas tentang siapa dan bagaimana panggilan hidup manusia dalam Kitab Suci.

C. Mengapa Manusia Diciptakan Menurut Gambar Allah

Apakah Anda menyadari bahwa pertanyaan tentang siapa manusia merupakan pertanyaan pokok dalam setiap agama. Ada banyak definisi atau pandangan tentang manusia, antara lain: makhluk yang berbicara animal loquens, hewan yang memiliki akal budi animal rationale, makhluk simbolik a symbolic animal, makhluk yang beretika ethical being, makhluk yang memiliki rasa estetis an aesthetical being; makhluk religious a religious being Tarigan, 2013 dan masih banyak definisi lain. Paham atau definisi tersebut memberikan gambaran tentang manusia dari sudut pandang tertentu. Sadar akan keterbatasan setiap definisi, Anda dapat memahami bahwa manusia itu adalah pribadi persona. Siapa manusia dan bagaimana Anda memaknai kehidupan merupakan pertanyaan eksistensial dalam diri setiap manusia. Menurut filsuf Plato, manusia merupakan animal society yaitu hewanbinatang makhluk sosial dan makhluk yang senang bergaulberkawan untuk hidup bersama. Status makhluk sosial selalu melekat pada diri manusia. Manusia tidak bisa bertahan hidup secara utuh hanya dengan mengandalkan dirinya sendiri saja. Sejak lahir sampai meninggal dunia, manusia memerlukan bantuan atau kerjasama dengan orang lain. Menurut filsuf Aristoteles, manusia adalah zoon politicon, makhluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya. Artinya, makhluk yang selalu hidup bermasyarakat. Diri manusia sejak dilahirkan 8 sudah memiliki hasratbakatnaluri yang kuat untuk berhubungan atau hidup di tengah-tengah manusia lainnya. Kitab Kejadian menuliskan kisah penciptaan menekankan bagaimana Allah menempatkan manusia sebagai ciptaan-Nya yang khusus. Manusia disebut sebagai gambar Allah imago Dei yang mewakili Allah di dunia. Artinya, keberadaan manusia menunjukkan bahwa Allah ada. Manusia menjadi begitu sangat penting dan berarti karena segala sesuatu di dunia ini harus diarahkan kepada manusia sebagai pusat dan puncaknya. Pertanyaan yang tidak bisa dihindari dan yang harus kita gali adalah: siapa sebenarnya manusia itu, dari mana manusia berasal, apa ciri khas dan sifat manusiawi, apa yang membuat manusia itu berkedudukan di atas makhluk-makhluk lainnya, dan apa yang merupakan martabatnya? Persoalan itu telah dicoba dijawab dengan tegas oleh begitu banyak ahli pikir. Ada berbagai pendapat dan teori tentang manusia. Misalnya, teori evolusi Charles Darwin. Dalam teori evolusi Charles Darwin dijelaskan bahwa seluruh makhluk hidup termasuk manusia berasal dari nenek moyang yang sama. Pertanyaan besar yang selalu mengganggu pikiran manusia dari abad ke abad adalah pertanyaan mengenai asal-usul manusia. Menurut Frans Dahler dalam bukunya mengenai “Asal dan Tujuan Manusia” usaha untuk menjawab hal ini menjadi pangkal lahirnya mitos- mitos, dongeng-dongeng kuno, berbagai macam filsafat dan agama-agama. Sejak ribuan tahun lamanya, manusia menciptakan gambaran akan asal- usulnya sendiri. Dengan segala kemampuannya, meskipun meraba-raba dalam kegelapan, ia berusaha mencari tahu jawaban akan persoalan berkaitan dengan asal-usulnya sendiri. Gambar: 1.3. Gambar manusia dalam teori Evolusi Darwin Sumber: http:freedesignfile.com