D. Paradigma Penelitian
Penelitian ini mempunyai tiga variabel independen bebas dan satu variabel dependen terikat. Struktur Kepemilikan sebagai variabel
independen pertama X
1
, Dispersion Of Ownership sebagai variabel independen kedua X2, Struktur Modal sebagai variable ketiga X3.
Sedangkan Kebijakan Dividen sebagai variabel dependen Y. Hubungan variabel-variabel tersebut dapat dilihat melalui paradigma sebagai berikut:
H4
H1 H2
H3
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan:
X
1
= Struktur Kepemilikan X
2
= Dispersion Of Ownership X3
= Struktur Modal Y
= Kebijakan Dividen
X
3
X
2
Y X
1
= Pengaruh X
1
, X
2
, X
3
secara sendiri-sendiri terhadap Y
= Pengaruh X
1
, X
2
, X
3
secara bersama-sama terhadap Y
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. H1 : Terdapat pengaruh negatif antara Struktur Kepemilikan terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2007-2011. 2. H2 : Terdapat pengaruh positif antara Dispersion Of Ownership terhadap
Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011.
3. H3 : Terdapat pengaruh negatif antara Struktur Modal terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2007-2011. 4. H4 : Terdapat pengaruh Struktur Kepemilikan, Dispersion Ownership, dan
Struktur Modal terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011.
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder diperoleh dari laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI
selama periode Januari 2007 sampai 31 Desember 2011. Laporan keuangan tersebut dapat dilihat pada Indonesia Capital Market Dictionary ICDM
Tahun 2007, 2008, 2009, 2010, 2011. Waktu pengambilan data penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2012 dan analisis data dilaksanakan pada bulan
Juni 2012.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kausal- komparatif. Tujuan penelitian kausal-komparatif adalah untuk menyelidiki
kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara berdasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali faktor yang mungkin
menjadi penyebab melalui data tertentu. Hal ini berlainan dengan metode eksperimental yang mengumpulkan datanya pada waktu kini dalam kondisi
yang dikontrol. Penelitian kausal-komparatif bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan telah berlangsung.
Studi kausal-komparatif menghasilkan informasi yang sangat berguna mengenai sifat-sifat gejala yang dipersoalkan Alim Sumarno, 2012.