C. Hasil Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel- variabel dalam penelitian memiliki sebaran distribusi normal atau tidak.
Uji normalitas ini menggunakan teknik Kolmogrov-Smirnov. Jika variabel residual tidak terdistribusi normal, maka uji statistik t dan F
menjadi tidak valid. Data dikatakan normal apabila nilai signifikansi 0,05. Berikut ini hasil penghitungan Kolmogorov-Smirnov dengan
SPSS:
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-
Smirnov Z Asymp. Sig
Keterangan
0,987 0,284
Data Normal Sumber: Data sekunder yang diolah
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai signifikansinya sebesar 0,284. Angka tersebut lebih besar dari 0,05, sehingga data
dikatakan normal dan dapat digunakan untuk uji selanjutnya.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain. Salah satu uji statistik yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas adalah Uji Glesjer. Jika
variabel bebas secara signifikan secara statistik tidak mempengaruhi
variabel terikat, maka tidak terdapat indikasi terjadi heterokedastisitas. Hal ini dapat dilihat apabila dari probabilitas signifikansinya di atas
0,05. Hasil perhitungan dapat dilihat dalam Tabel berikut:
Tabel 4. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Bebas
Sig Keterangan
Struktur Kepemilikan 0,060
Tidak terjadi heteroskedastisitas
Dipersion of Ownership 0,065
Tidak terjadi heteroskedastisitas
Struktur Modal 0,405
Tidak terjadi heteroskedastisitas
Sumber: Data sekunder yang diolah Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh variabel
bebas mempunyai nilai probabilitas signifikansi lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas
dalam penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
c. Uji Autokorelasi
Tabel 5. Ringkasan Hasil Uji Autokorelasi Durbin Watson
Keterangan
1,938 Tidak terjadi autokorelasi
Sumber: Data sekunder yang diolah Hasil uji autokorelasi pada tabel menunjukkan bahwa nilai Dari
hasil regresi diperoleh nilai D-W statistik sebesar 1,938. Dengan n = 40, k = 3, dan taraf signifikansi 0,05, maka nilai dL = 1,3384, dU =
1,6589, sehingga 4-dU = 4-1,6589 = 2,3411 dan 4-dL = 4-1,3384 = 2,6616, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi.
d. Uji Linieritas