Dampak konflik Poso secara umum

65

C. Dampak konflik Poso secara umum

Secara umum kerusuhan konflik Poso merusak tatanan kehidupan masyarakat dan keluarga serta merusak sarana dan prasanan infastruktur yang ada. Kerusakan fisik yang nampak sebagai akibat dari konflik Poso adalah rusaknya sarana fisik seperti rusaknya rumah –rumah penduduk, tempat – tempat ibadah, bangunan sekolah dan sarana kesehatan. Hal tersebut menyebabkan sebagian besar penduduk kehilangan tempat tinggal dan terpaksa harus mengungsi di tempat pengungsian. Rusaknya bangunan sekolah mengakibatkan anak –anak harus berhenti sekolah karena sekolah tempat mereka belajar menuntut ilmu sudah tidak layak di gunakan. Begitu pun rusaknya sarana dan prasarana umum yang lain mengakibatkan tatanan kehidupan masyarakat tidak dapat berjalan seperti sebelum terjadinya konflik. Tabel 3.1 Dampak konflik Poso di Malewa terhadap Infrastruktur Jumlah Bangunan rusak Jumlah yang telah direnovasi Gedung sekolah 4 3 Rumah 155 115 Gereja 1 1 Masjid 1 - Rumah sakit 1 - Sumber : Data Primer 5 5 Hasil Wawancara dengan Ketua RT 01 RW.02 Desa Peterodungi Pengungsian Malewa, Tanggal 21 Juli 2011 66 Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa jumlah gedung sekolah yang hancur sebanyak 4 gedung, terdiri dari 1 gedung SMA, 1 gedung SMP, 1 gedung SD dan 1 gedung TK. Dari keempat gedung sekolah yang rusak tersebutyang sudah direnovasi sebanyak 3 gedung yaitu gedung SMP, SD dan gedung TK. Jumlah bangunan rumah yang rusak sebanyak 155, dan telah dibangun 115 rumah ditempat pengungsian Malewa. Satu bangunan gereja yang hancur dan telah dibangun kembali di pengungsian Malewa. Sedangkan bangunan masjid dan rumah sakit yang hancur masing-masing satu bangunan hingga penelitian ini dilaksanakan belum direnovasi. Dampak konflik Poso juga mengakibatkan banyak korban jiwa dalam kerusuhan tersebut. Kedua pihak yang bertikai sama-sama mengalami kerugian. Keluarga yang terluka bahkan terbunuh, sehingga menyebabkan seorang istri kehilangan suami, begitupun sebaliknya, anak –anak yang terpisah dari orang tuanya, anak kehilangan orang tua. Selain dampak kerusakan infrastruktur dan korban jiwa, konflik Poso juga berdampak terhadap anak –anak. Banyak anak anak yang kehilangan orang tua dan trauma terhadap kerusuhan yang terjadi. Anak-anak menjadi tidak memiliki gairah hidup dalam menghadapi keseharian mereka tanpa dukungan keluarga. Mereka tidak dapat menikmati keceriaan masa kanak – kanak. Dan menikmati pendidikan sebagaimana layaknya anak –anak yang lain. 67

D. Gambaran umum konflik