Uji Normalitas Teknik Analisis Data

49 Tabel 1 Tabel Keputusan Durbin Watson DW test Hipotesis Nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 d , dl Tidak ada autokorelasi positif No Decision dl ≤ d ≤ du Tidak ada korelasi negatif Tolak 4 – dl d 4 Tidak ada korelasi negatif No Decision 4 – du ≤ d ≤ 4 – dl Tidak ada autokorelasi, negatif atau positif Tidak ditolak du d 4 - du c. Uji Heteroskedastisitas Uji hesteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual pada setiap pengamatan. Jika dalam varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Uji heteroskedatisitas dalam penelitian ini menggunakan uji glejser yaitu meregres nilai absolute residual terhadap variabel independen. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heterokedatisitas Ghozali, 2011: 142-143

3. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis bertujuan untuk menguji kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan pada bagian sebelumnya. Pengujian dilakukan secara parsial dan simultan. 50 a. Uji t Uji parsial uji t digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Pengujian terhadap hasil regresi dilakukan dengan menggunakan uji t pada derajat keyakinan sebesar 95 atau α = 5. Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1 Probabilitas H 01 : β 1 ≤ 0, artinya tidak ada pengaruh positif dan signifikan profitabilitas terhadap kebijakan dividen. H a1 : β 1 0, artinya ada pengaruh positif profitabilitas terhadap kebijakan dividen. 2 Ukuran perusahaan memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan. H 02 : β 2 ≤ 0, artinya ukuran perusahaan tidak memoderasi pengaruh profitbilitas terhadap kebijakan dividen. H a2 : β 2 0, artinya ukuran perusahaan memoderasi pengaruh profitbilitas terhadap kebijakan dividen. 3 Likuiditas H 03 : β 3 ≤ 0, artinya tidak ada pengaruh positif likuiditas terhadap kebijakan dividen. H a4 : β 3 0, artinya ada pengaruh positif dan signifikan likuiditas terhadap kebijakan dividen.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leveragedan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Moderasi (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

13 100 115

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia m.anas

0 0 109

PENGARUH KEPUTUSAN PENDANAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ).

0 1 119

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 7