84
Pada Tabel 4.1 di atas bisa dilihat bahwa siswa yang memiliki kategori kemandirian belajar sangat
rendah sebanyak 5 siswa 18,52, kategori kemandirian belajar rendah sebanyak 6 siswa 22,22,
untuk kategori kemandirian belajar sedang sebanyak 5 siswa 18,52, kategori kemandirian
belajar tinggi sebanyak 6 siswa 22,22, dan kategori kemandirian belajar tinggi sebanyak 5 siswa 18,52.
4.4 Temuan Penelitian
Pengujian antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan menggunakan pre test dan post test pada masing-masing kelompok untuk
mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kemandirian belajar untuk kelompok yang diberikan treatment dengan kelompok yang tidak diberikan treatment. Hasil
dari pre test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 4.2 Data
Pre Test Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen
No. Nomor
Absen Jenis
Kelamin Skor
Pre Test
No. Nomor
Absen Jenis
Kelamin Skor
Pre Test 1
4 L
202 1
3 P
194 2
10 P
201 2
6 P
195 3
16 P
172 3
7 P
182 4
17 P
192 4
8 L
179
85
5 20
P 183
5 14
P 190
6 24
P 184
6 18
P 202
7 26
P 199
7 19
P 204
8 27
L 198
8 22
L 172
Mean 8,88
Sum of Ranks 71,00
Mean 8,12
Sum of Ranks 65,00
Untuk mengetahui homogenitas pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 4.3 Mean Rank dan uji Mann-Whitney Pretest
Kemandirian belajar pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
Ranks
KELAS N
Mean Rank Sum of Ranks SKOR EKSPERIMEN 8
8.12 65.00
KONTROL 8
8.88 71.00
Total 16
86
Test Statistics
b
SKOR Mann-Whitney U
29.000 Wilcoxon W
65.000 Z
-.316 Asymp. Sig. 2-tailed
.752 Exact Sig. [21-tailed
Sig.] .798
a
a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: KELAS
Pada Tabel 4.3, jumlah subjek untuk kelompok eksperimen sebanyak 8 orang siswa dan jumlah subjek untuk kelompok kontrol sebanyak 8 siswa. Skor
ranking rata-rata untuk kelompok eksperimen=8,12 dan skor ranking rata-rata untuk kelompok kontrol=8,88. Sedangkan koefisien Asymp. Sig. 2-tailed
0,7520,050 tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemandirian belajar pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, sehingga eksperimen dapat
dilanjutkan dengan memberikan treatmenperlakuan. Pengambilan data post test dilakukan setelah seluruh rangkaian kegiatan
eksperimen selesai. Post test dilakukan pada tanggal 16 April 2012 yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, skala kemandirian belajar yang
diberikan pada saat post test sama dengan skala yang diberikan pada saat pre test.
87
Hasil dari pretest dan postest masing-masing kelompok dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 4.4 Data
Pre Test dan Post Test Kelompok Eksperimen
No. Nomor
Absen Jenis
Kelamin Skor Pre
Test Skor Pos
Test 1
3 P
194 205
2 6
P 195
212 3
7 P
182 208
4 8
L 179
213 5
14 P
190 190
6 18
P 202
211 7
19 P
204 204
8 22
L 172
208 Mean
5.12 11.88
88
Hasil perhitungan dari Tabel 4.4 data pre test dan pos test kelompok eksperimen dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 4.5 Mean Rank dan uji Mann-Whitney
Data pre test dan pos test kelompok eksperimen
Ranks
Eksperi men
N Mean Rank Sum of Ranks
Kmbelajar pre test 8
5.12 41.00
pos test 8
11.88 95.00
Total 16
Test Statistics
b
kmbelajar Sum of Ranks
41.00 95.00
89
Mann-Whitney U 5.000
Wilcoxon W 41.000
Z -2.842
Asymp. Sig. 2-tailed .004
Exact Sig. [21-tailed Sig.]
.003
a
a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: eksperimen
Pada Tabel 4.5 jumlah subjek untuk kelompok pre test eksperimen sebanyak 8 orang siswa dan jumlah subjek untuk kelompok pos test eksperimen
sebanyak 8
siswa. Skor
ranking rata-rata
untuk kelompok
pre test
eksperimen=5,12 dan
skor ranking
rata-rata untuk
kelompok pos
test eksperimen=11,88. Sedangkan koefisien Asymp. Sig. 2-tailed 0,0040,050
disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara kemandirian belajar pada kelompok pre test eksperimen dengan kelompok pos test eksperimen. Data pre
test dan post test kelompok eksperimen di atas dapat dilihat bahwa terdapat kenaikan pada semua siswa, hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya layanan
konseling kelompok behavioral, siswa dapat meningkatkan kemandirian belajar mereka.
Tabel 4.6 Data
Pre Test dan Post Test Kelompok Kontrol
90
Hasil perhitungan Mann-Whitney tes dari tabel 4.6 data pre test dan pos test kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 4.7 Mean Rank dan uji Mann-Whitney
Data pre test dan pos test kelompok kontrol
Ranks
Kontrol N
Mean Rank Sum of Ranks kmbelajar
pre test 8
9.00 72.00
pos test 8
8.00 64.00
Total 16
Test Statistics
b
No. Nomor
Absen Jenis
Kelamin Skor Pre
Test Skor Pos
Test 1
4 L
202 186
2 10
P 201
179 3
16 P
172 163
4 17
P 192
183 5
20 P
183 199
6 24
P 184
190 7
26 P
199 202
8 27
L 198
201 Mean
Sum of Ranks 9.00
72.00 8.00
64.00
91
kmbelajar Mann-Whitney U
28.000 Wilcoxon W
64.000 Z
-.421 Asymp. Sig. 2-tailed
.674 Exact Sig. [21-tailed Sig.]
.721
a
a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: kontrol
Pada Tabel 4.7 jumlah subjek untuk kelompok pre test kontrol sebanyak 8 orang siswa dan jumlah subjek untuk kelompok pos test kontrol sebanyak 8 siswa.
Skor ranking rata-rata untuk kelompok pre test kontrol=9,00 dan skor ranking rata-rata untuk kelompok pos test kontrol=8,00. Sedangkan koefisien Asymp. Sig.
2-tailed 0,6740,050 sehingga dapat di katakan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemandirian belajar pada kelompok pre test kontrol dengan
kelompok pos test kontrol. Pada data pretest dan post test kelompok kontrol di atas dapat dilihat bahwa terdapat kenaikan ataupun penurunan skor, dan sebagian
besar siswa mengalami penurunan dalam skor pos test mereka. Hal ini menunjukkan bahwa tanpa adanya layanan konseling kelompok behavioral,
siswa masih belum dapat meningkatkan kemandirian belajar mereka. Untuk mengetahui peningkatan kemandirian belajar siswa kelas VIII H
SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang dilakukan perhitungan dengan
92
menggunakan Mann-Whitney Test. Hasil dari pos test masing-masing kelompok dan perhitungan uji Mann-Whitney Test dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 4.8 Data
Pos Test Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen
No. Nomor
Absen Jenis
Kelamin Skor
Pos Test
No. Nomor
Absen Jenis
Kelamin Skor
Pos Test 1
4 L
186 1
3 P
205 2
10 P
179 2
6 P
212 3
16 P
163 3
7 P
208 4
17 P
183 4
8 L
213 5
20 P
199 5
14 P
190 6
24 P
190 6
18 P
211 7
26 P
202 7
19 P
204 8
27 L
201 8
22 L
208 Mean
4.94 Sum of Ranks 39.50
Mean 12.06 Sum of Ranks 96.50
Tabel 4.9 Mean-Rank dan Uji Mann Whitney
93
Post Test Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang
Ranks
K Belajar N
Mean Rank Sum of Ranks
SKOR eksperimen 8
12.06 96.50
kontrol 8
4.94 39.50
Total 16
Test Statistics
b
SKOR Mann-Whitney U
3.500 Wilcoxon W
39.500 Z
-2.998 Asymp. Sig. 2-tailed
.003 Exact Sig. [21-tailed Sig.]
.001
a
a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: control
Dari Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa subjek untuk kelompok eksperimen sebanyak 8 siswa dan kelompok kontrol sebanyak 8 siswa. Skor ranking rata-rata
untuk kelompok eksperimen=12,06 dan skor ranking rata-rata kelompok
94
kontrol=4,94. Selisih Mean Rank post test antara kelompok kontrol dan eksperimen sebesar 7,12. Selain itu dapat diketahui koefisien Asymp. Sig. 2-
tailed 0,003 0,050 maka ada perbedaan yang signifikan antara kemandirian belajar pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
4.5 Uji Hipotesis