Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Dengan adanya kemajuan teknologi yang berupa internet, bbm pada platform blackberry ataupun media sejenisnya, maka pedagang maupun pembeli dapat melakukan transaksi dari jarak jauh, antar pulau bahkan sampai keseluruh dunia. Cukup dengan melampirkan barang dagangannya melalui internet, maka dengan mudah para pebisnis online ini akan menemukan para calon pembelinya lewat media dunia maya tersebut. Kebanyakan pelaku bisnis online adalah anak muda, seperti dikutip dari okezone.com “Belakangan ini bisnis online kian menjamur di Tanah Air. Hal ini tak lepas dari jumlah pengguna internet yang terus meningkat. Menurut Managing Director lakubgt.com, Kuntowiyoga, saat ini jumlah pengguna internet didominasi oleh kawula muda. Sekira 40 persen penggunanya berusia antara 18-23 tahun dan 35 persen lainnya berusia antara 25-35 tahun. Tak heran bila semakin banyak penggiat bisnis online dari kalangan mahasiswa. Dikatakan oleh Kuntowiyoga saat menyambangi redaksi Okezone, Kamis 12122013 bahwa umumnya mereka gemar menjajakan segala sesuatu berbau fashion. Memang belum ada data yang akurat, namun dari pengamatan saya banyak anak muda yang gemar menawarkan produk-produk fashion, seperti hijab atau clothing di dunia bisnis online, tutur pria kelahiran Jakarta 16 Juni 1979 itu. Ia juga menambahkan bahwa tren bisnis online akan terus naik hingga beberapa tahun ke depan. Bahkan menurut data Google dan Yahoo, diprediksi pelaku bisnis online di Indonesia akan mencapai lebih dari 100 juta orang pada akhir 2015”. 5 Bisnis online tidak mengenal ruang dan waktu, dapat dilakukan dimana saja hampir selama 24 jam. Oleh karena itu bisnis dari jual beli online ini seperti tidak ada matinya, dengan pangsa pasar yang luas ditambah lagi dengan berbagai kemudahan didalamnya maka bisnis ini pun menjadi hal yang tentu sangat menggiurkan. Salah satu alternatif dalam internet marketing yang belakangan ini sedang booming adalah jual beli online dengan menggunakan sistem dropship. Masalah- masalah yang ditakuti seperti ketiadaan waktu ataupun modal bisa diakali dengan cara ini. Dropshipping merupakan penjualan produk yang memungkinkan dropshipper menjual barang ke pelanggan dengan bermodalkan foto dari suppliertoko tanpa harus menyetok barang dan menjual dengan harga yang ditentutkan oleh dropshipper atau kesepakatan harga bersama antara supplier dengan dropshipper. 6 Jika dilihat secara sekilas, tentu menjadi hal yang agak sulit dimengerti bagi mereka yang baru mengenal istilah tersebut. Namun sesungguhnya, pada praktiknya ini adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Gampangnya, dropshipping adalah 5 Ayunda W Savitri, “Banyak Kawula Muda Lakoni Bisnis Online”, artikel diakses pada 9 April 2014 dari http:techno.okezone.comread2013121255911415banyak-kawula-muda-lakoni- bisnis-online 6 Ahmad Syafii, Step By Step Bisnis Dropshipping dan Reseller, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2013, h.2. menjual barang milik supplier atas seizin supplier kepada pembeli dengan bermodalkan komputer dan koneksi internet. Ada banyak situs yang menyediakan jual beli dengan menggunakan sistem dropshipping ini, baik dari situs internasional ataupun situs nasional. Beberapa contoh situs internasional adalah: www.amazon.com dan www.clickbank.com dan di situs nasional adalah: www.UangDownload.com dan www.Mmonline.net. Didalam situs tersebut kita akan disuguhi tampilan awal untuk melakukan registrasi lalu akan diberikan petunjuk selanjutnya untuk memulai langkah awal dalam melakukan bisnis dropshipping ini. Melakukan jual beli tentu tidak bisa dilakukan dengan asal, ada aturan-aturan yang mengikatnya, apalagi jika jual beli dikaitkan dengan agama, karena dalam melakukan jual beli terdapat dua pihak yang salah satunya tidak boleh merasa dirugikan, jika ada yang merasa dirugikan maka batalah transaksi jual beli tersebut. Di dalam Islam sendiri jual beli diperkenalkan dalam bidang muamalah. pengertian muamalah dalam arti luas adalah aturan hukum Allah untuk mengatur manusia dalam kaitannya dengan urusan duniawi dan definisi pengertian muamalah arti sempit adalah aturan-aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam kaitannya dengan cara memperoleh dan mengembangkan harta benda. 7 7 Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002, h.1. Menurut jumhur ulama salah satu yang menjadi rukun dan syarat sah nya jual beli adalah ijab dan qabul, dimana terdapat syarat yang terkait dengan ijab dan qabul ini, yaitu ijab dan qabul ini dilakukan dalam satu majelis. Dengan kata lain dalam melakukan jual beli dilakukan dengan cara bertemunya dua orang yaitu penjual dan pembeli sehingga terciptalah ijab dan qabul dalam jual beli ini disatu tempat. Syarat jual beli dalam Islam sebenarnya sudah terpenuhi oleh jual beli online, dimana selama benda yang dijual tidak najis dan memberikan manfaat, maka benda- benda tersebut halal hukumnya atau boleh untuk diperjual belikan. Namun dilihat dari sisi akadnya, konsep jual beli online ini menimbulkan fenomena baru dalam hukum Islam. Konsep jual beli online yang tidak mengharuskan para pelakunya berada dalam satu majelis tempat untuk saling bertemu langsung dalam melakukan jual beli ini menimbulkan perdebatan, dimana nantinya akan mempengaruhi hukum jual beli online dengan sistem dropshipping ini dalam sudut pandang hukum Islam. Berdasarkan penjelasan dan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penyusunan skripsi dengan judul “JUAL BELI ONLINE DENGAN MENGGUNANAKAN SISTEM DROPSHIPPING MENURUT SUDUT PANDANG AKAD JUAL BELI ISLAM Studi Kasus Pada Forum Kaskus”

B. Identifikasi Masalah

Pembahasan masalah ini memiliki cakupan yang sangat luas, sehingga penulis melakukan identifikasi pada pembahasan ini sehingga tidak melebar dari cakupannya. Identifikasi masalah tersebut antara lain: 1. Bagaimanakah skema dari jual beli online model dropshipping ini? 2. Bagaimana cara menentukan supplier yang baik dan supplier yang buruk bagi seorang calon dropshipper? 3. Apakah perbedaan mendasar antara dropshipping dan makelar? 4. Adakah kiat khusus agar bisnis dropshipping ini menjadi bisnis yang suksesberhasil? 5. Bagaimana Islam memandang jual beli dengan metode dropshipping ini? 6. Apakah kendala-kendala yang mungkin dihadapi bagi seorang dropshipper? 7. Sejauh mana para member KASKUS telah melakukan bisnis jual beli dengan menggunakan metode dropshipping ini?

C. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Dalam dunia bisnis online, terdapat beberapa metode dalam sistem jual belinya, seperti re-seller, COD Cash On Delivery ataupun dengan sistem dropshipping . Dalam setiap sistem tentu saja terdapat kekurangan maupun kelebihannya masing-masing. Namun, untuk mempermudah dalam penulisan skripsi ini, penulis membatasi masalah-masalah agar pembahasan menjadi lebih jelas, terarah dan tidak meluas. Penulis membatasi penulisan dengan cara hanya membahas bagaimana sistem dropshipping ini bekerja dan bagaimana sistem ini dilihat dalam tinjauan maqashid syariah. 2. Perumusan Masalah Dari identifikasi masalah tersebut, penulis merumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini, yaitu: 1. Bagaimana skema dari jual beli online dengan sistem dropshipping ini? 2. Bagaimana jual beli online dengan sistem dropshipping ini ditinjau dari kesesuain akad jual beli dalam Islam?

D. Tujuan dan Manfaat Peneletian

1. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan sebelumnya, secara garis tujuan yang dicapai oleh penulis adalah: a. Dapat menjelaskan secara jelas gambaran mengenai sistem dropshipping dalam jual beli online secara menyeluruh b. Agar mengetahui bagaimana kesesuaian sistem dropshipping ini dengan akad jual beli dalam Islam 2. Manfaat Penelitian a. Secara Teoritis Diharapkan dari tulisan ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi dan masukkan bagi para calon pengusaha baru, terutama bagi mahasiswa untuk berani mengambil tindakan wirausaha mandiri sehingga dapat menciptakan suatu lapangan pekerjaan baru tanpa harus memikirkan keterbatasan terhadap jarak, waktu ataupun modal b. Secara Praktis - Diharapkan bagi masyarakat agar mampu memanfaatkan kegunaan internet dengan maksimal untuk hal yang lebih penting, dalam hal ini melakukan jual beli online daripada sekedar untuk bersosialisasi secara maya. - Diharapkan bagi penulis agar hasil tulisan ini dapat dipergunakan dan dikaji lebih lanjut pada periode berikutnya jika terus mengalami perkembangan.

E. Tinjauan Kajian Terdahulu

No. JudulPenyusunTahun Substansi Perbedaan Dengan Penulis 1. “Transaksi Jual Beli Melalui Media Internet E-Commerce Studi Komparatif Empat Mahzab” Nurul Nasihah 2009 Fakultas Syariah dan Skripsi ini membahas tentang jual beli online melalui media internet atau dikenal dengan sebutan e- commerce, sesuai dengan tata cara Perbedaan mendasar dengan skripsi yang penulis kaji terdapat pada sistemnya, penulis tidak hanya menjabarkan tentang apa itu jual beli online, namun lebih menjurus