Miyako misalnya menerapkan sistem kerja out scorsing selama 3 bulan saja. Jika kita menilik pada sistem penerapan kerja secamam ini tentunya akan merugikan
para karyawan pabrik, ketika masa kontrak kerjanya telah habis dan tidak di perpanjang maka karyawan pabrik harus mencari pekerjaan yang lain agar tidak
menganggur. Pada dasarnya manusia sudah terkonsep nilai ekonomi sebagai mahluk
sosial sejak lahir. Sandang, pangan dan papan sudah merupakan sesuatu hal yang perlu dipenuhi bahkan sebelum kita lahir maka indutri tertuntut untuk memenuhi
pemenuhan sandang, pangan dan papan sejak lahir. Sehingga dalam penelitian ini akan dianalsis tentang perubahan-perubahan sosial ekonomi yang diakibatkan
oleh keberadaan industri di kawasaan balaraja. Besar harapan penulis dalam penelitian ini dapat berguna dan dikembangkan pada penelitian-penelitian
selanjutnya.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Beberapa masalah yang terindikasi dalam penelitian ini adalah alih fungsi lahan agrarispertanian menjadi bangunan industri, pencemaran lingkungan
khususnya daerah aliran sungai DAS, polusi pencemaran udara dan polusi suara, bangunan dan pemukiman kumuh di daerah sekitar dan masalah sampah, demo
aksi karyawan menuntut upah yang sesuai untuk kesejahteraan, tersedianya lapangan kerja yang sedikit, kemacetan, pola hidup masyarakat yang tidak sehat
akibat sistem shift,dan sitem kerja kontrak atau outsorcing.
C. FOKUS DAN RUMUSAN PENELITIAN
1. FOKUS PENELITIAN
Guna mengefisensikan penelitian dan demi terciptanya hasil penelitian yang sesuai serta tidak meluas dan menyimpang maka berdasarkan batasan masalah ini,
penulis membatasi permasalahan hanya pada: 1.
Daerah yang menjadi pengamatan hanya sebatas pada Desa Tobat 2.
Obyek yang menjadi fokus penelitian adalah masyarakat Desa Tobat yang berprofesi sebagai karyawan pabrik.
3. Mengkaji perubahan sosial masyarakat Desa Tobat
4. Mengkaji perubahan ekonomi masyarakat Desa Tobat.
2. RUMUSAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah terurai dalam beberapa sub bahasan diatas, beberapa masalah pokok yang akan dibahas penulis adalah:
1. Bagaimana dampak adanya industri terhadap kehidupaan sosial
masyarakat setempat? 2.
Bagaimana dampak perkembangan industri terhadap ekonomimasyarakat Desa Tobat yang terjadi akibat industri?
3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
A. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini antara lain: 1.
Mengetahui dampak perubahan sosial masyarakat Desa Tobat akibat industri
2. Mengetahui dampak perubahan ekonomi masyarakat Desa Tobat
akibat industri.
B. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan tambahan informasi, evaluasi, gambaran dan pembekalan mengenai dampak fisik dan sosial pada
masyarakat Desa Tobat khususnya yang diakibatkan industri setempat serta masyarakat umum yang mencakup berbagai kalangan.
1. Manfaat Teoritis, yakni sebagai bahan acuan untuk penelitian-penelitian
yang akan dilakukan selanjutnya. 2.
Manfaat praktis, sebagai penerapan atau implementasi dari referensi- referensi penelitian yang terdapat dalam penelitian ini bagi masyarakat
Desa Tobat khususnya dan masyarakat umum secara luas. Baik bagi para pengembang industri, pemerintah dan masyarakat yang berprofesi sebagai
karyawan pabrik.
BAB II KAJIAN TEORI
A. KAJIAN TEORI
1. Dampak Industri
a. Dampak
“Dampak dalam Buku Kamus Besar Indonesia berarti benturan, pengaruh kuat yang mendatangkan akibat baik negatif maupun psoitif, benturan yang
cukup hebat antara dua benda sehingga menyebabkan perubahan yang berarti dan momentum puas sistem memahami benturan itu. Dampak ekonomis juga berarti
pengaruh suatu pelanggaran kegiatan terhadap perekonomian ”.
5
b. Industri
“Industri memiliki pengertian kumpulan perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis, atau produk pengganti yang mendekati
”.
6
Pengertian industri dalam teori ekonomi sangat berbeda artinya dengan pengertian industri yang pada umumnya dimengerti orang. Dalam pengertian
umum industri pada hakikatnya berarti perusahaan yang menjalankan operasi dalam bidang kegiatan ekonomi yang yang tergolong ke dalam sektor
sekunder. Kegiatan seperti itu antara lain ialah pabrik tekstil, pabrik perakit atau pembuat mobil, dan pabrik pembuat minuman ringan. Dalam teori
ekonomi istilah industri diartikan sebagai kumpulan firma-firma yang menghasilkan barang yang sama atau sangat bersamaan yang terdapat dalam
satu pasar. Sebagai contoh, kalau dikatakan industri mobil maka yang dimaksudkan adalah sebagai perusahaan mobil yang ada dalam pasar yang
sedang dianalisis, sedangkan kalau dikatakan industri beras maka yang dimaksudkan adalah seluruh produsen beras yang ada dalam pasar.
7
Gambaran manusia sosio ekonomi pada zaman modern ini sudah berada pada tingkat yang lebih tinggi. Kehidupan ekonomi sudah berada dibawah satu
sistem teknologi modern. Kehidupan sosial pun berada di bawah bayangan laju pertumbuhan ekonomi dan perkembang teknologi. Apa yang mau
5
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga Jakarta: Balai Pustaka, 2002, h. 234
6
Muhammad Teguh, Ekonomi Industri, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2010 , h.250
7
Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 194