4 Etos Kerja
Dalam ekonomi kita sering mendengar istila etos kerja atau etika kerja, dimana etos kerja berasal dari bahasa yunani Ethikos mengandung pengertian
etika atau sikap individu atau kelompok dalam bekerja. “Pada Websters New Word Dictionary, 3rd College Edition, etos
didefinisikan sebagai kecenderungan atau karakter; sikap, kebiasaan, keyakinan yang berbeda dari individu atau kelompok. Bahkan dapat dikatakan bahwa etos
pada dasarnya adalah tentang etika ”.
64
“Etika tentu bukan hanya dimiliki bangsa tertentu.Masyarakat dan bangsa apapun mempunyai etika; ini merupakan nilai-nilai universal. Nilai-nilai etika
yang dikaitkan dengan etos kerja seperti rajin, bekerja, keras, berdisplin tinggi, menahan diri, ulet, tekun dan nilai-nilai etika lainnya bisa juga ditemukan pada
masyarakat dan bangsa lain ”.
65
“Kerajinan, gotong royong, saling membantu, bersikap sopan misalnya masih ditemukan dalam masyarakat kita. Perbedaannya adalah bahwa pada bangsa
tertentu nilai-nilai etis tertentu menonjol sedangkan pada bangsa lain tidak ”.
66
B. KERANGKA BERPIKIR
Dampak merupakan sebuah akibat yang ditimbulkan suatu hal, dapat bersifat baik maupun buruk. Sedangkan industri merupakan suatu kumpulan
64
Putra-Putri Indonesia, Pengertian Etos kerja,2013 http:www.putra-putri- indonesia.compengertian-etos-kerja.html
65
Ibid.,
66
Ibid.,
Industri Dampak
Ekonomi Sosial
perusahaanatau firma-firma yang menghasilkan suatu produk barang tertentu dalam satu wilayah.
Kehadiran industri mengakibatkan beberapa perubahan posistif dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Di sisi lain dampak negatif yang
berpengaruh pada perubahan sosial ekonomi juga di kaji dalam teori regulasi yang menerangkan untung ruginya. Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa
perubahan sosial mengacu kepada perubahan fenomena revolusi atau perubahan sosial di berbagai tingkat aspek kehidupan manusia mulai dari tingkat
individualperorangan hingga tingkat duniakelompok seperti nilai kekeluargaan, interaksi masyarakat, perubahan lahan, peningkatan mutu pendidikan, kesehatan
dan ransportasi. Sedangkan perubahan ekonomi yakni perubahan pada suatu kesejahteraan, perubahan mata pencaharian, pendapatan ekonomi dan etos kerja.
C. HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN
Sebagai bahan pembanding dan bahan kajian dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, maka peneliti mengulas dan membahas sekelumit skripsi
berikut ini. Sebagai bahan rujukan penelitian pertama adalah penelitian dari Sulastri,
Sarjana S1 lulusan Universitas Indonesia UI tahun 1992 tentang Adaptasi Terhadap Pekerjaan; Studi Tentang Perubahan Sosial Ekonomi Pada Penduduk
Kawasan Industri. Hasil yang terjabar dalam penelitian tersebut adalah adanya indikasi keterkaitan antara etos kerja yang disebabkan oleh industri yang berada di
kawasan Desa Priuk-Tangerang dengan pengadaptasian dua aspek lainnya yaitu sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
67
Berikut adalah hasil penelitian dari judul yang tertera diatas, untuk perubahan sosial berkurangnya waktu dengan keluarga, berkurangnya sosialisasi
67
Sulastri, “Adaptasi Terhadap Pekerjaan; Studi Tentang Perubahan Sosial Ekonomi Pada Penduduk di Kawasan Industri”, Skripsi pada Universitas Indonesia, Depok, 1992, ringkasan, tidak
dipublikasikan
.
antar warga, dan meningkatnya pendapatan masyarakat serta berkurangnya lahan pemukiman penduduk. Sedangkan dalam aspek ekonomi yakni peningkatan etos
atau etika kerja, mata pencaharian meningkat. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Ilham Septiaman 2006
Lulusan S1 dar UPI Bandung, dimana judul penelitiannya adalah Kondisi Sosial Ekonomi Akibat Perubahan Status Kota Tasikmalaya. Fokus penelitian tersebut
mengenai kondisi perkembangan kota sebelum dan sesudah terjadinya perubahan status kota yang dari status Kecamatanmenjadi Kota setra dampak perubahannya.
Dari hasil penelitian tersebut terdapat berbagai dampak dari status perubahan Kota Tasikmalaya terhadap penduduknya.
68
Berikut adalah hasil dari penelitian tersebut seperti: dalam hal sosial meningkatnya mutu, sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kesehatan,
transportasi. Sementara dalam bidang ekonomi yaitu berubahnya pekerjaan kearah yang lebih modern dari pertanian keindustri. Ketika berubah mata pencaharian
maka pendapatan pun bertambah. Penelitian yang telah dilakukan oleh Azhar Firdaus 2010 Fakultas Ilmu
Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. tentang Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Masyarakat Sekitar Situ Gintung. Hasil akhir penelitian
menunjukkan terjadi perubahan sosial ekonomi terhadap masyarakat setempat dalam hal kerja sama dan gotong royong antar masyarakat setempat dari segi
aspek sosialnya dan dari aspek ekonominya terjadinya perubahan mata pencaharian yang diakibatkan musibah Situ Gintung.
69
Berikut adalah hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Azhar Firdaus yakni dampak social ekonomi akibat musibah Situ Gintung yaitu: dalam hal
dampak social adalah meningkatnya rasa kekeluargaan, gotong-royong, religious, munculnya wabah penyakit akibat kurangnya penanganan kesehatah, untuk
68
Ilham Septiaman, “Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Akibat Perubahan Status Kota Tasikmalaya”, Skripsi Pada UPI Bandung, Bandung, 2006, Ringkasan, Tidak Dipublikasikan.
69
Azhar Firdaus, “Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Masyarakat Sekitar Situ Gintung,” Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2010. Ringkasan, Tidak Dipulikasikan.
dampak ekonomi diantaranya kehilangan pekerjaan akibat musibah situ gintung, berkurangnya pendapatan masyarakat dan perubahan mata pencaharian.
Dari ketiga penelitian sebelumnya, dengan persamaan variabel perubahan sosial dan ekonomi maka dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan
hasil penelitian yang sama guna ditelaah lebih lanjut. Dampak Sosial: Nilai Kekeluargaan, Interaksi masyarakat antar warga
seperti gotong royong.Perubahan lahan, peningkatan mutu pendidikan, kesehatan, transportasi dan kesejahteraan.
Dampak Ekonomi: Kesejahteraan, Perubahan mata pencaharian,
pendapatan ekonomi, etos atau etika kerja.
Merunut dari hasil penelitian diatas maka dapat ditarik kesimpulan guna keperluan kisi-kisi instrumen kuisioner yaitu:
Tabel 2.2 Indikator Soal Kuisioner Dampak
Indikator Nomor Pertanyaan
1. Sosial
2. Ekonomi
a. Nilai kekeluargaan
b. Interaksi Masyarakat
c. Perubahan Lahan
d. Peningkatan Mutu pendidikan
e. Kesehatan
f. Transportasi
g. Kesejahteraan
h. Perubahan mata pencaharian
i. Pendapatan ekonomi
j. Etos kerja
1,2 3,4
5,6 7,8
9,10 11,12
13,14 15,16
17,18 19,20
BAB III METODE PENELITIAN
A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
1. TEMPAT PENELITIAN
Bertempat di Desa Tobat Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang-
Banten. 2.
WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada masa kuliah semester VIII delapan Terrhitung sejak bulan Februari 2013 maka penelitian ini akan di proses seefisien mungkin
atau disesuaikan tergantung pada waktu penelitian guna mendapatkan hasil yang tepat dan maksimal. Kiranya dalam kurun waktu yang relatif singkat tersebut
diharapkan penelitian ini akan menghasilkan data lapangan yang akurat dan relevan.
B. LATAR PENELITIAN
Setelah pemilihan sosial ekonomi dijadikan sebagai latar penelitian dengan ruang lingkup penelitian difokuskan pada perubahan sosial ekonomimaka
selanjutnya adalah memasuki tahap latar penelitian dengan perincian sebagai berikut:
1. Mematangkan proposal penelitian, membuat desain riset dan menentukan
informan, 2.
Melakukan wawancara dengan informan yang terlah tercatat dan terdesain untuk menetapkan calon nara sumber antara lain:
a. Penduduk Desa Tobat yang berprofesi sebagai karyawan pabrik.
b. Aparat pemerintah Lurah setempat
c. Pimpinan perusahaan atau pabrik yang mewakili.