Riwayat Hidup Gito Rollies

renung hati dan tanpa terasa orang yang mendengarkannya akan terhanyut, oleh alunan lirik-lirik lagu religi tersebut, sehingga akan menimbulkan suatu tindakan yang baik dan pesan yang disampaikannya pun akan mudah pahami.

BAB III SEKILAS TENTANG BIOGRAFI GITO ROLLIES

A. Riwayat Hidup Gito Rollies

Bangun Sugito Tukiman atau yang beken dikenal sebagai Gito Rollies lahir di Biak, Papua, 1 November 1947 adalah anak ketiga dari enam bersaudara pasangan Purnawiran Kapten Tukiman dan Sri Wisnumurti ia adalah salah satu penyanyi dan aktor senior Indonesia. Nama Rollies diambil dari grup band asal Bandung yang pernah terkenal pada masa 1960-an sampai dengan 1980-an.Gito lahir dalam keluarga yang menerapkan disiplin militer. Tak heran bila setamat SMA ia sempat bercita-cita menjadi tentara dan masuk AKABRI di Magelang. Namun pada saat terakhir berubah pikiran dan memilih jurusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung ITB. Di Bandung Gito malah kepincut musik dan bergabung dalam The Rollies. Masa kejayaan sebagai penyanyi dinikmatinya sekitar tahun 1970-1980- an. Gito yang tenar dan punya banyak uang bisa dengan mudah mendapatkan apapun yang diinginkannya termasuk perempuan. Selama itu pula ia akrab dengan narkotika, obat-obatan, dan zat aditif. Bahkan setelah menikah dengan perempuan keturunan Belanda, Michelle Van der Rest tahun 1983, Gito belum bisa melepaskan diri sepenuhnya dari pengaruh narkotika. Pada 1999, ia mengungkapkan dalam empat tahun terakhir benar-benar terbebas dari narkotika dan minuman keras. Ia juga semakin mendalami Islam dan dekat dengan Allah. Pada banyak kesempatan Gito sering mengungkapkan anugerah Allah selalu menghampirinya dalam banyak kejadian tak terduga di tengah upayanya sembuh dari sakit. Sejarah pertobatan Bangun Sugito alias Gito Rollies punya kisah menarik seputar riwayat pertobaannya. Lama sebelum ia sungguh bertobat ia mengaku suka diusik sebuah pertanyaan “remeh”. Ia, sering heran ketika melihat orang-orang yang berangkat ke masjid. Orang-orang itu tampak damai, mungkin juga bahagia pikirnya, melangkah berombongan, atau sendiri-sendiri, dalam diam, atau dengan senda gurau. Tapi wajah mereka, wajah mereka, katanya, mengapa nian begitu damai. Ada apa dengan mereka, apa gerangan yang mereka temukan di masjid— begitulah sang rocker bertanya-tanya, heran, barangkali takjub.Dan itulah benih awal pertobatan sejati seorang Rocker. Ketika Sakit Gito berjuang melawan kanker getah bening sejak 2005. Meski demikian semangat hidupnya bagaikan api yang tak pernah padam. Gito terus berusaha menjadi bermanfaat bagi orang lain, baik melalui ceramah-ceramah di berbagai acara pengajian maupun kegiatan musik. Album rohani Kembali Pada-Nya adalah salah satu kontribusinya pada dunia musik di tengah perjuangannya melawan kanker. Berkali-kali kondisi Gito tak menentu hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Ia bahkan sempat menjalani kemoterapi di sebuah rumah sakit di Singapura. Kabar tentang sakitnya Gito mendapat perhatian besar dari para sahabat dan kerabatnya. Kondisi Gito sekitar November 2007 sempat berangsur membaik dan mulai meninggalkan kursi roda. Ia mengucap syukur karena kepasrahanNya pada Tuhan ternyata berbuah kesembuhan. Sayangnya keadaan itu tak berlangsung lama. Gito kembali masuk rumah sakit pada Rabu 272. Menurut sahabat terdekatnya, Adrie Subono, Gito sempat pingsan hingga harus dilarikan ke Ruang UGD Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sehari berselang Gito meninggal, di antara kehangatan kasih keluarga dan sahabat-sahabatnya yang tengah menemaninya di rumah sakit. Gito kembali padaNya dengan meninggalkan seorang istri Michelle Van der Rest, dan empat orang anak yakni Galih, Puja, Bayu, Bintang. Kepergian Gito juga disambut sedih rekan-rekannya sesama personel The Rollies. Didit Maruto, Utje F. Tekol, Jimmy Manopo, dan Benny Likumahuwa pun ikut kehilangan sahabat mereka yang murah senyum itu. Jalan hidup mendiang Gito Rollies tak hanya dikagumi oleh sejumlah musisi dan artis, namun politisi dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Gito Rollies yang telah memberi teladan bagi kalangan selebritis dengan berhijrah dari gaya hidup glamor dan berbau duniawi menuju kehidupan berlandaskan pada agama. Dia musisi muslim yang memiliki pengalaman dan perjalanan hidup sangat menarik. Dia melakukan hijrah dari kehidupan glamor, orientasi pada duniawi, dekat dengan narkoba, tapi dia kemudian berhijrah menjadi lebih dekat dengan Allah dan sangat aktif berdakwah hingga ke berbagai pelosok tanah air bahkan dengan biaya sendiri. 29

B. BIODATA GITO ROLLIES :