Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Album Religi Kembali Pada-nya Karya Gito Rollies

(1)

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH

DALAM ALBUM RELIGI KEMBALI PADA-NYA KARYA

GITO ROLLIES

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S. Sos.I)

Oleh: IDRUS 104051001751

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA


(2)

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH

DALAM ALBUM RELIGI KEMBALI PADA-NYA KARYA

GITO ROLLIES

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh:

Idrus

NIM : 1040 5100 1751

Pembimbing,

Drs. Masran, M.Ag. NIP: 150 275 384

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2008


(3)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana Srata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 14 Desember 2008


(4)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ……….i

ABSTRAK ...iii

KATA PENGANTAR ………...iv

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Perumusan Masalah...4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian...5

D. Metodologi Penelitian...6

E. Tinjauan Pustaka...9

F. Sistematika Penulisan...10

BAB II Landasan Teori A. Pengertian Dakwah ...12

B. Kategorisasi Pesan Dakwah 1. Pesan Aqidah ...14

2. Pesan Akhlaq...17

3. Pesan Muamalah...18

C. Lagu Sebagai Media Dakwah ... 21

1. Album Religi...23


(5)

BAB III Sekilas Tentang Biografi Gito Rollies

A. Riwayat Hidup Gito Rollies ... .27

B. Biodata Gito rollies ... ..30 C. Hasil Karya Gito Rollies...30

BAB IV Analisis Isi Pesan-pesan Dakwah dalam Album Religi Karya Gito Rollies

A. Pesan Dakwah dalam album

Kembali Pada-Nya ...34 B. Ketegori pesan dominan dalam album

Kembali pada-Nya...46

BAB VI Penutup

A. Kesimpulan...47 B. Saran-saran...47


(6)

ABSTRAK

Musik sebagai bagian dari seni merupakan alat komunikasi yang cukup efektif, melalui seruan asfek yang terdapat didalamnya musik dapat mempengaruhi emosi orang yang menikmatinya. Dalam dakwah Islam, seni merupakan bagian dari alat untuk berdakwah yang bisa membawa daya tarik bagi mad’u sehingga tidak mengakibatkan kejenuhan akan sajian dakwah tersebut. Album religi Gito Rolies kembali pada-Nya, merupakan album religi yang sangat fenomenal, selain disukai oleh orang tua, lagu Gito Rollies juga sangat digandrumi oleh kaula muda, bahkan sampai anak-anak kecil pun menjadi penikmat lagu-lagu Gito Rollies. Karena Gito Rollies adalah rocker senior yang belakangan lebih di

kenal sebagai da’i, Kegiatan utama Gito belakangan memang berdakwah. Namun, baginya, dakwah bukanlah profesi.

Pada zaman sekarang ini musik adalah hal yang banyak diminati orang dari berbagai kalangan. Apakah musik dan lagu banyak didengarkan oleh masyarakat tanpa memilih-milih lagu itu. Dari pembatasan masalah tersebut penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana pesan Akidah dalam album Kembali Pada- Nya?, Bagaimana pesan Akhlak dalam album Kembali Pada- Nya?, Bagaimana pesan Muamalah dalam album Kembali Pada- Nya?.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Content Analisis, yaitu teknik penulisan untuk mengetahui isi atau makna pesan komunikasi yang terdapat dalam lirik lagu. Dalam melakukan analisis isi ini akan menggunakan metode penelitian secara kuantitatif, penelitian yang bersifat pembahasanya mendalam terhadap isi suatu pesan. Dan dilakukan dengan cara menghitung, memberikan lirik lagu dan lembar jawaban kepada masing-masing juri untuk memberikan nilai atau menganalisis.

Dari pernyataan diatas, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa, pesan dakwah dalam album kembali pada-Nya, lebih banyak. Pesan aqidah ini menceritakan tentang kepasrahan dan penyerahan diri seorang hamba kepada tuhannya, Pesan akhlak bercerita bagaimana cara kita mensyukuri atas segala rahmat dan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Pesan Muamalah adalah bagaiman kita bisa saling menyayangi sesama manusia.


(7)

KATA PENGANTAR

Sungguh bukan main, kemaha besaran-Mu Tuhan dengan segala rancangan ilmu hingga tidak bisa kuungkapkan lagi pujiku pada-Mu atas keberhasilan penyelesain tugas skripsi ini. Dari renung hati yang paling dalam kuucapkan sepatah kata Syukur Allhamdulillahhirobbil alamin untukMu

Shalawat serta salam semoga tercurah pada manusia biasa yang berakhlak luar biasa, manusia agung yang diciptakan oleh Yang Maha Agung, manusia besar yang diciptakan oleh Yang Maha Besar, yaitu baginda Nabi Muhammad SAW .

Tersusunnya skripsi ini adalah atas usaha dan upaya penulis serta bantuan yang berharga dari berbagi pihak. Walaupun karya ini belum bisa dikatakan sempurna, namun penulis ingin sekali mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada:

1. Dr. Murodi, M.A., Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

2. Drs. Wahidin Saputra, M.A., Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. 3. Umi Musyarofah, M.A., Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. 4. Drs. Masran, M.Ag, Pembimbing skripsi ini, yang telah memberikan

bimbingan dan arahan kepada peneliti dengan bijaksana dan sabar, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Bapak serta ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi, yang telah memberikan arahan pengembangan intelektualitas peneliti selama belajar di kelas, yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatunya.

6. Para pegawai/staf Tata Usaha Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah memberikan pelayanan yang prima kepada peneliti.


(8)

7. Kepada Almarhum Gito Rollies, atas karyanya berupa album religi berjudul kembali pada-Nya, yang oleh penulis dijadikan bahan penelitian mudah-mudahan amal ibadahnya senantias diterima disisiNya.

8. Kepada para dewan juri: Drs. Mali, Ust. Abdul Mukti. M,ag, Rita Astuti, S.Sos.I yang telah membantu penulis dalam memberikan penilaian

9. Bapak dan ibu tercinta, Bapak H. Abdul Majid dan ibu Hj. Sopiah yang dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang yang tulus ikhlas mengasuh dan mendidik serta senantiasa mendoakan peneliti, sehingga bisa mengenyam pendidikan formal tingkat perguruan tinggi hingga selesai.

10.Teman-teman KPI A angkatan 2004: Fitri, Latri, Farah, Eka, Riska, Bunga, Ukasah, Iif, Rico, Taslim, Fuad, Deden, Andi, Sofiatun, Zainuri, Sodik, Muin, Ana, Syadad, Miftah, Marsaidi, Ruli, Semoga kebahagiaan selalu bersama. 11.Teman- teman Saeful Anwar S.Th.I, Arifin Irfan, Andriana, Fery suhendi,

Ipung Junais, Silvia Ulpah, Ust. Nurman, dll yang telah menberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, semoga persahabatan ini tiada batas selalu terjalin dimana puan sampai kapan pun.

Dengan hamparan kedua tangan disertai ketulusan, peneliti mendoakan semoga bantuan, dukungan, bimbingan dan perhatian yang telah diberikan oleh semua pihak akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT disertai limpahan rahmat, hidayah serta berkah-Nya, Aamiin ya Robbal ‘aalamiin.

Akhirnya peneliti menyadari bahwa skripsi ini belum sepenuhnya dapat menentramkan kegelisahan intelektual serta menyirami dahaga ilmiah, untuk itu peneliti sangat berlapang dada menerima masukan-masukan yang bersifat membangun. Semoga skripsi di hadapan anda ini dapat memberikan kontribusi


(9)

positif, memperluas wawasan keilmuan serta menambah khazanah perpustakaan. Wassalaamu’alaikum Wr. Wb

Jakarta, Oktober 2008


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hati yang tidak dapat menerima seruan sama dengan tanaman yang tidak pernah disiram, ia akan layu yang akhirnya kering dan mati. Tanaman yang rindang daunnya yang dapat dipetik hasilnya dan bermanfaat bagi orang yang punya pohon itu dan sekitarnya adalah tanaman yang cukup menerima siraman air. Demikian juga benih iman yang pernah ditanam oleh orang tua kita, dengan diadzankan disebelah kanan dan diiqomatkan disebelah kiri pada waktu kita baru lahir ke dunia. Benih iman itu akan tumbuh subur dan besar serta dapat menghasilkan buah yang bermanfaat apabila ia cukup menerima siraman air seruan yang berisikan dakwah.

Pada perkembangan zaman sekarang ini pemanfaatan berbagai macam sarana komunikasi dan informasi canggih; media cetak maupun elektronik, audio atau visual dan internet. Hal itu semua merupakan sarana penunjang untuk berdakwah agar ajaran islam dapat diterima di masyarakat. Dari sekian banyak media yang digunakan salah satunya adalah musik yang mempunyai daya tarik tersendiri dan tidak membosankan audiens.

Musik sebagai bagian dari seni merupakan alat komunikasi yang cukup efektif, melalui seruan aspek yang terdapat didalamnya musik dapat mempengaruhi emosi orang yang menikmatinya


(11)

nonverbal yang dapat dilakukan secara interpersonal. Dimana manusia memungkapkan perasaan-perasaan psikologisnya, setidaknya mempunyai peran dalam interaksi manusia dengan lingkungannya, terutama saat mendengarkan musik1

Musik merupakan bagian komunikasi massa yang disampaikan kepada audiens melalui aktivitas listening (mendengar), ia merupakan sumber yang mudah untuk mendapatkan kesenangan, terutama bagi anak muda. Lebih lanjut musik bisa sebagai jalan untuk berinteraksi, ia mampu mengkomunikasikan kondisi emosi dengan mudah, menggambarkan suasana hati memacu respon emosional dari pendengar, atau bisa jadi menciptakan perasaan atau kesan emosi. Menurut Donald Robert dan Lisa Henrisen (1990) manusia berusia dewasa atau pra dewasa menghabiskan waktu sekitar 3 atau 4 jam dalam sehari untuk mendengarkan musik.

Musik sebagai salah satu karya seni yang dapat dipahami sebagai alat komunikasi karena pada dasarnya musik adalah bahasa emosi. Seperti bahasa, pula, musik mempunyai tata bahasa, bentuk kalimat dan retorika. Namun musik juga mempunyai perbedaan dengan bahasa, jika kata-kata sifatnya konkret, maka nada bersifat cair dan tidak dapat diraba. Kata memberikan ide-ide pasti, sedangkan musik sulit dipahami oleh pikiran manusia menyebabkan terjadi“ penerjemahan” pesan dalam musik yaitu melirik atau teks lagu2

Pada dasarnya, seni adalah sebuah sarana menuju keinginan keindahan

1Jalaludin Rahmat. “Psikologi Komunikasi” (edisi revisi). PT. Remaja Rosda Karya, Bandung, hal:268

2 Joseh Muchlis “The Enjoyment Of Music: An Introduction to Listening, (New York: WW Norton & Company, 1995) h,4


(12)

diwujudkan melalui beberapa pengantar ekspresi suara, gerak, dan bunyi. Karena itu, seni harus diarahkan pada posisinya yang memberikan arah pada tujuan kehidupan manusia yang lurus dengan fitrah. Sebab Allah menciptakan manusia untuk bisa menilai dan mencintai segala keindahan, sangat disayangkan apabila seni dipisahkan dari nilai-nilai transcendental, nilai-nilai spiritual merupakan penyelaras bagi keberadaan seni pada umumnya dan akan menjadi pondasi yang dapat menjaga keutuhan stabilitas emosi manusia sebagai makhluk yang bermoral dan beradab. Islam sangat memberi perhatian terhadap keindahan, melalui keindahan tersebut Islam membimbing umatnya untuk bisa berperilaku sesuai dengan ajarannya, karena itulah penulis memilih bahan penulisan skipsi ini yang berhubungan dengan musik sebagai media dakwah karena:

1. Dalam dakwah Islam, seni merupakan bagian dari alat untuk berdakwah yang bisa membawa daya tarik bagi mad’u sehingga tidak mengakibatkan kejenuhan akan sajian dakwah tersebut. Berdakwah itu bukan hak monopoli seorang da’I saja, akan tetapi merupakan tanggung jawab bagi semua umat Islam yang ada di muka bumi, Allah SWT melihat ruang lingkup dakwah yang begitu luas, bisa dibilang tidak mungkin hal tersebut dipimpin oleh seorang da’i saja, sebab dakwah meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.

2. Album religi Gito Rolies kembali pada-Nya, merupakan album religi yang sangat fenomenal, selain disuakai oleh orang tua, lagu Gito Rollies juga sangat digandrumi oleh kaula muda, bahkan sampai anak-anak kecil pun menjadi penikmat lagu-lagu Gito Rollies. Hal ini dibuktikan dengan sering diputarnya lagu-lagu Gito Rollies baik di TV maupun diradio-radio,


(13)

bahkan salah satu sinetron mengambil salah satu lagu Gito Rollies sebagai sound track.

3. Karena Gito Rollies adalah rocker senior yang belakangan lebih dikenal sebagai da’i, Kegiatan utama Gito belakangan memang berdakwah. Namun, baginya, dakwah bukanlah profesi. “Profesi sayanya, ya menyanyi”. Melalui nyanyian, dia mengajak siapa saja untuk lebih mengenal rahman dan rahim-Nya. dia meluncurkan album ”Kembali pada-Nya”. Sebuah album religi yang judulnya menjadi jalan hidupnya kini. Untuk itu penulis sangat tertarik membahas album religi kembali padaNya, yang dinyanyikan oleh Gito Rollies, yang menjadi jalan hidupnya kini. Dan mamberi judul pada skripsi ini “ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM ALBUM RELIGI KEMBALI PADA-NYA KARYA GITO ROLLIES”

B. Perumusan Masalah

Pada zaman sekarang ini musik adalah hal yang banyak diminati orang dari berbagai kalangan. Apakah musik dan lagu banyak didengarkan oleh masyarakat tanpa memilih-milih lagu itu.

Dari pembatasan masalah tersebut penulis merumuskan masalah sebagai berikut.

a. Bagaimana pesan Akidah dalam album Kembali Pada- Nya? b. Bagaimana pesan Akhlak dalam album Kembali Pada- Nya? c. Bagaimana pesan Muamalah dalam album Kembali Pada- Nya?


(14)

C. Tujuan Penelitian a. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mmperoleh informasi atau data secara mendalam tentang efektifitas dakwah melalui lagu Gito Rollies Kembali Pada-Nya, yang dipakai sebagai media dakwah

b. Tujuan Khusus

1. Untuk memperoleh gambaran tentang pesan dakwah yang berkaitan dengan akidah dalam lirik lagu Gito rollies.

2. Untuk memperoleh gambaran tentang pesan dakwah yang berkaitan dengan Akhlak dalam lirik lagu Gito rollies.

3. Untuk memperoleh gambaran tentang pesan dakwah yang berkaitan dengan Muamalah dalam lirik lagu Gito rollies.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat secara Akademis

Dapat memberikan masukan kepada jurusan komunikasi penyiaran Islam seperti bagaimana mengemas pesan-pesan dakwah melalui jalur seni musik Islam sehingga dapat memberikan pengaruh bagi masyarakat dari seluruh kalangan.

2. Manfaat secara praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wacana alternatif bagi masyarakat pada umumnya serta individu-individu yang bergelut dalam bidang komunikasi dan musik Islam khususnya.


(15)

E. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Content Analisis, yaitu teknik penulisan untuk mengetahui isi atau makna pesan komunikasi yang terdapat dalam lirik lagu.

Tujuan menggunakan analisis isi ini adalah untuk memberikan gambaran tentang nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam lirik lagu kembali padanya yang berupa kata-kata tertulis yang dapat diamati.

Dalam melakukan analisis isi ini akan menggunakan metode penelitian secara kuantitatif, penelitian yang bersifat pembahasanya mendalam terhadap isi suatu pesan. Dan dilakukan dengan cara menghitung, memberikan lirik lagu dan lembar jawaban kepada masing-masing juri untuk memberikan nilai atau menganalisis. Dan dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus holsti yang menjadi rumus acuan dalam menganalisis isi secara kuantitatif setiap juri diminta mempelajari kategori-kategori yang sudah disiapkan, dan tim juri memberiakan nilai dengan cara mendengarkan lagu dam membaca teks lagu yang telah disediakan

Dalam setiap lagu setiap baitnya dijadikan item. Tim juri diminta menyelesaikan objek penelitian dengan kategori yang telah ditentukan, yaitu nilai akidah, akhlaq dan muamalah. Kemudian hasilnya dihitung dengan menggunakan rumus holsti dan hasilnya akan diketahui kesamaan dan perbedaan antar juri.

Metode kuantitatif berarti hasil dari analisis dengan dituangkan dalam bentuk angka, baik dalam table atau dalam rasio dengan mengumpulkan data dari subyek yang diteliti dan menghitung menjumlah tabel hasil jawaban juri. Dan


(16)

berusaha menguraikan makna isi pesan seruan dakwah dalam lirik lagu Gito Rollies Kembali pada-Nya.

1. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah seluruh lirik lagu Gito Rollies kembali padaNya, yang terdiri dari sembilan lagu yaitu: Cinta yang tulus “Kau yang kusayangi”, Kembali pada- Nya, Bila ku teringat, Hanya kepada- Mu ku bergantung, Maha pengasih maha penyayang. Bila ku teringat, Hari-Hari, Ikhlas, Thank you Allah

Adapun yang menjadi objek dari penelitian ini adalah pesan-pesan dakwah yang terkandaung dalam lirik album Kembali Pada-Nya.

2. Tekhnik Pengumpulan Data

Adapun untuk pelaksanaan penelitian ini, tekhnik pengumpulan data yang akan dilakukan adalah melalui:

a. Dokumentasi, yaitu dengan mencari data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Gito rollies, melalui Foto, majalah, lirik-lirik lagu, website dll.

b. Observasi: Dengan cara mendengarkan, membaca lirik lagu dan mengamati lirik lagu Gito rollies.

3. Pengolahan Data dan Definisi Operasional

Data yang sudah terkumpul yang diperoleh dari juri akan diamati, dihitung dan diberi nilai untuk mengetahui distribusi frekuensi masing-masing dan termasuk mengetahui koefisien reliabilitas setiap juri. Antara juri 1 dan 2, 1dan 3,


(17)

2 dan 3.

Menampilkan lirik lagu yang mengandung muatan dakwah berdasarkan kategorisasi secara sistematik, adalah hal ini maka dibuat kategorisasi nilai Aqidah, Akhlaq dan muamalah untuk mengamati isi lirik lagu Gito Rellies kembali pada-Nya, adapun kategorisasinya:

1. Aqidah adalah meyakini rukun iman yang enam: iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada Rosull Allah, iman kepada kitab Allah, iman kepada malaikat dan iman kepada Qadha dan Qadar.

2. Akhlak adalah sifat yang dimiliki oleh manusia yang dapat dinilai baik atau buruknya perbuatan manusia dengan menggunakn hokum ilmu pengetahuan dan norma agama

3. Muamalah adalah amalan lahiriah dalam rangka mentaati peraturan atau hukum Allah guna mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan dan mengatur pergaulan antar sesama manusia

Adapun rumus yang dipakai adalah: Koefisien Reliabilitas = 2M

NI +N2 Keterangan:

2M = Nila keputusan yang sama antra juri N1,N2 = Jumlah item yang dibuat oleh juri

Untuk mengukur nilai rata-rata perbandingan nilai keputusan antara juri, dihutung dengan menggunakan rumus komposit reliabilitas yaitu:

Komposit Reliabilitas = N (X antara Juri) 1 + (N-1) (X antar juri)


(18)

N = Jumlah Juri

X = Rata-rata Koefisien antar juri.3

4. Teknik Analisa Data

Penulis menganalisis temuan mengenai lirik lagu yang mengandung muatan dakwah dan disesuaikan dengan kategori nilai-nilai aqidah, Akhlaq dan muamalah yang terdapat dalam lirik lagunya.

E. Tinjauan Pustaka

Judul yang digunakan dalam skripsi ini memang memiliki banyak kemiripan dengan judul-judul skripsi yang lain yang mencoba menganalisis pesan–pesan dakwah yang terkandung dalam media seni, seperti skripsi-skripsi berikut ini:

1. Mustofa (Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ) “Analisis Isi pesan dakwah dalam album Istighfar Opick”.

2. Lina Wati (Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) “Analisis isi pesan-pesan dakwah dalam album laskar cinta grup band Dewa”.

3. Siti Fadilah Nuras (Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) “Analisis isi pesan dakwah pada syair lagu Sakha dalam album

3 Holsti, O.R. Cconten Analisis For the Social Science and Humanities, (USA, Addison Westley Publishing Co, 1969) hal: 137-140 / Skripsi dari Syarifah Farah.


(19)

Allah yang kucintai”.

Namun dari sekian banyak skripsi yang ada tidak ada satu pun yang menganalisis Isi pesan dakwah dalam album religi kayra Gito Rollies. Maksud tinjauan pustaka ini adalah agar dapat mengetahui bahwa apa yang ditulis oleh penulis sekarang tidak sama dengan penelitian dari skripsi-skripsi terdahulu. Dengan demikian judul ini belum pernah dibahas sebelumnya.

F. Sistematika Penulisan

Penulisan Skripsi ini terdiri dari lima bab yang masing-masing bab dibagi menjadi beberapa sub. Adapin sistematika penulisannya sebagai berikut:

BAB I

Pendahuluan

Membahas tentang: Latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi Penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teoritis

Pengertian Dakwah, Kategorisasi Pesan Dakwah, Pesan Aqidah, Pesan Akhlaq, Pesan Muamalah, Lagu Sebagai Media Dakwah, Album Religi Lirik Lagu Dalam Album Religi.

BAB III Sekilas Tentang Biografi Gito Rollies


(20)

hasil karya Gito Rollies

BAB IV Analisis Isi Pesan-pesan Dakwah dalam Album Religi Gito Rollies Kembali padaNya

Analisis Isi Pesan-Pesan Dakwah yang Terkandung dalam Album Religi Gito Rollies yang terdiri atas: Pesan aqidah, pesan syariah, dan pesan akhlak, serta kategori pesan dakwah yang dominan dalam Album Kembali pada Nya

BAB VI Penutup


(21)

BAB II

LANDASAN TEORI A. Pengertian Dakwah

1. Menurut Etimologis (bahasa)

Ditinjau dari segi etimologis atau asal kata (bahasa), dakwah berasal dari bahasa Arab, da’a, yad’u, da’watan yang artinya “memanggil, mengajak, atau seruan. Dan yang kedua yaitu: da’a, yad’u, da’an, yang artinya memanggil, mendo’a dan memohon.4

2. Menurut Terminologis (Istilah)

Dakwah menurut arti istilah mengandung beberapa arti yang beraneka ragam. Hal ini tergantung dari sudut mana para ahli ilmu dakwah memberikan pengertian atau mendefinisikan dakwah itu sendiri, sehingga antara definisi satu dengan yang lainnya terdapat kesamaan dan perbedaan. Untuk lebih jelasnya dibawah ini penulis akan menyajikan beberapa definisi dakwah:

a. Menurut M. Quraish Shihab, dakwah adalah seruan atau ajakan kepada keinsyafan atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi atau masyarakat 5

b. Menurut Drs. Hamzah Yaqub dalam bukunya “Publisistik Islam”memberikan pengertian dakwah dalam Islam ialah mengajak manusia dengan hikmah kebijaksanaan untuk mengikuti petunjuk Allah dan Rosullnya.

c. Menurut DR. Wardi Bachtiar, dakwah adalah suatu proses upaya

4Mahmud Yunus, Kamus Arab- Indonesia, (Jakarta: Hidayakarta Agung, 1990), hal: 127 5 Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran; Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan


(22)

mengubah sesuatu situasi kepada situasi lain yang lebih baik sesuai ajaran Islam, atau suatu proses mengajak manusia kejalan Allah yaitu Al-Islam.6

d. Menurut Tim penyusun Ensiklopedi Islam, dakwah adalah setiap kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak, dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah sesuai dengan garis akidah, syariat dan akhlak Islamiyah.7

e. Menurut KH. Isa Anshari, dakwah yaitu menyampaikan seruan Islam, mengajak dan memanggil umat manusia, agar menerima dan memapercayai keyakinan dan hidup Islam.8

f. Dalam Al-qur’an surat An-nahl ayat 125

"# $ %

&'( ) *, $ -. / %

0123$ 4 5 6'(78%9 :;

< #=5 >* ?7%9 6 : '@

6  A 9 ) #=5 % >* ?7%9

BC - D7, $ E@F

125. serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

g. disebutkan bahwa dakwah adalah mengajak umat manusia kejalan Allah dengan cara yang bijaksana, nasehat yang baik serta berdebat dengan cara yang baik pula.

h. Menurut Dr. H. M. Idris A. Shomad, M.A, dakwah Islam ialah menyampaikan Islam kepada umat manusia seluruhnya dan mengajak

6Dr. Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta, Logos 1997),hal:31, Cet, Ke-1

7Tim penyusun, Ensiklopedi Islam, (Jakarta. PT. Ichtiar Baru Van Hoere) hal: 280 8Drs. H. Hasanuddin, SH. Hukum Dakwah, Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah di


(23)

mereka untuk komitmen dengan Islam pada setiap kondisi dimana serta kapan saja, dengan metodologi dan sarana tertentu, untuk tujuan tertentu.9 Dari keaneka ragaman definisi dakwah seperti tersebut diatas meskipun terdapat kesamaan ataupun perbedaan namun bila dikaji dan disimpulkan akan mencerminkan hal-hal sebagai berikut :

a. Dakwah adalah suatu usaha atau proses yang diselenggarakan dengan sadar dan terencana.

b. Usaha yang dilakukan adalah mengajak umat manusia kejalan Allah, memperbaiki situasi yang lebih baik (dakwah bersifat pembinaan dan pengembangan).

c. Usaha tersebut dilakukan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, yaitu hidup sejahtera didunia maupun diakhirat.

Dan bila dikerucutkan dalam satu kalimat bahwa dakwah adalah, usaha yang dilakukan seseorang untuk mengajak manusia kejalan menuju ridao Allah SAW. Dengan tujuan untuk memperbaiki keadaan yang kurang baik menuju keadaaan yang lebih baik dan usaha tersebut untuk mengajak manusia menuju kebahagiaan dania dan akhirat

B. Kategorisasi Pesan Dakwah 1. Pesan Aqidah

Aqidah atau keyakinan merupakan landasan pokok bagi orang yang beragama. Dengan keyakinan yang kuat orang akan bisa mematuhi perintah dan meninggalkan larangan Allah SWT.

9 Dr. H.M.Idris A. Shomad, M.A, Diktat Ilmu Dakwah. Fakultas dakwah dan komunikasi (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2004), hal:3


(24)

Aqidah menurut bahasa berasal dari kata aqada-ya’qidu-aqdan atau aqidatan yang artinya mengikatkan. Bentuk jamak dari dari aqidah adalah aqaid yang berarti simpulan atau ikatan iman. Dari kata itu muncul pula kata i’tiqad yang berarti tashdiq atau kepercayaan.10

Aqidah dalam Islam adalah bersifat I’tiqad bathiniyah yang mencakup masalah-masalah yang erat hubunganya dengan rukun iman. Masalah aqidah ini secara garis besar ditunjukan oleh Rosulullah saw. Dalam sabdanya yang artinya: “iman ialah engkau percaya kepada Allah, Malaikat-malaikatNya, Kitab-kitabNya, Rosul-rosullNya, hari akhir dan percaya adanya ketentuan Allah yang baik maupun yang buruk”. Hadits Riwayat Imam Muslim

Fungsi dan Peranan Aqidah

Aqidah tauhid sebagai kebenaran merupakan landasan keyakinan bagi seorang muslim akan memiliki fungsi dan peranan yang sangat besar dalam hidupnya antara lain:

a. Menopang seluruh prilaku, membentuk dan memberi corak dan warna kehidupannya dalam hubungannya dengan makhluk lain dan hubungannya dengan Tuhan.

b. Aqidah/keyakinan akan memberikan ketenangan dan ketentraman dalam pengabdian dan penyerahan dirinya secara utuh kepada Zat yang Maha Besar.

c. Iman memberikan daya dorong utama untuk bergaul dan berbuat baik sesama manusia tanpa pamrih.

10 Drs. Abuddin Nata, MA, Al-quran dan Hadits, (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada 1994), Cet ke-3, hal: 29


(25)

d. Dengan iman seorang muslim akan senantiasa menghadirkan dirinya dalam pengawasan Allah semata.

e. Aqidah sebagai filter, penyaring budaya-budaya non Islami (sekuler)11

Dibidang aqidah ini bukan saja pembahasannya tertuju pada masalah yang wajib diimani, akan tetapi materi dakwah meliputi juga masalah-masalah yang dilarang sebagai lawannya, misalnya syirik (menyekutukan adanya Tuhan), ingkar dengan adanya Tuhan dan lain Agama Islam mengajarkan bahwa iman kepada Allah harus sebersih dan semurni mungkin, serta menutup celah-celah yang dikhawatirkan masuknya syirik, kemudian mengancam bahwa syirik itu dosa besar dan tidak dapat diampuni di sisi-Nya. Sebagaimana yang dikatakan Allah dalam Al Qur’an surat An Nisa’ (4) ayat 48 :

:; 3G HI J K  M ;%9 NO P7QS

A 8 J K  M % T ;% $ V

6 $ W G XYS 6 T % O P7QS

ZG - [ \ P ] [ ^ *

^ E

Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguhia telah berbuat dosa yang besar.”

Aqidah merupakan fondamen bagi setiap muslim, aqidah inilah yang menjadi dasar, yang memberikan arah bagi kehidupan manusia, aqidah ini merupakan tema bagi dakwah nabi Muhammad SAW, ketika beliau pertama kali melakukan dakwah di Mekah, aqidah ini juga merupakan tema dakwah bagi para rasull yang di utus sebelumnya, akidah ini merupakan keimanan kepada Allah, para Malaikat, kitab-kitab yang diwahyukan kepada para rosul, adanya hari


(26)

kiamat dan adanya qadha dan qodhar serta masalah- masalah yang berkaitan dengan pokok keimanan.12 Iman sebagai landasan yang kokoh bagi pembentukan jati diri seorang muslim. Jadi akidah tauhid hendaknya harus selalu bersih dan jernih serta tidak terkotori oleh noda apapun dari prinsip-prinsip atau ideologi-ideologi materialisme. Iman hanya kepada Allah loyalitas hanya untuk Allah dan keiklasan juga hanya untuk Allah, kepada para Malaikat-malaikat, Rosull-rosull, Kitab-kitab, hari akhir dan takdir yang baik maupun yang buruk.13

Dari pengertian diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa Aqidah merupakan landasan berfikir dan berprilaku bagi seorang muslim. Baik atau buruknya perilaku tergantung kepada iman yang dimilikinya. Kemudian iman yang ada dalam diri seseorang akan mengalami pasang naik dan pasang surut sesuai dengan kondisi dan situasi yang dialami oleh seseorang. Oleh karena itu, agar iman tidak mengalami kemerosotan maka perlu dipelihara dari kemusyrikan seperti syirik kecil, syirik besar, baik syirik secara terang-terangan maupun syirik secara terselubung, jadi individu itu harus menghiasi diri dengan keimanan yang kuat dan dinamis yang selalu mendorongnya untuk beramal, bersabar, berjihad, dan bertahan dijalan Allah.

2. Pesan Akhlaq

Akhlak berasal dari kata khilqun atau khuluqun yang mengandung sendi- sendi persesuaian dengan khalik atau makhluq. Dalam bahasa Yunani akhlak sering disebut Ethick asal kata dari Etihiko dan dalam bahasa Latin disebut

12 M.Masyhur Amin, Dakwah Islam dan pesan moral, (Yogyakarta, Al- Amin Press, 1997) hal:11

13 Syaikh Mushthafa Masyhur, Fiqih Dakwah Edisi Lengkap, diterjemahkan oleh Abu Ridho dkk. (Al-I’Tishom Cahaya Umat)


(27)

dengan istilah moral, yang berasal dari kata mores. Kata-kata tersebut mempunyai arti tabiat, budi pekerti, atau adat istiadat.14

Pengertian akhlah dari segi istilah diungkapkan oleh para ahli dengan ungkapan yang berbeda-beda, diantaranya:

1. Menurut Al- Ghazali dalam kitabnya ihya Ulum ad-din, akhlaq adalah gambaran dari keadaan jiwa yang mendalam yang darinya timbul perbuatan-perbuatan dengan gampang, tanpa memerlukan pertimbangan pemikiran atau renungan.

2. Menurut Ibnu Miskawaih dalam kitabnya Tahzib al-akhlak mengatakan, akhlak adalah keadaan jiwa yang mendorong untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pemikiran dan pertimbangan-pertimbangan.

3. Menurut Prof. Farid Ma’ruf dalam bukunya Akhlak dalam perkembangan Muhamadiah, akhlak adalah kehendak jiwa manusia yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah karena sudah menjadi kebiasaan, tanpa menimbulkan perimbangan terlebih dahulu.15

Sedangkan berdasarkan ruang lingkupnya, akhlak mencakup akhlak kepada Allah, akhlak kepada manusia, akhlak kepada hewan dan akhlak kepada tumbuh-tumbuhan. Aklah kepada Allah dapat diartikan sebagai sikap atau perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya. Akhlak kepada Allah dapat dilkukan dengan tidak menyekutukaNya, dan bertaubat serta mensyukuri nikmat-nikmat-Nya, serta berdo’a memohon

14 Poedjawijatna, Etika filsafat tingkah laku, (Jakarta, PT Bumi Aksara 1984). Cet ke-5, hal:1


(28)

Nya, dan selalu mencari keridhoan-Nya.

Sedang ahlak kepada sesama manusia barkaitan dengan perlakuan seseorang terhadap sesama manusia. Tidak melakukan hal-hal negatif, seperti membunuh, menyakiti badan atau mengambil harta yang bukan miliknya tanpa alasan yang benar, kemudian jika bertemu mengucapkan salam, dan ucapan yang baik, tidak berprasangka buruk, saling memaafkan, mendo’akan, saling membantu, dan lain-lain.

Kemudian akhlak terhadap lingkungan meliputi akhlak terhadap hewan, tumbuh-tumbuhan atau benda-benda tak bernyawa lainnya. Hal ini dapat dicontohkan misalnya, seseorang tidak dibenarkan mengambil buah sebelum matang, memetik bunga sebelum mekar, menebang pohon yang menimbulkan kemudaratan dan lain sebagainya. Akhlak yang dikehendaki oleh Islam adalah menjaga kelestarian dan keselarasan dengan alam.16

Dari definisi diatas jika disimpulkan, bahwa akhlak adalah segala perbuatan manusia yang timbul karena dorongan jiwa yang kuat untuk melakukan perbuatan. Perbuatan tersebut dilakukan secara berulang-ulang (kontinyu), sehingga menjadi kebiasaan. Karena sudah terbiasa maka tidak diperlukan pemikiran, pertimbangan atau renungan lagi pada saat seseorang sedang melakukannya.

Masalah akhlak dalam aktivitas dakwah (seperti materi dakwah) merupakan pelengkap saja, yakni untuk melengkapi keimanan dan keIslaman seseorang. Meskipun akhlak ini berfungsinya sebagai pelengkap, bukan berarti masalah akhlak kurang penting dibanding dengan masalah keimanan dan


(29)

keIslaman, sebab Rosull sendiri pernah bersabda yang artinya: “Aku (Muhammd) diutus oleh Allah didunia ini hanyalah untuk menyempernakan akhlak”17

3. Pesan Muamalah A Pengertian Muamalah

Pengertian muamalah dapat dilihat dari dua segi, pertama dari segi bahasa dan kedua dari segi istilah. Menurut bahasa, Muamalah berasal dari kata, amala-yuamilu-muamalatan yang artinya saling bertindak, saling berbuat, dan saling mengalahkan.18

Sedangkan menurut istilah, pengertian muamalah dapat dibagi mencadi dua bagian, yaitu: pengrtian muamalah dalam arti sempit dan pengrtian muamalah dalam arti luas.

a. Pengrtian muamalah dalam arti laus.

1. Menurut Al-Dimyati, Muamalah adalah aktifitas untuk menghasilkan duniawi yang menyebabkan keberhasilan masalah ukhrowi

2. Menurut Muhamad Yusuf Musa, muamalah adalah: peraturan-peraturan Allah yang diikuti dan ditaati dalam hidup bermasyarakat untuk menjaga kepentingan manusia

3. Menurut Dr. H. Hendi Suhendi, muamalah adalah segala peraturan yang diciptakan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan

17Asmuni Syukir, Dasar-dasar strategi dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas), cet. Ke-1, hal:63

18 Dr. H. Hendi Suhendi, M.Si, Fiqih Muamalah (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada 2002), Cet-ke-1, hal: 1


(30)

manusia dalam hidup dan kehidupan.19

Dari beberapa pengertian diatas tentang pengertian muamalah menurut istilah dalah arti sempit dapatlah ditarik kesimpulan, bahwa muamalah adalah aturan-aturan Allah SWT, yang ditunjukan untuk mengatur kehidupan manusia dalam urusan keduniaan atau urusan yang berkaitan dengan urusan keduniaan dan sosial kemasyarakatan, dalam artian dimanapun manusia berada dia harus senantiasa mengikuti aturan yang telah ditetapkan Allah, karena dalam Islam tidak ada perintah antara amalah dunia dengan amalah akhirat, sebab sekecil apapun amalan manusia didunia harus didasarkan pada ketetapan Allah.

Dan bisa diartikan bahwa muamalah berarti ketetapan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan sesamanya dan dengan lingkungannya (alam sekitar),nya. Kaitanya dengan hubungan antara sesama manusia maka dalam muamalah ini mengatur hal-hal yang berkaitan dengan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, cinta, hukum, dan lain-lain.

b. Pengartian Muamalah dalam artian sempit.

1. Menurut Hudhari Beik, Muamalah adalah semua akad yang membolehkan manusia untuk saling menukar manfaat.20

2. Menurut Idris Ahmad, Muamalah adalah aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam usahanya, untuk mendapatkan alat-alat keperluan jasmaninya dengan cara yang paling baik.21

3. Menurut Rasyid Ridha, Muamalah adalah tukar menukar barang

19 DR. Rachmat Syafi’I, MA, Fiqih Muamalah untuk IAIN, STAIN, PTAIS dan umum

(Bandung, PT. Pustaka Setia 2001). Cet, ke-1, hal:15

20 Hendi Suhendi, Fiqih Muamalah, (Bandung, Gunung Jati Press 1997). Cet, ke-1, hal:2 21 DR. Rachmat Syafi’I, Fiqih Muamalah, hal: 15


(31)

atau sesuatu yang bermanfaat dengan cara-cara yang telah ditentukan.

Dari beberapa pengartian muamalah diatas, dapatlah ditaraik kesimpulan bahwa pengertian muamalah dalam arti sempit adalah menekankan keharusan untuk mentaati aturan-aturan Allah yang telah ditetapkan untuk mengatur hubungan antara manusia cenagn cara, mengatur, memperoleh, dan mengambangkan mal (harta benda).

Adapun persamaan muamalah dalam arti sempit dan luas adalah sama-sama mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam kaitannya dengan pemutaran harta.

B. Prinsip-prinsip dasar Muamalah

1. Seluruh tindak muamalah dilakukan atas dasar nilai-nilai ketuhanan 2. Muamalah harus didasarkan pada pertimbangan moral yang luhur 3. Prinsip dasar dalam hukum muamalah adalah diperbolehkan

4. Aturan hukum dalam muamalah bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan manusia

5. Obyek muamalah harus halal.22

C. Lagu Sebagai Media Dakwah

Pada zaman sekarang dakwah tidak hanya disuarakan melalui ceramah tapi bisa juga melalui senandung lagu. Bahkan, melalui lagu islami, penyampaian nilai-nilai Islam bisa menyentuh dan bergandengan dengan para penggemar musik.

22 AH. Azharudin Lathif, MA, Fiqih muamalah, (Jakarta, UIN Jakarta Press 2005). Cet ke-1, hal:6-10


(32)

Pada zaman dahulu, pada permulaan masuknya Islam di Indonesia, para da’i dari kalangan Wali Songo menjadikan musik sebagai media dakwah. Dan, ternyata efektif. Penyampaian dakwah tidak akan sampai kepada sasarannya apabila tidak membaur dan mengakomodasi dengan perilaku, kebudayaan, dan keadaan masyarakat. Singkatnya, apa yang selalu mereka kerjakan dan mereka sukai, disanalah kita bisa menjadikannya media untuk berdakwah.23

Dengan cara di atas, mereka akan secara langsung menerima pesan-pesan yang disampaikan tanpa mencegah apa yang mereka sukai. Justru dengan cara seperti ini, mereka akan terasa lebih menikmati, ketimbang terpaksa.

Kita ambil satu contoh bahwa kebanyakan orang-orang yang mau mendengarkan ceramah dan ajaran Islam, misalnya di masjid, majelis taklim, atau acara-acara khusus, adalah orang-orang yang memang sudah memiliki kecenderungan kuat terhadap nilai-nilai agama. Sedangkan, sebaliknya, orang-orang yang memiliki kecenderungan lemah atau bahkan tidak memiliki simpati sama sekali terhadap nilai-nilai agama, mereka tidak mendatangi tempat-tempat tersebut. Akibatnya, nilai-nilai agama tidak akan pernah sampai terdengar sama sekali oleh mereka.

Hal semacam ini bisa dilakukan diantaranya melalui lagu religi. Keuntungannya, pesan-pesan Islam akan sampai kepada mereka, tanpa mengganggu kegemaran mereka sekaligus mengalihkan dari hal-hal buruk ke hal yang positif, yakni dari lagu-lagu yang berbau kekerasan, fantasi, dan bahkan seksualitas teralihkan ke lagu-lagu yang bernuansa religi.

23. http://qultummedia.com/20080111222/Info/Senandung-Cahaya-Islam-Melalui-Pop-Religi.html, 01 Oktober 2008


(33)

Dengan demikian media dakwah adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan dakwah yang telah ditentukan. Media dakwah ini dapat berupa barang, tempat, kesenian, orang, maupun musik, kondisi tertentu dan sebaginya.

Dalam arti sempit media dakwah dapat diartikan sebagai alat bantu dakwah, atau yang populer disebut sebagai alat peraga. Alat bantu atau media dakwah memiliki peranan atau kedudukan sebagai penunjang tercapainya tujuan dakwah. Artinya poses dakwah tanpa adanya media tidak akan tercapai dengan maksimal.24

Apabila media dakwah dilihat dari instrumennya, maka dapat dilihat dari empat sifat. Menurut Drs, Slamet Muhaemin Abda yaitu yang bersifat visual, auditif, audio visual, dan cetak.

1. Media visual.

Media visual, yaitu alat yang dapat dioperasikan untuk kepentingan dakwah dengan melalui indera penglihat separti film, slide, transparansi, overhead proyektor, gambar, foto, dan lain-lain.

2. Media auditif

Media auditif yaitu alat-alat yang dapat dioperasikan sebagai sarana penunjang dakwah yang dapat ditangkap melalui indera pendengaran, separti radio, tape recorder, telephon, telegram, lagu dan sebagainya.

3. Media audio visual

Media audio visual yaitu alat-alat dakwah yang dapat didengar juga sekaligus dapat dilihat, seperti movie film, televisi, video, dan sebaginya.


(34)

4. Media cetak

Media cetak yaitu, cetakan dalam bentuk tulisan dan gambar sebagai pelengkap informasi tulisan, seperti buku, surat kabar, majalah, bulletin, booklet, leaflet dan sebagainya.25

1. Album Religi

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Album berarti kumpulan lagu-lagu dalam rekaman kaset terbarunya, yang sudah muncul tahun ini yang berisi lagu-lagu ciptaannya sendiri.

Sedangkan Religi berasal dari kata religie (bahasa Belanda) atau religion (bahasa Inggris), masuk dalam perbendaharaan bahasa Indonesia dibawa oleh orang-orang Barat yang menjajah bangsa Indonesia. Religi mempunyai pengertian sebagai keyakinan akan adanya kekuatan gaib yang suci, menentukan jalan hidup dan mempengaruhi kehidupan manusia yang dihadapi secara hati-hati dan diikuti jalan dan aturan serta norma-normanya dengan ketat agar tidak sampai menyimpang atau lepas dari kehendak jalan yang telah ditetapkan oleh kekuatan gaib suci tersebut.26

Jadi album religi adalah kumpulan lagu-lagu dalam rekaman kaset yang berisi tentang keyakinan akan adanya kekuatan gaib dan norma- norma agama. yang didalamnya mengandung nilai-nilai dakwah. Berdakwah pada zaman sekarang tidak hanya bisa dilakukan oleh para mubaligh dimasjid, tetapi bisa

25Drs. H. Hasanuddin, SH. Hukum Dakwah,( Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah

diIndonesia), (Jakarta, PT. Pedoman Ilmu Jaya) Cet: 1, hal ke-43-44

26.http://www.acehinstitute.org/opini_mukhlisuddin_020407_melacak_agama_bangsa_A ceh.htm, 01 Oktober 2008


(35)

dilakukan dengan banyak cara dan banyak tempat, banyak media yang bisa digunakan pada zaman sekarang sebagai media dakwah salah satunya adalah dengan mempergunakan lagu sebagai media dakwah. berdakwah dengan mempergunakan lagu merupakna terobosan yang sangat tepat pada jaman sekarang dimana tanpa disadari seorang mad’u yang sedang mendengarkan lagu-lagu religi pada dasarnya dia sedang mendengarkan sebuah dakwah Isalamiah sehingga tujuan dakwah untuk menuju masyarakat yang Islami dapat terwujud.

Dalam perkembangan Islam musik mendapat banyak perhatian dari musisi-musisi yang berasal dari Islam dan para musisi Indonesia kini telah banyak mempergunakan musik sebagai media dakwah, musik dianggap mudah dipahami dan digemari masyarakat, sehingga pesan yang disampaikan akan mudah diterima oleh para pencinta musik, maka sudah merupakan suatu yang tepat Gito Rollies mengeluarkan album religi kembali pada-Nya sebagai media dakwah yang diharapkan pesan-pesan yang terdapat dalam Album religi tersebut akan sampai kepada pendengar (mad’u) dengan baik.

2. Lirik Lagu Dalam Album Religi

Menurut kamus bahasa Indonesia, lirik berarti karya sastra (puisi)yang berisi curahan perasaan pribadi, atau juga susunan kata sebuah nyanyian.27

Lirik lagu berarti karya sastra yang berisi curahan pribadi yang diungkapkan dengan suara yang berirama, atau juga susunan kata sebuah penyanyi. Lirik lagu merupakan kata-kata yang diiringi oleh alat-alat musik (instrumental), sedangkan musik adalah bidang seni yang berhubungan dengan

27 Tim Penyusun kamus pembinaan dan Pengembangan Bahasa, kamus Besar Bahasa


(36)

alat-alat musik dan irama yang keluar dari alat musik mempunyai nada tertentu. Disamping itu seni musik membahas cara membuat not, bermacam aliran musik, misalnya: musik vokal, dan musik instrumental.28

Dari pengertian diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa lirik lagu religi merupakan sebuah kata-kata yang disusun oleh pengarang lagu, yang berasal dari pemikiran pencipta lagu, pembelajarannya tentang hal-hal yang berhubungan dengan agama baik itu berupa nasehat kepada manusia, maupun hal-hal yang berhubungan dengan akhirat. baik yang dilihat atau yang dirasakan sehingga dituangkan dengan kata-kata yang diiringi oleh sebuah alat musik

Lirik lagu dalam sebuah musik merupakan salah satu metode dakwah yang tepat. Lirik lagu religi dan diiringi oleh suara yang berasal dari alat musik, metode ini sangat tepat sehingga para pendengar dapat merasakan lirik lagunya. Lirik lagu yang diiringi oleh alat musik akan semakin akrab ditelinga pendengar sehingga mereka hafal dan tahu makna yang terkandung didalamnya, dengan begitu lagu tersebut dapat dijadikan perenungan, dengan begitu mad,u dapat merasakan manfaat dan hikmah yang terkandung dalam lirik lagu tersebut. dalam lagu religi yang dinyanyikan oleh Gito rollies terkandung beberapa pesan-pesan agama yang berisi ajakan kepada manusia agar selalu ingat dengan Allah dan selalu mensyukuri nikmat Allah dimana pun kita berada.

Efektifitas sebuah lagu religi sebagai media dakwah merupakan terobosan yang sangat tepat pada saat ini, karena sudah naluri manusia menyukai hal-hal yang bersifat keindahan dan kesenangan. Dengan adanya lagu religi yang diiringi oleh alat musik yang enak didengar membuat dakwah tersebut merasuk kedalam

28 Abdurrahman Al-Baghdadi, Seni Dalam Pandangan Islam (Jakarta, Gema Insani Press, 1993), Cet:1, hal: ke-13


(37)

renung hati dan tanpa terasa orang yang mendengarkannya akan terhanyut, oleh alunan lirik-lirik lagu religi tersebut, sehingga akan menimbulkan suatu tindakan yang baik dan pesan yang disampaikannya pun akan mudah pahami.

BAB III

SEKILAS TENTANG BIOGRAFI GITO ROLLIES

A. Riwayat Hidup Gito Rollies

Bangun Sugito Tukiman atau yang beken dikenal sebagai Gito Rollies lahir di Biak, Papua, 1 November 1947 adalah anak ketiga dari enam bersaudara pasangan Purnawiran Kapten Tukiman dan Sri Wisnumurti ia adalah salah satu penyanyi dan aktor senior Indonesia. Nama Rollies diambil dari grup band asal Bandung yang pernah terkenal pada masa 1960-an sampai dengan 1980-an.Gito lahir dalam keluarga yang menerapkan disiplin militer. Tak heran bila setamat SMA ia sempat bercita-cita menjadi tentara dan masuk AKABRI di Magelang. Namun pada saat terakhir berubah pikiran dan memilih jurusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB). Di Bandung Gito malah kepincut musik dan bergabung dalam The Rollies.

Masa kejayaan sebagai penyanyi dinikmatinya sekitar tahun 1970-1980-an. Gito yang tenar dan punya banyak uang bisa dengan mudah mendapatkan


(38)

apapun yang diinginkannya termasuk perempuan. Selama itu pula ia akrab dengan narkotika, obat-obatan, dan zat aditif. Bahkan setelah menikah dengan perempuan keturunan Belanda, Michelle Van der Rest tahun 1983, Gito belum bisa melepaskan diri sepenuhnya dari pengaruh narkotika.

Pada 1999, ia mengungkapkan dalam empat tahun terakhir benar-benar terbebas dari narkotika dan minuman keras. Ia juga semakin mendalami Islam dan dekat dengan Allah. Pada banyak kesempatan Gito sering mengungkapkan anugerah Allah selalu menghampirinya dalam banyak kejadian tak terduga di tengah upayanya sembuh dari sakit.

Sejarah pertobatan

Bangun Sugito alias Gito Rollies punya kisah menarik seputar riwayat pertobaannya. Lama sebelum ia sungguh bertobat ia mengaku suka diusik sebuah pertanyaan “remeh”. Ia, sering heran ketika melihat orang-orang yang berangkat ke masjid. Orang-orang itu tampak damai, mungkin juga bahagia pikirnya, melangkah berombongan, atau sendiri-sendiri, dalam diam, atau dengan senda gurau. Tapi wajah mereka, wajah mereka, katanya, mengapa nian begitu damai. Ada apa dengan mereka, apa gerangan yang mereka temukan di masjid— begitulah sang rocker bertanya-tanya, heran, barangkali takjub.Dan itulah benih awal pertobatan sejati seorang Rocker.

Ketika Sakit

Gito berjuang melawan kanker getah bening sejak 2005. Meski demikian semangat hidupnya bagaikan api yang tak pernah padam. Gito terus berusaha menjadi bermanfaat bagi orang lain, baik melalui ceramah-ceramah di berbagai


(39)

acara pengajian maupun kegiatan musik. Album rohani "Kembali Pada-Nya" adalah salah satu kontribusinya pada dunia musik di tengah perjuangannya melawan kanker. Berkali-kali kondisi Gito tak menentu hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Ia bahkan sempat menjalani kemoterapi di sebuah rumah sakit di Singapura. Kabar tentang sakitnya Gito mendapat perhatian besar dari para sahabat dan kerabatnya.

Kondisi Gito sekitar November 2007 sempat berangsur membaik dan mulai meninggalkan kursi roda. Ia mengucap syukur karena kepasrahanNya pada Tuhan ternyata berbuah kesembuhan. Sayangnya keadaan itu tak berlangsung lama. Gito kembali masuk rumah sakit pada Rabu (27/2). Menurut sahabat terdekatnya, Adrie Subono, Gito sempat pingsan hingga harus dilarikan ke Ruang UGD Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sehari berselang Gito meninggal, di antara kehangatan kasih keluarga dan sahabat-sahabatnya yang tengah menemaninya di rumah sakit.

Gito kembali padaNya dengan meninggalkan seorang istri Michelle Van der Rest, dan empat orang anak yakni Galih, Puja, Bayu, Bintang.

Kepergian Gito juga disambut sedih rekan-rekannya sesama personel The Rollies. Didit Maruto, Utje F. Tekol, Jimmy Manopo, dan Benny Likumahuwa pun ikut kehilangan sahabat mereka yang murah senyum itu.

Jalan hidup mendiang Gito Rollies tak hanya dikagumi oleh sejumlah musisi dan artis, namun politisi dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Gito Rollies yang telah memberi teladan bagi kalangan selebritis dengan berhijrah dari gaya hidup glamor dan berbau duniawi menuju kehidupan berlandaskan pada


(40)

agama.

Dia musisi muslim yang memiliki pengalaman dan perjalanan hidup sangat menarik. Dia melakukan hijrah dari kehidupan glamor, orientasi pada duniawi, dekat dengan narkoba, tapi dia kemudian berhijrah menjadi lebih dekat dengan Allah dan sangat aktif berdakwah hingga ke berbagai pelosok tanah air bahkan dengan biaya sendiri.29

B. BIODATA GITO ROLLIES :

Nama : Gito Rollies

Tempat, Tanggal Lahir : Biak, 01 November 1947

Agama : Islam

Riwayat Pendidikan : Institut Teknologi Bandung jurusan Seni Rupa Riwayat Pekerjaan : Menyanyi (1970)

Pemain film/aktor : (1978)

C. DISKOGRAFI Bersama The Rollies

1.The Rollies - The Rollies (Phillips,1968) 2.Halo Bandung - The Rollies (Philips,1969) 3.Let`s Start Again - The Rollies (Remaco,1971) 4.Bad News - The Rollies (Remaco,1972)

5.Sign of Love - The Rollies (Purnama Record,1973) 6.Live in TIM - The Rollies (Hidajat & Co 1976)


(41)

7.Tiada Kusangka - The Rollies (Hidajat & Co,1976) 8.Keadilan - New Rollies (Musica Studios,1977)

9.Dansa Yok Dansa - New Rollies (Musica Studios,1977) 10.Bimbi (Vol 3) - New Rollies (Musica Studios,1978) 11.Kemarau - New Rollies (Musica Studios,1978) 12.Kerinduan - New Rollies (Musica Studios,1979) 13.Pertanda - New Rollies (Musica Studios,1979) 14.Rollies `83 (Mabuk Cinta) - Rollies (Sokha,1983) 15.Rollies (Astuti) - Rollies (Sokha,1984)

16.Rollies`86 (Problema) - Rollies (Sokha,1986) 17.Iya Kan? - Rollies (Sokha,1990)

18.New Rollies `97 - New Rollies (Musica Studio,1997)

Album Solo

1.Tuan Musik (Sokha Records 1986)

2.Permata Hitam/Sesuap Nasi (Sokha Records 1987) 3.Aku Tetap Aku (Sokha Records 1987)

4.Air Api (Sokha Records 1987)

5.Tragedi Buah Apel (Sokha Records 1987) 6.Goyah (Sokha Records 1987)

7.Nona/Esmiran (Sokha Records 1989) 8.Hari Dansa (Bursa Musik 1990)


(42)

Album Duet

1.Higher and Higher - Bersama Deddy Stanzah (SM Recording 1976) 2.Koq (Lepas Sensor) - Bersama Deddy Stanzah (Sokha/DS Records 1988) 3.Sop Dihidangkan - Bersama Farid Hardja (Sokha Records 1988)

4.Donna Donna - Bersama Achmad Albar (Bursa Musik,1990) 5.Kartika - Bersama Achmad Albar (Harpa/AR 1990)

Album Trio

1 Jangan Cemberut - AGE (Achmad Albar,Gito Rollies,Eet Syahrani) (AR 1991) Album SoundTrack

1. Valentine (Blackboard 1990)

Album Religi

1. Kembali Pada-Nya – Bersama Gigi (Sony BMG Indonesia 2007)

• Cinta yang tulus (kau yang ku sayangi)

• Kembali pada-Nya

• Bila ku teringat

• Hanya kepada-Mu aku bergantung

• Maha pengasih maha penyayang

• Hari-hari

• Ikhlas

• Detik hidup

• Thank you Allah Bintang Tamu /Kompilasi


(43)

2. Festival Lagu Populer Indonesia 1986 (Billboard 1986) 3. Heavy Slow Rock (Atlantic Records/Sokha 1988) 4. Bintang Rock Indonesia (Atlantic Record 1989) 5. Kharisma Indonesia 2 (Atlantic Record 1989) 6. Tembang Peduli (Ceepee Records 1998) 7. Pop Muslim (Blackboard 2000)

8. Kita untuk Mereka (Sony BMG Indonesia 2005) 9. Istighfar - Opick (Forte 2005)

Film

1.Buah Bibir (PT Sarinande Films 1973),Cameo 2.Perempuan Tanpa Dosa (PT Isae Film 1978) Aktor 3.Di Ujung Malam (PT Garuda Film 1979) Aktor 4.Sepasang Merpati (PT Gramedia Film 1979) Aktor 5.Permainan Bulan Desember (PT Matari Film 1980) Aktor 6.Kereta Api Terakhir (PPFN 1981) Aktor

7.Halimun (Remaja Ellynda Film 1982) Aktor 8.Puteri Duyung (PT Budianta Film 1985) Aktor

9.Ada Apa dengan Cinta (Miles Production 2001) Aktor 10.Gerbang 13 (Revol Film 2004) Aktor


(44)

BAB 1V

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM ALBUM RELIGI KEMBALI PADANYA KARYA GITO ROLLIES

A. Pesan Dakwah yang Terkandung dalam Album Kembali pada-Nya Album kembali pada-Nya merupakan kumpulan lagu-lagu religi karya Gito Rollies yang akan diamati secara kuantitatif berdasarkan nilai pesan Aqidah, Akhlak dan Muamalah yang terkandung didalamnya dan analisa dilakukan perbait dari tiap-tiap lagu yang diteliti dan jumlah lagu disetiap bait dijadikan item.

Agar analisis memperoleh hasil yang obyektif, maka dibantu oleh tiga orang juri yang dianggap menguasai dan mengerti bidang musik. Dari hasil ketiga juri tersebut, maka nilai kesepkatan yang diperoleh antara juri menjadi ukuran nilai pesan dakwah yang terdapat dalam masing-masing lagu. Berikut ini hasil kesepakatan antar juri semua lagu yang dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel. 1

Kesepakatan Antar Juri Semua Lagu

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidak sepakatan

Nilai

Ke 1 dan 2 57 54 3 0,94

Ke 2 dan 3 57 54 3 0,94


(45)

Dari tabel diatas dapat dilihat dari masing-masing juri, juri 1, juri 2 sepakat 54 dan tidak sepakat 3 dari 57 item yang ada, sehingga mendapatkan hasil nilai dari sepakat dibagi dengan item dan jumlahnya : 0,94. sedangkan juri 2 dan 3, sepakat 54 dan tidak sepakat 3 dari 57 item, sehingga menghasilkan 0,94. dan yang terakhir juri 1 dan 3, sepakat 54 dan tidak sepakat 3 dari 57 item yang ada. Dan hasilnya 0,94. dari hasil kesepakatan dibagi item. Jadi nilai rata-rata dari hasil jawaban semua juri adalah 0,94. dari hasil jumlah keseluruhan nilai juri, dibagi jumlah juri.

Berikut keterangan tabel hasil kesepakatan juri semua lagu yang telah dirinci dibawah ini :

Tabel. 2

Hasil nilai kesepakatan juri semua lagu

Antar juri Nilai Juri 1 dan 2 0,94 Juri 2 dan 3 0,94 Juri 1 dan 3 0,94 Jumlah 0,94

Setelah diketahui nilai antar juri, hasil dari ketiga juri yang telah dirinci dalam tabel diatas dari keseluruhan lagu dan telah diketahui nilai rata-ratanya, selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus holsti:


(46)

Komposit Reliabilitas = N (X antara Juri) 1 + (N-1) (X antar juri) N = Jumlah Juri

X = Rata-rata Koefisien antar juri N rata-rata (x)~ 2,82 : 3 = 0,94

Komposit Reliabilitas = 3 X 0,94 = 2,82 = 0,97 1 +2 X 0,87 = 2,9

Dari ketiga juri menyatakan bahwa nilai rata-ratanya adalah 0,94 dan komposit reliabilitas yang telah diketahui nilainya, dari hasil penghitungan menggunakan rumus komposit reliabilitas adalah 0,97. nilai tersebut merupakan nilai tertinggi dari kesepakatan ketiga juri.

Berikut ini adalah hasil kesepakatan juri untuk tiap-tiap kategori lagu, yang analisanya dilakukan perbait dari tiap-tiap lagu yang diteliti dan jumlah bait disetiap lagu dijadikan item.

Tabel. 3

Hasil Kesepakatan Juri Berdasarkan Kategori

Kategori Frekuensi %

Aqidah 22 38,6

Akhlak 21 36,8

Muamalah 14 24,6


(47)

Dari hasil kesepakatan juri semua lagu dalam table diatas, dapat dilihat nilai dari semua kategori. Adapun kategori nilai pesan aqidah sebesar 38,6%. Pesan aqidah dalam lagu kembali pada-Nya, menyerukan bahwa semua manusia harus iman kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitab, Rasull, dan iman kepada Qada dan qadar yang baik buruknya datangnya dari Allah, dan nilai aqidah dalam lagu ini merupakan nilai tertinggi, yang didalamnya banyak menekankan ajakan bahwa kita harus mendekatkan diri kepada Allah dan meninggalkan larangan-larangan Allah SWT.

Sedangan kategori nilai akhlak dalam lagu ini menempati urutan kedua dengan nilai 36,8. ini membuktikan bahwa didalam lagu ini banyak sekali lirik-lirik lagu yang mengajarkan kepada kita untuk selalu berbuat baik kepada sesama baik itu berhubungan baik dengan Allah sang pencipta maupun kepada sesama manusia.

Sedangkan kategori nilai muamalah dalam lagu ini hanya berniali 24,6%, karena dalam lirik lagu ini hanya sedikit yang menceritakan kepada kita untuk berhubungan dengan sesama Manusia. Dan hanya mencerikatan Agar kita selalu mencintai kepada sesama dan arti kata cinta disi bukan berarti cinta dengan lawan jenis akan tetapi dapat juga diartikan sebagi rasa sayang kita pada sesama manusia.

Setelah tabel hasil kesepakatan juri untuk semua lagu diatas telah diketahui nilainya masing-masing. Maka dibawah ini akan dijelaskan nilai perkategori berdasarkan lagu, yang digambarkan dalam bentuk tabel dibawah ini :


(48)

Tabel. 4

Kategori Aqidah Berdasarkan Lagu

No Lagu Frekuensi %

1 Cinta yang tulus (kau yang ku sayangi)

1 4,54

2 Kembali pada-Nya 4 18,18

3 Bila Ku teringat 2 9,1

4 Hanya kepada Mu ku bergantung

2 9,1

5 Maha pengasih maha penyayang

5 22,72

6 Hari-hari 1 4,54

7 Ikhlas 4 18,18

8 Detik hidup 2 9,1

9 Thank you Allah 1 4,54

10 Jumlah 22 100

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa lagu yang paling dominan nilai aqidahnya adalah lagu kelima, dengan nilai 22,72%. Lagu yang berjudul maha pengasih maha penyayang, hampir kesemua rilik lagunya mengandung nilai akidah, yang menceritakan bahwa seorang hamba yang selalu berserah diri kepada


(49)

Allah yang memiliki sifat maha pengasih maha penyayang, dan dia terus berdo’a kepada Allah agar dilapangkan segala urusan dan mengakhiri hidupnya dengan khusnul khatimah dan terus mengucapkan Allah yang maha pengasih, Allah yang maha penyayang.

Sebagai mana contoh lirik lagunya dibawah ini:

Wahai yang maha pengasih Wahai yang maha penyayang Lapangkanlah urusan kami Tiada tempat kami memohon Kecuali engkau

Bila ajal telah dekat Saat-saat keluarnya ruh Akhirilah hidup kami Dengan khusnul khatimah

Semoga Allah melimpahkan Rahmat dan keselamatan Masuakn kami menjadi Hamba yang dekat dengan-Mu

Pesan Aqidah dalam lagu ini adalah meyakini adanya Allah. Allah adalah zat yang mempunyai sifat maha pengasih dan maha penyayang. Meyakini adanya Allah merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan ini merupakan salah satu bukti bahwa kita beriman kepada Allah SWT, sebagai mana sabda nabi yang artinya: Iman ialah engkau percaya kepada Allah, Malaikat-malaikat Allah, Kitab-kitabNya , Rasull-RasulNya, hari akhir dan percaya adanya ketentuan


(50)

Allah yang baik maupun yang buruk. (HR.Imam Muslim),

Dari hadist diatas dapatlah kita tarik kesimpulan bahwa iman seorang muslim akan senantiasa menghadirkan dirinya dalam pengawasan Allah SWT. Dan kita wajib beriman kepada Allah SWT, dan melestarikannya, sebab iman menjadi akar Islam, ia menjadi pondasi dan esensinya tanpa iman Islam kita mustahil bisa kuat dan mudah terkena pengaruh hal-hal yang dapat merusaknya. Atas dasar statemen itulah kita sudah berusaha semaksimal mungkin menjaga dan melestarikan iman.

Ketegasan agama Islam menolak semua perbuatan yang dapat merusak Iman ini didasarkan pada pandangan, bahwa Iman adalah dasar atau pondasi agama. Kalau iman menyalahi apa yang diajarkan oleh agama, maka rusaklah keyakinannya. Manusia yang masih mempercayai, bahwa yang maha kuasa dan maha tahu itu tidak hanya Allah SWT saja, berarti imannya telah rusak oleh perbuatan dan perkataannya sendiri.30

Kategori selanjutnya adalah nilai Akhlaq, berdasarkan hasil kesepakatan juri yang telah dihitung dan dituangkan kedalam tabel dibawah ini:

30 Drs. Suyono NS, Kumpulan Kutbah Jum’at Modern, (Surabaya, PT. Bintang Terang),144 1995),hal155 hal: hal


(51)

Tabel. 5

Kategori Akhlaq Berdasarkan Lagu

No Lagu Frekuensi %

1 Cinta yang tulus (kau yang ku sayangi)

1 4,76

2 Kembali pada-Nya 2 9,52

3 Bila Ku teringat 2 9,52

4 Hanya kepada Mu ku bergantung

1 4,76

5 Maha pengasih maha penyayang

1 4,76

6 Hari-hari 3 14,28

7 Ikhlas 2 9,52

8 Detik hidup 0 0

9 Thank you Allah 9 42,85

10 Jumlah 21 100

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa lagu yang paling dominan nilai Akhlaknya adalah lagu kesembilan dengan nilai 42,85 %. lagu yang berjudul Thank you Allah ini hampir kesemua liriknya menerangkan soal akhlak makhluk kepada kholiknya, yang semua liriknya berisikan tentang suatu bentuk rasa syukur seorang hamba kepada tuhannya, yang hambanya itu selalu bersyukur atas segala nikmat dan rahmat yang telah dikaruniakan kepada dia. Bentuk rasa syukurnya seorang hamba itu dibuktikan dengan selalu mengucapkan terima kasih Allah.


(52)

The sky is clear The air is clear The land is green Thank you Allah Thank you Allah

The path we walk The lines we talk The thinks we see Thank you Allah Thank you Allah

Wheen i sleep Wheen i eat When i breathe Thank you Allah Thank you Allah

Pesan akhlak yang terkandung dalam lagu ini adalah bentuk rasa syukur seorang hamba kepada tuhannya yang mana hambanya itu selalu bersyukur atas segala nikmat dan rahmat yang telah dilimpahkan kepada dia, dan dia selalu bersyukur disetiap kesempatan. Ketika dia melihat keindahan alam, ia bersyukur, dengan mengucapkan terima kasih Allah, ketika dia dapat bekerja atau ketika dia dapat melihat sesuatu dia selalu bersyukur, bahkan ketika dia ingin tidur, makan selalu dia mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah dengan mengucapkan terima kasih Allah atas segala nikmat yang telah dilimpahkan kepadanya, dan disamping dia sering mengucapkan terima kasih Allah juga rasa syukurnya itu dia wujudkan dalam bentuk ibadah dan berdo’a dan selalu menjaga kelestarian alam. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ibrahim ayat: 7

V % ab3V%c  "e a B $

*="JN N3 "e fg -M hij ) B $ %


(53)

dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Dari penggalan ayat diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa barang siapa yang mensyukuri nikamat Allah maka Allah akan menambahnya tapi sebaliknya barang siapa yang tidak mensyurinya/mengingkarinya, maka ingatlah azab yang diberikan oleh Allah amat pedih, maka sudah sewajarnyalah kita sebagai manusia untuk mensyukuri nikmat Allah tersebut dengan cara sering mengucapkan almamdulilah atau mengucapkan kata terima kasih Allah.

Sedangkan lagu yang terkecil nilai Akhlaqnya adalah lagu detik hidup, dengan nilai 0% karena hampir semua liriknya tidak terdapat pesan aqidah melainkan pesan akhlaq dan muamalah, karena lagu detik hidup ini berisikan tentang hidup yang dihadapi oleh manusia, yang takut hidupnya dipergunakan untuk sesuatu yang tidak berguna dan lambat laun pasti akan menemuai kematian entah sekarang, besok atau lusa.

Kategori selanjutnya adalah pesan muamalah berdasarkan hasil kesepakatan juri yang telah dihitung dan dituangkan kedalam tabel dibawah ini:

Tabel. 6

Kategori Muamalah Berdasarkan Lagu

No Lagu Frekuensi %

1 Cinta yang tulus (kau yang ku sayangi)

4 28,57

2 Kembali pada-Nya 1 7,14

3 Bila Ku teringat 0 0

4 Hanya kepada Mu ku bergantung


(54)

5 Maha pengasih maha penyayang

2 14,26

6 Hari-hari 2 14,26

7 Ikhlas 2 14,26

8 Detik hidup 1 7,14

9 Thank you Allah 1 7,14

10 Jumlah 14 100

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat lagu yang paling dominan nilai muamalahnya adalah lagu pertama yang berjudul Cinta yang tulus (kau yang kusayangi) dengan nilai 28,57% lagu ini merupakan hasil kelaborasi antara Gito Rollies dengan band Gigi yang merupakan lagu pamungkas dalam album ini. Lagu ini berisikan tentang bentuk karunia yang telah Allah berikan kepada kita berupa rasa cinta, sebagaimana kita dapat menyayangi sesama makhluk ciptaanNya (manusia)

Adapun contoh liriknya sebagai berikut:

Cinta yang tulus didalam hatiku Tlah bersemi karena Mu Hati yang suram kini tiada lagi Tlah bersemi karena Mu.... oooo

Biarkan hujan membasahi bumi Atau bulan yang tiada berseri Namun jangan kau biarkan cintaku Yang tulus suci hanya pada-Mu


(55)

Semua yang ada pada Mu...oooo Membuat diriku tiada berdaya Hanyalah bagi Mu

Untuk Mu Tuhan Ku Seluruh hidup Ku

Pesan muamalah yang terkandung dalam lagu ini berisikan tentang bagaimana kita sebagai makhluk ciptaannya harus saling menyayangi sesama makhluk ciptaannya. Maksud arti kata cinta disini tidak hanya cinta untuk memilih pasangan hidup, tetapi dapat juga diartikan sebagai rasa sayang antara sesama manusia dalam bentuk menjaga tali silatu rahmi, tolong menolong, tenggang rasa dan lain-lain.

Sedangkan lagu yang terkecil nilai muamalahnya adalah lagu yang berjudul bila kuteringat dengan niali 0% karena lagu ini lebih berisikan tentang nilai akhlak dan aqidah. Yang didalamnya bercerita tentang seorang hamba yang malu kepada tuhannya atas dosa masa lalu yang telah dia perbuat namun baru sekarang dia sadar dan merenungi dosa masa lalunya kemudian dia bertaubat.

B. Kategori Pesan Dominan dalam Album Kembali pada Nya

Atas dasar kesepakatan tiga orang juri diatas, seluruh lagu dalam album kembali Nya karya Gito Rollies pesan domianan dalam album kembali pada-Nya adalah kategori pesan Aqidah dengan nilai 22,72%. Karena nilai Aqidah disini menggambarkan keyakinan seorang hamba terhadap sang pencipta yaitu Allah SWT. Dan Aqidah dalam Islam adalah bersifat I’tiqad bathiniyah yang mencakup masalah-masalah yang erat hubunganya dengan rukun iman. Masalah aqidah ini secara garis besar ditunjukan oleh Rosulullah saw. Dalam sabdanya yang artinya: “iman ialah engkau percaya kepada Allah, Malaikat-malaikatNya,


(56)

Kitab-kitabNya, Rosul-rosullNya, hari akhir dan percaya adanya ketentuan Allah yang baik maupun yang buruk”. Hadits Riwayat Imam Muslim


(57)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kandungan pesan dakwah dalam album kembali pada-Nya yaitu: pesan Aqidah berjumlah (38,6%), pesan Akhlak dengan jumlah (36,8%) dan pesan Muamalah dengan jumlah (24,6%). Jadi yang mendominasi dalam album ini adalah pesan Aqidah.

2. Pesan aqidah dalam album ini lebih banyak menceritakan tentang kepasrahan dan penyerahan diri seorang hamba kepada tuhannya, yang mana hambanya itu telah menyerahkan seluruh hidup, mati, rizki dan semua urusannya hanya kepada Allah.

3. Pesan akhlak adalah bagaimana cara kita mensyukuri atas segala rahmat dan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

4. Pesan Muamalah adalah bagaiman kita bisa saling menyayangi sesame manusia.

B. Saran-Saran

1. Kepada Civitas Akademika Fakultas Dakwah dan Komunikasi agar bisa memperhatikan musik dan lagu, karena musik dan lagu bisa dijaikan media dakwah.

2. Kepada lebel rekaman agar tidak munyulitkan para musisi dalam mengeluarkan album religi “tidak hanya dibulan Ramadhan”

3. Kepada para musisi untuk meneruskan cita-cita almarhum Gito Rollies, untuk dapat membantu mensiarkan dakwah Islamiah melalui lagu.


(58)

DAFTAR PUSTAKA

Yunus, Mahmud, Kamus Arab- Indonesia, (Jakarta: Hidayakarta Agung, 1990).

Bachtiar, Wardi, Dr, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta, Logos 1997), Cet-Ke:1

Tim penyusun, Ensiklopedi Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoere) Hasanuddin, SH. Drs. H, Hukum Dakwah, Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah diIndonesia, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya)

Shihab, Quraish. Prof. Dr. MA, Membumikan Al-Quran; Fungsi dan Peran Wahyu dalam KehidupanMasyarakat (Bandung: Mijan, 1996)Cet. Ke-XIX,

Amin, Masyhur. M, Dakwah Islam dan Pesan Moral, (Yogyakarta:Al- Amin Press, 1997)

Rahmat, Jalaludin, Psikologi Komunikasi/Edis Revisi, ( Bandung: Remaja Rosda Karya), Cet-ke:1

Muchlis, Joseh, The Enjoyment Of Music: An Introduction to Listening, (New York: WW)

Nata, Abuddin, Drs. MA, Al-quran dan Hadits, (Jakarta: Raja Grafindo Persada 1994), Cet- ke:1

Poedjawijatna, Etika Filsafat Tingkah Laku, (Jakarta: Bumi Aksara 1984), Cet ke-5

Syukir, Asmuni, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas)

Suhendi, Hendi, Dr. H. M.Si, Fiqih Muamalah (Jakarta: Raja Grafindo Persada 2002), Cet-ke-1,


(59)

Syafi’I, Rachmat., DR. MA, Fiqih Muamalah untuk IAIN, STAIN, PTAIS dan Umum (Bandung: Pustaka Setia 2001). Cet, ke-1

Suhendi,Hendi, Fiqih Muamalah, (Bandung: Gunung Jati Press 1997). Cet, ke-1

Lathif, Azharudin , AH. MA, Fiqih Muamalah, (Jakarta: UIN Jakarta Press 2005). Cet ke-1

Hasanuddin, Drs. H. SH, Hukum Dakwah,/Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah diIndonesia, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya) Cet: 1

Tim Penyusun kamus pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Bina Aksara, 1986), Cet-4

Al-Baghdadi, Abdurrahman, Seni Dalam Pandangan Islam (Jakarta: Gema Insani Press, 1993), Cet:1,

http://efay.wordpress.com/2007/11/02/kategori-8/

http://www.acehinstitute.org/opini_mukhlisuddin_020407_melacak_agama_ bangsa_Aceh.htm

http://www.antara.co.id/arc/2008/2/29/gito-rollies-kembali-padanya/ http://www.kapanlagi.com/h/0000215783.html

http://myartikel.wordpress.com/2008/03/06/titiek-puspa-gito-rollies-anak-yang-polosi

http://www.kapanlagi.com/h/0000215720.html http://www.lirikita.com/gito-rollies

http://kommabogor.wordpress.com/


(60)

LIRIK LAGU ALBUM GITO ROLLIES KEBALI PADA- NYA

1. CINTA YANG TULUS (KAU YANG KUSAYANGI)

Cinta yang tulus didalam hatiku Tlah bersemi karena Mu Hati yang suram kini tiada lagi Tlah bersemi karena Mu.... oooo

Biarkan hujan membasahi bumi Atau bulan yang tiada berseri Namun jangan kau biarkan cintaku Yang tulus suci hanya pada-Mu

Semua yang ada pada Mu...oooo Membuat diriku tiada berdaya Hanyalah bagi Mu

Untuk Mu Tuhan Ku Seluruh hidup Ku

Semua yang ada pada Mu....oooo Membuat diri Ku Tiada berdaya Hanyalah bagi Mu

Untuk Mu Tuhan Ku


(61)

2. KEMBALI PADA-NYA

Astaghfirullah Robbal Baraya Astaghfirullah minal khotoya

Kasih sayang Allah Maha mempersona

Betapapun kita menghianati-Nya Tiada tertutup curahan rahmat-Nya Selalu dinanti kembali pada-Nya Selalu dinanti bertaubat pada-Nya

Allah maha penyayang Penerima taubat

Walau dosa sepenuh jagat raya Tiada tertutup pintu taubat-Nya Wahai sahabat cepatlah bertaubat Karena ajal kian mendekat

Astaghfirullah Robbal Baraya Astaghfirullah minal khotoya

Tiada tertutup curahan rahmat-Nya Selalu dinanti kembali pada-Nya

3. BILA KU TERINGAT

Bila ku teringat

Hidup ku yang telah lalu Bagaikan ku bercermin Pada lumpur berdebu


(62)

Namun tiada pernah Rahmatku terputus dari ku Walau ku merasa

Sungguh hina diri ku

Ya Allah sungguh kau pengasih Ya Allah sungguh kau penyayang Walau hambamu telah berpaling Namuan tiada tertutup pintu maaaf- Mu

Ya Allah

Ya Arhama rahimin Ya Allah

Wahai tuhan yang mulia Hamba ingin memohon Tetapkanlah hati hamba

Gertaubat selama sisa hidup hamba

Hamba Mu malu kepada Mu ya Allah Atas dosa yang diperbuat masa lalu Ampun bertaubat ya arhama rahimin

Ya rahman ya rahim Ya rahman ya rahim

4. HANYA KEPADA- MU AKU BERGANTUNG


(63)

Setiap aku bersujud Mengikuti kewajibanku Kusucikan diriku

Ku mohon ampunan- Mu Dari segala dosaku

Hanya pada Mu ku bergantung Dalam hidup dan matiku

Hamba insan biasa

Yang tak luput dari dosa-dosa Segala puji bagi- Mu

Ya Allah ya Tuhanku Bimbinglah jiwa rapuh ini Menuju tempat bahagia

Dengan nama Allah yang maha pemurah Lagi maha penyayang

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam Maha pemurah lagi maha penyayang Yang menguasai hari pembalasan Hanya engkaulah yang kami sembah

Dan hanya kepada-Mulah kami mohon pertolongan Tunjukanlah kami jalan yang lurus

Nakni jalan –jalan yang engkau beri nikmat kepada mereka Bukan jalan yang engkau murkai

Dan bukan pula jalan mereka yang sesat

5. MAHA PENGASIH MAHA PENYAYANG

Ya Tuhan jadikan kami


(64)

Kami tidak memiliki apapun Kecuali engkau yang mencukupi

Wahai yang maha pengasih Wahai yang maha penyayang Lapangkanlah urusan kami Tiada tempat kami memohon Kecuali engkau

Bila ajal telah dekat Saat-saat keluarnya ruh Akhirilah hidup kami Dengan khusnul khatimah

Wahai yang maha pengasih Wahai yang maha penyayang Lapangkanlah urusan kami Tiada tempat kami memohon Kecuali engkau

Semoga Allah melimpahkan Rahmat dan keselamatan Masuakn kami menjadi Hamba yang dekat dengan-Mu

Wahai yang maha pengasih Wahai yang maha penyayang Lapangkanlah urusan kami Tiada tempat kami memohon Kecuali engkau


(65)

Maha penyayang 6. HARI-HARI

Hari-hari datang dan pergi Dan kemarin bukan hari ini Ryang telah berlalu

Ingatlah selalu Syukurilah hari ini

Hari-hari datang dan pergi Hari esok bukan hari ini Yang akan datang Kan lebih baik Bersyukurlah hari ini

Hari ini

Tak pernah kembali Dan syukuri

Hingga kemarin Takkan kau sesali lagi

Hari ini harus lebih baik Hari esok lebih baik lagi Beribadahlah

Seolah-olah

Kau akan mati esok hari

Hari ini tak akan pernah kembali Dan syukuri

Hingga kemarin Tak akan kau sesali lagi


(66)

Hari ini harus lebih baik Hari esok lebih baik lagi Berusahalah

Seolah-olah

HidupMu 1000 tahun lagi

7. IKHLAS

Bangun tidur Bersihkan isi hati Bersihkan Kotoran di hati

Jelang malam Ikhlaskan hari ini Banyaknya keinginnan Yang tak kudapati Ooo...

Allahu akbar Allahu akbar

Nafas-nafas ini

Engkaulah yang menghirupkan Mata-mata ini

Kau juga yang menutupkan


(67)

Semesta raya kau tentukan Aku rindu pada-Mu Berpasrah kehadirat-Mu

Ya Allah Wahai Rabbi Tuntun aku Dijalan- Mu

Ke rumah-Mu Allah Ke syurga-Mu Allah

Dunia

Bukanlah milik kita Kehidupan ini Hanya sementara

8. DETIK HIDUP

Detik-detik berlalu Dalam hidup ini Perlahan tapi pasti Menuju mati

Kerap datang rasa takut Menyusup dihati Takut hidup ini terisi Oleh sia-sia

Pada hening dan sepi Aku bertanya


(68)

Detik ku ini

Tuhan kemana kami Setelah ini

Adakah engkau dengar Do’aku ini

Amin

Ya robbal alamin

9. THANK YOU ALLAH

The sky is clear The air is clear The land is green Thank you Allah

The path we walk The lines we talk The thinks we see Thank you Allah Thank you Allah

Say thang you Allah Thang you Allah

Wheen i sleep Wheen i eat When i breathe Thank you Allah Thank you Allah


(69)

The path we walk The think we’ve got The life we live Don’t forget to say Thank you Allah

Say thank you Allah Thang you Allah

In the night or in the day Every morning after prayer I’ll never forget to say thank you

There are time i’m all alone Feeling sorrow not so strong i’ll pray to you and say thank you Thank you Allah

Thank you Allah

Say thang you Allah Thang you Allah


(1)

Kami tidak memiliki apapun Kecuali engkau yang mencukupi

Wahai yang maha pengasih Wahai yang maha penyayang Lapangkanlah urusan kami Tiada tempat kami memohon Kecuali engkau

Bila ajal telah dekat Saat-saat keluarnya ruh Akhirilah hidup kami Dengan khusnul khatimah

Wahai yang maha pengasih Wahai yang maha penyayang Lapangkanlah urusan kami Tiada tempat kami memohon Kecuali engkau

Semoga Allah melimpahkan Rahmat dan keselamatan Masuakn kami menjadi Hamba yang dekat dengan-Mu

Wahai yang maha pengasih Wahai yang maha penyayang Lapangkanlah urusan kami Tiada tempat kami memohon Kecuali engkau


(2)

Maha penyayang 6. HARI-HARI

Hari-hari datang dan pergi Dan kemarin bukan hari ini Ryang telah berlalu

Ingatlah selalu Syukurilah hari ini

Hari-hari datang dan pergi Hari esok bukan hari ini Yang akan datang Kan lebih baik Bersyukurlah hari ini

Hari ini

Tak pernah kembali Dan syukuri

Hingga kemarin Takkan kau sesali lagi

Hari ini harus lebih baik Hari esok lebih baik lagi Beribadahlah

Seolah-olah

Kau akan mati esok hari

Hari ini tak akan pernah kembali Dan syukuri

Hingga kemarin Tak akan kau sesali lagi


(3)

Hari ini harus lebih baik Hari esok lebih baik lagi Berusahalah

Seolah-olah

HidupMu 1000 tahun lagi

7. IKHLAS

Bangun tidur Bersihkan isi hati Bersihkan Kotoran di hati

Jelang malam Ikhlaskan hari ini Banyaknya keinginnan Yang tak kudapati Ooo...

Allahu akbar Allahu akbar

Nafas-nafas ini

Engkaulah yang menghirupkan Mata-mata ini

Kau juga yang menutupkan


(4)

Semesta raya kau tentukan Aku rindu pada-Mu Berpasrah kehadirat-Mu

Ya Allah Wahai Rabbi Tuntun aku Dijalan- Mu

Ke rumah-Mu Allah Ke syurga-Mu Allah

Dunia

Bukanlah milik kita Kehidupan ini Hanya sementara

8. DETIK HIDUP

Detik-detik berlalu Dalam hidup ini Perlahan tapi pasti Menuju mati

Kerap datang rasa takut Menyusup dihati Takut hidup ini terisi Oleh sia-sia

Pada hening dan sepi Aku bertanya


(5)

Detik ku ini

Tuhan kemana kami Setelah ini

Adakah engkau dengar Do’aku ini

Amin

Ya robbal alamin

9. THANK YOU ALLAH

The sky is clear The air is clear The land is green Thank you Allah

The path we walk The lines we talk The thinks we see Thank you Allah Thank you Allah

Say thang you Allah Thang you Allah

Wheen i sleep Wheen i eat When i breathe Thank you Allah Thank you Allah


(6)

The path we walk The think we’ve got The life we live Don’t forget to say Thank you Allah

Say thank you Allah Thang you Allah

In the night or in the day Every morning after prayer I’ll never forget to say thank you

There are time i’m all alone Feeling sorrow not so strong i’ll pray to you and say thank you Thank you Allah

Thank you Allah

Say thang you Allah Thang you Allah