Uji Normalitas Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas

35 Setelah menghitung tingkat kesukaran soal diperoleh hasil bahwa soal nomor 1 memiliki nilai tingkat kesukaran 0,42 sehingga termasuk kategori soal yang se- dang, soal nomor 2 memiliki nilai tingkat kesukaran 0,48 sehingga termasuk soal dengan tingkat kesukaran sedang, soal nomor 3 memiliki nilai tingkat kesukaran 0,63 sehingga termasuk soal dengan kategori sedang, soal nomor 4 memiliki nilai tingkat kesukaran 0,35 sehingga termasuk soal dengan tingkat kesukaran sedang, soal nomor 5 memiliki nilai tingkat kesukaran 0,67 sehingga termasuk soal de- ngan tingkat kesukaran sedang, soal nomor 6 memiliki nilai tingkat kesukaran 0,44 sehingga termasuk soal dengan tingkat kesukaran sedang, soal nomor 7 memiliki nilai tingkat kesukaran 0,43 sehingga termasuk soal dengan tingkat kesukaran sedang, dan soal nomor 8 memiliki nilai tingkat kesukaran 0,48 se- hingga termasuk soal dengan tingkat kesukaran sedang. Dari uji instrumen di atas, dapat disimpulkan bahwa butir soal telah memenuhi validitas isi, reliabilitas tinggi, daya pembeda soal baik, dan tingkat kesukaran sedang sehingga instrumen tersebut dapat dipergunakan dalam penelitian.

F. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Teknik analisis data pemahaman konsep matematika siswa dilihat dari hasil posttest. Dalam menguji pencapaian kriteria efektivitas dilakukan analisis data dengan prosedur sebagai berikut.

1. Uji Normalitas

36 Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah nilai pemahaman konsep matematika sampel berdistribusi normal atau tidak. Uji Chi Kuadrat menurut Sudjana 2005: 273 adalah sebagai berikut. a. Hipotesis H o : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal b. 0,05 c. Statistik uji k i i i i E E O 1 2 2 Keterangan: i O = frekuensi harapan E i = frekuensi yang diharapkan k = banyaknya pengamatan d. Kriteria uji Terima H jika 2 2 tabel hitung Rekapitulasi hasil penghitungan uji normalitas data nilai posttest disajikan pada Tabel 3.4 sebagai berikut. Tabel 3.5. Hasil Uji Normalitas untuk Distribusi Data Nilai Posttest Kelas 2 hitung 2 tabel Keterangan Eksperimen 5,35 7,81 Normal Kontrol 3,27 7,81 Normal Berdasarkan data pada Tabel 4.2 diketahui bahwa 2 hitung pada kelas eksperimen adalah 5,35 dan 2 hitung pada kelas kontrol adalah 3,27 dengan taraf signifikansi yang digunakan = 5. Maka s esuai dengan kriteria pengujian yaitu terima H 37 jika 2 2 tabel hitung maka data posttest kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran dengan metode Mind Mapping dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional berada pada daerah penerimaan H sehingga data kedua kelas tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2. Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas

Setelah data diketahui berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka dilakukan uji homogenitas. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data hasil belajar matematika siswa yang diperoleh memiliki yang varians sama. Adapun hipotesis untuk uji ini adalah sebagai berikut. H 1 2 = 2 2 homogen H 1 1 2 2 2 tidak homogen Menurut Sudjana 2005: 261-264 statistik uji yang digunakan adalah: a. Menghitung varians gabungan dari semua sampel 1 1 2 2 i i i n s n s b. Menentukan harga satuan B 1 log 2 i n s B c. Uji Bartlet dengan menggunakan statistik Chi-Kuadrat dengan rumus: 2 i 2 s log 1 10 ln i n B Kriteria Uji : terima H jika 2 2 tabel hitung dengan 2 1 1 k tabel dengan taraf . 38 Rekapitulasi hasil penghitungan uji homogenitas data nilai posttest disajikan pada Tabel 3.5 sebagai berikut. Tabel 3.6. Hasil Uji Homogenitas untuk Distribusi Data Nilai Posttest Kelas Varians 2 hitung 2 tabel Keterangan Eksperimen 403,77 0,16 3,84 Homogen Kontrol 350,96 Berdasarkan data pada Tabel 4.3 diketahui bahwa 2 hitung adalah 0,16 dan 2 tabel adalah 3,84 dengan taraf signifikansi yang digunakan = 5. Sesuai dengan kriteria pengujian yaitu terima H jika 2 2 tabel hitung maka tidak ada per- bedaan varians data posttest kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran dengan metode Mind Mapping dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional atau dapat disimpulkan data kedua kelas tersebut homogen.

3. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 20 55

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 6 61

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas V SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 68

EFEKTIVITAS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 7 68

EFEKTIVITAS MODEL GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 14 56

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 58

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 13 58

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 63

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 9 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 39