Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Sehubungan dengan masalah tersebut, maka akan diupayakan perbaikan pembelajaran IPS menggunakan metode make a match, menurut Lorna Curan 1994 mempunyai kelebihan yaitu pemberian poin bagi pasangan yang saling menemukan sebelum waktu yang ditentukan menjadi hal menarik dan memberi semangat bagi siswa. Sehingga dapat menempatkan siswa pada posisi yang lebih aktif meningkatkan belajarnya. Untuk itu peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui metode make a match di kelas IV SD Muhammadiyah 3 Bandar Lampung.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan, penulis merumuskan Masalah dalam penelitian ini yaitu: penggunaan metode make a match pada pelajaran IPS dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas IV SD

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan di atas adalah: Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui metode make a match pada pelajaran IPS di kelas IV SD Muhammadiyah 3 Bandar

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian Tindakan Kelas ini dapat memberi manfaat: 1. Bagi Guru a Meningkatkan kinerja guru b Memperbaiki proses pembelajaran di kelas, khususnya untuk mengaktifkan siswa c Menemukan kekuatan dan kelemahan, kemudian mengembangkan alternatif untuk mengatasi kelemahan tersebut. 2. Bagi Sekolah a Meningkatkan mutu pendidikan dan mutu sekolah SD Muhammadiyah 3 Bandar Lampung. b Memberikan masukan yang baik untuk mengadakan pembaharuan dalam rangka memajukan program sekolah. 3. Bagi Siswa a Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar karena siswa terlibat secara langsung ndi dalam aktivitas tersebut. b Menunjukkan peran yang nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan sehingga dapat mengembangkan metode make a match.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Make a Match 2.1.1 Arti Make a Match Arti make a match adalah mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban soal sebelum habis waktu yang ditentukan. Menurut Lie 2002:30 bahwa, pembelajaran kooperatif make a match ialah pembelajaran yang menitikberatkan pada gotong royong dan kerja sama kelompok. Menurut Ibrahim 2000:2 model pembelajaran make a match merupakan model pembelajaran yang membantu siswa mempelajari isi akademik dan hubungan sosial. Teknik metode make a match atau mencari pasangan dikembangkan oleh Lorna Curran 1994 yang merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan kepada siswa. Penerapan metode ini dimulai dari teknik, yaitu siswa disuruh mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban soal sebelum habis waktunya, siswa yang dapat mencocokkan kartunya diberi poin. Salah satu keunggulan metode ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep dalam suasana yang menyenangkan. Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa metode make a match memberikan manfaat bagi siswa diantaranya sebagai berikut: a. Mampu menciptakan suasana belajar aktif dan menyenangkan. b. Materi pembelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa. c. Mampu meningkatkan hasil belajar siswa mencapai taraf ketuntasan belajar secara klasikal.

2.1.2. Langkah Langkah Make a Match

Langkah-langkah metode make a match menurut Lorna Curran 1994 adalah: a. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban. b. Setiap peserta didik mendapat satu buah kartu. c. Setiap peserta didik memikirkan jawaban atas soal dari kartu yang dipegang. d. Setiap peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya soal jawaban. e. Setiap peseta didik yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin. f. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar setiap peserta didik mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya.

2.1.3. Kelebihan dan Kelemahan Make a Match

Adapun kelebihan dan kelemahan make a match menurut Lorna Curran 1994 adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TIPE MAKE A MATCH SISWA KELAS IV SDN 2 SAWAH LAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 2 81

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

BAB 1 PENDAHULUAN Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 6

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE PEMBELAJARAN MAKE A-MATCH PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Make a- Match Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Papahan Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF MAKE A MATCH DI SD

0 0 13

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MAKE A MATCH DI KELAS V SD

0 0 13

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN

0 8 15