2.8 Metode Simpleks
Metode simpleks merupakan prosedur aljabar yang bersifat iteratif yang bergerak selangkah demi selangkah, dimulai dari titik ekstrem pada daerah feasibel ruang
solusi menuju titik ekstrem yang optimum. Untuk menyelesaikan persoalan program linear dengan menggunakan
metode simpleks, digunakan langkah-langkah berikut : 1.
Konversikan formulasi persoalan ke dalam bentuk standar. 2.
Cari Solusi Basis Feasibel BFS. 3.
Jika seluruh NBV mempunyai koefisien nonnegatif artinya berharga positif atau nol pada baris fungsi tujuan [baris persamaan Z yang biasa disebut baris
0 atau baris �
�
− �
�
], maka BFS sudah optimal. Jika pada baris 0 masih ada variabel dengan koefisien negatif, pilihlah salah satu variabel yang
mempunyai paling negatif pada baris 0 itu. Variabel ini akan memasuki status variabel basis, karena itu variabel ini disebut sebagai variabel yang masuk
basis entering variable, disingkat EV.
4. Hitung rasio dari ruas kanan koefisienEV pada setiap baris di mana EV-
nya mempunyai koefisien positif. Variabel basis pada baris pembatas dengan rasio positif terkecil akan berubah status menjadi variabel nonbasis. Variabel
ini kemudian disebut sebagai variabel yang meninggalkan basis atau leaving variable, disingkat LV.
5. Lakukan operasi baris elementer ERO untuk membuat koefisien EV pada
baris dengan rasio positif terkecil ini menjadi berharga 1 dan berharga 0 pada baris-baris lainnya. Kembali ke langkah 3.
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Deskripsi Permasalahan
Teori permainan pada umumnya digunakan untuk menganalisa proses pengambilan keputusan dari situasi-situasi persaingan yang berbeda-beda dan
melibatkan dua atau lebih kepentingan. Dalam suatu dunia usaha business world yang sangat kompetitif sifatnya, salah satu permasalahan persoalan yang sangat
relevan bagi para eksekutif ialah mempelajari atau paling tidak memperkirakan kegiatan-kegiatan atau reaksi-reaksi dari pihak saingan competitor. Pada dunia
pemasaran untuk memasarkan produknya produsen juga harus tahu bentuk persaingan yang akan dihadapi terhadap produsen produk yang sama informasi.
Dalam permasalah ini, strategi yang digunakan produsen, atau yang disebut sebagai pemain, akan dibandingkan dengan pengaruh tindakan pemain lainnya
dengan kepentingan yang sama untuk memilih keputusan-keputusan yang memaksimumkan firm’s expected return.
Dalam memilih strategi optimal, beberapa asumsi ditetapkan terlebih dahulu, yaitu:
1 Setiap pemain memiliki sejumlah pilihan yang disebut strategi
2 Kedua pemain memiliki kepintaran yang sama
3 Tiap pemain sudah mengetahui strategi yang lain
4 Tiap pemain mengetahui jumlah perolehan sendiri dan derita pemain lain
Berdasarkan asumsi di atas, tiap pemain mengetahui bahwa pemain yang lain cukup rasional serta mempunyai tujuan yang sama yaitu memaksimumkan
perolehan sendiri. Tujuan dari permasalah ini adalah bagaimana aplikasi teori permainan
dengan menggunakan metode simpleks dapat memberi hasil yang optimal dalam mengambil keputusan strategi yang akan digunakan produsen.