Aturan Dominasi Permainan Strategi Campuran

Jika nilai permainan adalah suatu elemen � �� sedemikian hingga � �� = ��� � � ��� � � �� � = ��� � � ��� � � �� � maka permainan dikatakan memiliki titik pelana saddle point. Supranto. J, 1988 Apabila nilai maksimin sama dengan nilai minimaks maka permainan dapat diselesaikan dengan strategi murni dan titik keseimbangan equilibrium point. Titik keseimbangan ini dikenal sebagai titik pelana saddle point. Untuk mempermudah penentuan suatu permainan mempunyai titik pelana atau tidak, digunakan langkah-langkah: 1 Pada setiap baris matriks pembayaran, tentukan nilai yang terkecil 2 Dari nilai-nilai terkecil dari setiap baris tersebut dipilih nilai yang terbesar. 3 Pada setiap kolomnya, tentukan nilai yang terbesar. 4 Dari nilai-nilai terbesar dari setiap kolom tersebut, pilih nilai terkecil. 5 Diperiksa apakah nilai terbesar yang terpilih sama dengan nilai terkecil yang terpilih. Apabila sama maka permainan dengan matriks pembayaran tersebut mempunyai titik pelana dan nilai titik pelana tersebut merupakan nilai permainannya. Apabila matriks pembayaran tidak memiliki titik pelana atau nilai maksimin tidak sama dengan nilai minimaks maka permainan diselesaikan dengan strategi campuran. Para pemain dapat memainkan seluruh strateginya sesuai dengan himpunan probabilitas yang telah ditetapkan.

2.5.2 Aturan Dominasi

Menyelesaikan permainan yang lebih besar sering memerlukan langkah panjang dan harus menggunakan teknik yang berbeda. Oleh karena itu, untuk permainan dengan ukuran yang lebih besar perlu dipertimbangkan apakah ada baris atau kolom dalam matriks pembayaran tidak efektif pengaruhnya dalam penentuan strategi optimum dan nilai permainan. Maka memungkinkan terlebih dahulu mengurangi atau memperkecil ukuran permainan dengan menghilangkan atau tidak memakai baris atau kolom. Hal itu berarti bahwa probabilitas untuk memilih strategi sesuai baris atau kolom tersebut sama dengan nol. Dengan demikian ukuran matriks pembayaran yang tersisa akan lebih kecil dan akan mempermudah penyelesaian permainan. Aturan ini dinamakan aturan dominasi. Siagian. P, 2006 a. Aturan dominasi bagi pemain pertama Karena pemain pertama merupakan pemain yang berusaha memaksimumkan kemenangannya maka aturan dominasinya adalah bila terdapat suatu baris dengan semua elemen dari baris tersebut sama atau lebih kecil dari baris lain maka baris tersebut dikatakan didominasi dan baris tersebut dihilangkan. Jika pada permainan yang berukuran � × � terdapat � �,� ≤ � �,� untuk semua � = 1,2, … , � maka baris k mendominasi baris i. b. Aturan dominasi bagi pemain kedua Karena pemain kedua merupakan pemain yang berusaha meminimukan kekalahannya maka aturan dominasinya adalah bila terdapat suatu kolom dengan semua elemen dari kolom tersebut sama atau lebih besar dari kolom lain maka kolom tersebut dikatakan didominasi dan kolom tersebut dihilangkan. Jika pada permainan yang berukuran � × � terdapat � �,� ≤ � �,� untuk semua � = 1,2, … , � maka kolom k mendominasi kolom j. Keterangan: � �,� = elemen matriks pay off baris ke-i dan kolom ke-j � �,� = elemen matriks pay off baris ke-k dan kolom ke-j � �,� = elemen matriks pay off baris ke-i dan kolom ke-k

2.5.3 Permainan Strategi Campuran

Di dalam permainan yang tidak mempunyai titik pelana maka para pemain akan menggunakan strategi campuran. Hal ini berarti pemain pertama akan memainkan setiap strategi baris dengan proporsi waktu probabilitas tertentu. Demikian juga untuk pemain kedua, akan memainkan setiap strategi kolom dengan proporsi waktu tertentu. Penggunaan strategi campuran mampu menemukan nilai permainan yang sama, strategi campuran juga mampu memberikan hasil yang lebih baik bagi setiap perusahaan. Strategi campuran digunakan untuk mencari solusi optimal dari kasus teori permainan yang tidak mempunyai titik pelana. Pemilihan strategi dilakukan dengan evaluasi kombinasi strategi lawan menggunakan prinsip peluang. Ciri permaian dengan strategi campuran : 1. Nilai maksimin tidak sama dengan nilai minimaks 2. Tidak ada titik pelana 3. Permainan tidak stabil unstable game Penyelesaian masalah dengan strategi campuran dilakukan apabila strategi murni yang digunakan belum mampu menyelesaikan masalah permainan atau belum mampu memberikan pilihan strategi yang optimal bagi setiap pemain atau perusahaan. Dalam strategi ini seorang pemain atau perusahaan akan menggunakan campuran dari satu strategi untuk mendapatkan hasil yang optimal.

2.6 Metode Penyelesaian Permainan dalam Strategi Campuran