Penggunaan Kompas Teknik Pendakian Gunung di Indonesia
merupakan dasar penting untuk memperoleh kesegaran jasmani dan kapasitas kerja
fisik yang maksimal pada ketinggian.
Untuk memperoleh tenaga aerobik yang baik, seorang pendaki gunung harus melakukan olahraga secara teratur. Olahraga yang baik untuk itu adalah berlari atau
bersepeda.
Setelah tenaga aerobik, maka pembinaan fisik bagi pendaki gunung menyangkut pula kekuatan otot, daya tahan otot, dan kelenturan. Pengembangan kekuatan dan daya
tahan otot dilakukan dengan program latihan beban lebih overload training. Dengan cara mengangkat beban yang dinaikan beratnya secara bertahap, hal tersebut dapat di
selingi dengan latihan lari.
Pengembangan kekuatan sebaiknya juga melibatkan latihan yang menghasilkan pola gerakan yang dilakukan ketika mendaki gunung. Latihan yang melibatkan pola
gerakan yang sama dengan pola gerakan aktivitas mendaki gunung akan menimbulkan kekuatan yang besar dan sesuai. Latihan fisik yang baik bagi pendaki gunung adalah
mendaki gunung itu sendiri. Karena terbatasnya medan latihan sepert hal tersebut, menyebabkan harusnya mengembangkan cara lain yang mendekati pola gerak yang
akan dilakukan ketika mendaki gunung.
Sebagai contoh, tangga di gedung-gedung bertingkat dapat dimanfaatkan untuk berjalan sambil memanggul ransel dengan berat yang dinaikan secara bertahap. Hal
tersebut adalah kombinasi latihan aerobik dengan kekuatan dan daya tahan otot.
Ikhsan Budiana Syaban. 2014. “Program Latihan Fisik”. Bandung