Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Perancangan
piroklastiknya menyebar hingga ke Pulau Kalimantan dan Jawa, atau lebih dari 1300 km dari pusat erupsi.
Erupsi Gunung Tambora menyisakan kaldera berdiameter 6 sampai 7 km dengan kedalaman 1100
– 1300 , dari bibir kaldera. Sebelum letusan 1815, tinggi Gunung Tambora diperkirakan mencapai 4000 mdpl Stothers, 1984; Sigurdsson Carey,
1989.
Dampak letusan Gunung Tambora 1815 sangat merusak, baik sekitar tubuh gunung api tersebut awan panas letusan, di daerah dan pulau-pulau sekitarnya jatuhan
piroklastika, maupun dampak global yang mempengaruhi iklim dunia abu-halus yang menembus stratosfer, yang menurunkan temperatur di belahan bumi bagian
utara. Diyakini bahwa erupsi Gunung Tambora 1815 mengakibatkan terjadinya bencana kelaparan di benua eropa, akibat gagal panen yang dipicu tidak terjadinya
musim panas pada tahun 1815 Stother, 1984; Sutawidjaja drr., 2005.
Gambar II.3. Kaldera Tambora Sumber: regional.kompasiana.com