modul elektronik masih belum efektif karena ketuntasan penguasaan subtansi materi ini hanya 58,06 sedangkan akan dinyatakan efektif jika ketuntasan
klasikal ≥85.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, saran yang diajukan peniliti adalah
sebagai berikut: a.
Perlu adanya pengembangan lebih lanjut terkait penggunaan domain alamat web modul dengan menggunakan domain sendiri yang berupa .com.
b. Perlu adanya kerjasama dalam pengelolaan nilai postes dengan guru mitra
untuk dijadikan sebagai acuan ketuntasan belajar siswa dalam satu semester sehingga siswa akan termotivasi dalam mengerjakan soal-soalnya.
c. Perlu adanya perhatian terhadap waktu pelaksanaan uji coba terbatas. Harus
disesuaikan dengan waktu pada materi yang digunakan agar ketika uji coba, siswa baru pertama kali mendapatkan materi tersebut sehingga data hasil uji
coba terbatas tidak bias.
DAFTAR PUSTAKA
Afgani, Muhammad Win. 2009. Pengembangan Media Website pada Materi Program Linear di Sekolah Menengah Atas. Tesis Magister Pendidikan
Matematika Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya. Palembang: Unsri.
Arifin, S. 2010. Pengembangan Blog Support Pembelajaran Matematika Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 4. No. 1, Juli 2010.
Surakarta: UNS. Arikunto, S. 2008. Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Aritonang KT. 2008. Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur 10: 11-21. Bullen, M. 2001. Malaysian Journal of Educational Technology, 11, 37-46.
Depdiknas 2007. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas. Dewi, A. L. 2010. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Sistem Modul Terhadap
Hasil Belajar Warga Belajar Paket B Di PKBM Sumber Arum Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Ekonomi Program Paket B Kelas VIII di
PKBM Sumber Arum. Skripsi. Bandung: UPI.
Dewanto, I. J. 2006. Web Desain: Metode Aplikasi dan Implementasi Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fadiawati, N. 2011. Perkembangan Konsepsi Pembelajaran Tentang Struktur Atom Dari SMA Hingga Perguruan Tinggi. Disertasi. Bandung: SPs-UPI
Bandung. Graham, S. 2005. Building Web For ELT . British: British Council.
Hartley, Darin E. 2001. Selling e-Learning. USA: American Society for
Training and Development. Horsley, M., Knight, B., Huntly, H. 2010. The role of textbooks and other
teaching and learning resources in higher education in Australia: Change and continuity in supporting learning. IARTEM 1-Journal. 32. 43-61.
Izza, N.A. 2012. Pengembangan Blog Sebagai Sumber Belajar Geografi Pokok Bahasan Biosfer untuk Siswa SMA Kelas XI IPS. Skripsi. Yogyakarta:
UNY. Jovan, F. N. 2007. Panduan Praktis Membuat Web dengan PHP. Jakarta:
Media Kita. Kurniawan, Dedik. 2014. Buku Pintar Blogger. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda
Karya. Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran Sebuah Pemdekatan Baru .
Jakarta: Referensi GP Press Group Mudzakir, AS. 2010. Penulisan buku teks yang berkualitas.
[Online]: Tersedia http:file.upi.eduDirektori [30 November 2014] Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Rosda.
Nasution, S. 2000. Didaktik Asas –Asas Mengajar. Bandung : Jemmars.
. 2003. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas Madrasah
Aliyah. Jakarta: Kemdikbud. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 Tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas Madrasah Aliyah. Jakarta: Kemdikbud.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 Lampiran III 10.d Tentang Pedoman Mata Pelajaran Kimia Minat Sekolah Menengah
Atas Madrasah Aliyah. Jakarta: Kemdikbud. Prasetyo, W. 2012. Pengembangan LKS dengan Pendekatan PMR pada Materi
Lingkaran di kelas VII SMPN 2 Kepohbaru Bojonegoro. Jurnal Vol. 2 No. 1 Tahun 2014. Surabaya: Unesa.
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press.
Rouf, I and Y. Sopyan. 2007. Panduan Praktis Mengelola Blog. Jakarta: Media Kita.