6. Uji coba produk
Setelah dihasilkan modul elektronik berbasis web menggunakan pendekatan sain-
tifik yang telah divalidasi oleh ahli dan telah direvisi, maka dilakukan uji coba produk secara terbatas di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Lampung Selatan.
Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan modul. Adapun aspek ke- layakan modul yang dinilai adalah kesesuaian isi dengan kurikulum, kesesuaian
modul dengan karakteristik modul, penyajian materi konstruksi, grafika dan keterbacaan modul. Modul ini diuji cobakan pada 31 siswa kelas X dan 3 orang
guru mata pelajaran kimia. Teknik uji ini menggunakan angket penilaian guru, angket respon siswa.
Pada tahap uji coba terbatas, guru dimintai tanggapan terhadap modul yang di-
kembangkan mengenai kesesuaian isi, kesesuaian modul dengan karakteristik mo- dul, penyajian materi konstruksi, grafika dan keterbacaan modul dengan mengisi
angket dan memberikan tanggapan terhadap pernyataan yang ada. Untuk siswa sendiri, respons berupa aspek kemenarikan dan keterbacaan modul. Respon siswa
ini dilakukan dengan mengisi angket respon siswa yang disediakan. Siswa dan guru juga diwawancarai mengenai kesan serta pendapat mereka dari modul yang
dikembangkan meliputi keunggulan dan kelemahannya, sehingga nantinya dapat dijadiakan acuan untuk revisi produk.
Pada tahap ini juga dilakukan uji keterlaksanaan modul. Tahap ini dilakukan
dengan cara melaksanakan proses pembelajaran kepada beberapa siswa. Pada proses pembelajarannya, dilakukan observasi untuk menilai keterlaksanaan
terhadap modul elektronik berbasis web pada pokok bahasan teori atom mekanika kuantum yang dikembangkan.
Uji coba keterlaksanaan modul bertujuan untuk;
a. mengetahui kemampuan dan kemudahan peserta dalam memahami dan
menggunakan modul; b.
mengetahui efisiensi waktu belajar dengan menggunakan modul; dan c.
mengetahui efektivitas modul dalam membantu peserta mempelajari dan menguasai materi pembelajaran.
Untuk melakukan uji coba keterlaksanaan modul dapat diikuti langkah-langkah sebagai berikut.
a. Siapkan dan gandakan draf modul yang akan diuji cobakan sebanyak peserta
yang akan diikutkan dalam uji coba. b.
Susun instrumen pendukung uji coba. c.
Distribusikan draf modul dan instrumen pendukung uji coba kepada peserta uji coba.
d. Informasikan kepada peserta uji coba tentang tujuan uji coba dan kegiatan
yang harus dilakukan oleh peserta uji coba. e.
Kumpulkan kembali draf modul dan instrumen uji coba. f.
Proses dan simpulkan hasil pengumpulan masukan yang dijaring melalui instrumen uji coba.
Berdasarkan hasil uji coba, diharapkan mendapatkan masukan sebagai bahan penyempurnaan draf modul yang diuji cobakan.