Menanya questioning Mengumpulkan informasi experimenting

Selain itu, kegiatan mengkomunikasikan dapat diarahkan sebagai kegiatan konfir- masi. Guru dapat memberikan klarifikasi agar peserta didik mengetahui dengan tepat apakah yang dikerjakan sudah benar atau ada yang harus diperbaiki. Melalui hasil pembelajaran yang disampaikan oleh siswa, guru juga dapat melakukan pe- nilaian kepada siswa sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta di- dik tersebut.

D. Analisis Konsep

Herron dalam Fadiawati 2011 berpendapat bahwa belum ada definisi tentang konsep yang diterima atau disepakati oleh para ahli, biasanya konsep disamakan dengan ide. Markle dan Tieman dalam Fadiawati 2011 mendefinisikan konsep sebagai sesuatu yang sungguh-sungguh ada. Mungkin tidak ada satupun definisi yang dapat mengungkapkan arti dari konsep. Untuk itu diperlukan suatu analisis konsep yang memungkinkan kita dapat mendefinisikan konsep, sekaligus meng- hubungkan dengan konsep-konsep lain yang berhubungan. Lebih lanjut lagi, Herron dalam Fadiawati 2011 mengemukakan bahwa analisis konsep merupakan suatu prosedur yang dikembangkan untuk menolong guru dalam merencanakan urutan-urutan pengajaran bagi pencapaian konsep. Prosedur ini telah digunakan secara luas oleh Markle dan Tieman serta Klausemer dkk. Analisis konsep dilakukan melalui tujuh langkah, yaitu menentukan nama atau label konsep, definisi konsep, jenis konsep, atribut kritis, atribut variabel, posisi konsep, contoh, dan non contoh. Analisis konsep dari materi teori atom mekanika kuantum dapat dilihat pada Lampiran 23. Berikut adalah peta konsep dari materi teori atom mekanika kuantum dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 Peta Konsep Teori Atom Mekanika Kuantum

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan modul elektronik berba- sis web menggunakan pendekatan saintifik ini adalah metode penelitian dan pe- ngembangan Research and Development RD. Menurut Sugiyono 2013 me- tode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan un- tuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Beri- kut ini merupakan langkah-langkah penggunaan metode Research and Develop- ment RD: 1 Potensi dan Masalah. 2 Mengumpulkan Informasi. 3 Desain Produk. 4 Validasi Desain. 5 Perbaikan Desain. 6 Uji Coba Produk. 7 Revisi Produk. 8 Uji Coba Pemakaian. 9 Revisi Produk. 10 Produksi Massal. Pada penelitian hanya dilakukan sampai tahap revisi produk setelah uji coba produk secara terbatas guna mengetahui kelayakan serta keterlaksanaan dari modul yang telah dikembangkan. Uji coba produk secara terbatas ini dilakukan disalah satu SMAN di Kabupaten Lampung Selatan.

B. Subyek dan Lokasi Penelitian

Subyek pada penelitian ini adalah pengembangan modul elektronik berbasis web menggunakan pendekatan saintifik pada pokok bahasan teori atom mekanika kuantum. Lokasi penelitian pada penelitian ini adalah di enam SMA Negeri dan