Asumsi dalam pendekatan kualitatif yaitu:

39 pendengarannya masih baik, dapat terjadi pada orang dengan infeksi telinga tengah, infeksi telinga luar atau adanya serumen di liang telinga. 2. Tuli gangguan dengar saraf atau Sensorineural yaitu gangguan dengar akibat kerusakan saraf pendengaran, meskipun tidak ada gangguan di telinga bagian luar atau tengah. 3. Tuli gangguan dengar campuran yaitu gangguan yang merupakan campuran kedua jenis gangguan dengar di atas, selain mengalami kelainan di telinga bagian luar dan tengah juga mengalami gangguan pada saraf pendengaran.

3.2.4 Guru

Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru.

3.2.5 Sekolah Luar Biasa

Sekolah luar biasa adalah tempat penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan yang diselenggarakan secara khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. 40

3.2.6 Komunikasi Guru dengan Siswa Tuna Rungu di Dalam Kelas

Banyak komunikasi yang terjadi di dalam kelas apabila guru SLB mempunyai keahlian lebih dari guru-guru pada umumnya, Guru SLB ini sangat pandai dalam mengartikan sebuah gerakan tubuh yang nantinya akan di mengerti oleh siswa tuna rungu.

3.3 Fokus Penelitian

Fokus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimanakah bentuk komunikasi guru terhadap siswa tunarungu SLB pada jam belajar di dalam kelas.

3.4 Penentuan Informan

Teknik pemilihan informan adalah teknik purposive disengaja. Menurut Singarimbun dan Effendi 2000: 35 teknik purposive bersifat tidak acak, dimana subjek penelitian dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Adapun pertimbangan yang digunakan dalam penentuan informan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Subjek yang telah lama dan intensitas dengan satu kegiatan atau medan aktivitas yang menjadi sasaran perhatian peneliti. 2. Subjek yang mempunyai cukup informasi, banyak waktu dan kesempatan untuk diminta keterangan dan data yang dibutuhkan terkait masalah penelitian. 3. Teknik dengan penelitian ini yaitu subjek yang memenuhi kriteria memiliki unsur kedekatan secara personal dan terlihat langsung hubungan interpersonal yang terjadi.

Dokumen yang terkait

Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan)

0 38 109

MODEL KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DENGAN SISWA MULTIPLE DISABILITIES VISUAL IMPAIRMENT (Studi pada Guru dan Siswa di Sekolah Luar Biasa Mata Hati Banyuwangi)

2 15 38

PERSEPSI SISWA DAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR DI BATANGHARI LAMPUNG TIMUR

2 22 66

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ORGANISASI ANTARA KEPALA SEKOLAH DAN GURU TERHADAP KINERJA GURU (Studi Pada Guru SMK Negeri 2 Bandar Lampung)

1 29 89

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ORGANISASI ANTARA KEPALA SEKOLAH DAN GURU TERHADAP KINERJA GURU (Studi Pada Guru SMK Negeri 2 Bandar Lampung)

1 30 89

PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM ISYARAT BAHASA INDONESIA (SIBI) TERHADAP PEMAHAMAN INFORMASI SISWA PENYANDANG TUNARUNGU DI SLB-PKK PROVINSI LAMPUNG (Studi Pada Siswa SMPLB dan SMALB Penyandang Tunarungu di SLB PKK Provinsi Lampung)

5 19 101

PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2008

0 0 15

PENGARUH KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA GURU DAN KARYAWAN Pengaruh Komunikasi Kepemimpinan Terhadap Kinerja Guru Dan Karyawan (Studi Kuantitatif pada Pengaruh Komunikasi Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru&Karyawan SLTP-SLTA Bina

0 1 14

Pengaruh supervisi kepala sekolah dan kompensasi terhadap kinerja guru : studi kasus guru-guru di sekolah milik Yayasan Xaverius khususnya di Kota Metro, Lampung.

0 2 153

KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU PADA SISWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INKLUSI STUDI KASUS KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU PADA SISWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DAL.

0 1 2