Pengaruh Pendengaran Terhadap Kemampuan Berkomunikasi secara Verbal

25 pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Oleh karena itu setiap warga Negara berhak untuk mendapatkan pendidikan. Seperti tercantum didalam Undang Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 dan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab III ayat 5 dinyatakan bahwa setiap warganegara mempunyai kesempatan yang sama memperoleh pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa anak berkelainan berhak pula memperoleh kesempatan yang sama dengan anak lainnya anak normal dalam pendidikan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional memberikan warna lain dalam penyediaan pendidikan bagi anak berkelainan berkebutuhan khusus. Pada penjelasan pasal 15 tentang pendidikan khusus disebutkan bahwa pendidikan khusus merupakan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. Tujuan dari pendidikan luar biasa adalah suatu pendidikan yang diberikan kepada warga negara yang memiliki kelainan fisik atau mental agar nantinya bisa kembali bersosialisasi ke masyarakat. Sekolah Luar Biasa SLB merupakan wadah anak – anak penderita tunarungu untuk mendapatkan pendidikan. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 1991 merupakan sekolah khusus yang diselenggarakan bagi peserta didik yang menyandang kelainan fisik dan atau mental cacat. 26 Sekolah luar biasa sebagian besar berbentuk terpadu yaitu dari jenjang dan satuan pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak luar biasa, sekolah dasar luar biasa, sekolah menengah pertaman luar biasa, dan sekolah menengah umum luar biasa berada dan dikelola oleh pihak yang sama dengan dilengkapi oleh fasilitas penunjang artinya dengan terpadunya tiap jenjang dan satuan pendidikan maka para siswa tidak akan terputus dalam hal pendidikannya sesudah selesai melalui satu jenjang pendidikan. Siswa yang telah selesai atau melalui sekolah dasar luar biasa misalnya tidak perlu repot untuk mendaftar ke sekolah sekolah lain, malainkan langsung terdaftar pada sekolah menengah pertama luar biasa yang terpadu dengan sekolah dasar luar biasa tersebut. Tujuan Pendidikan Luar Biasa dalam Sekolah Luar Biasa SLB yaitu membantu peserta didik yang menyandang kelainan fisik atau mental agar mampu mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai pribadi, maupun sebagai anggota masyarakat dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan dalam dunia kerja atau dapat mengikuti pendidikan lanjutan. 2.8.2 Klasifikasi Sekolah Luar Biasa SLB Dalam penyelengaran pendidikan luar biasa yang dikutip oleh sebuah situs internet, Direktorat Pembinaan Pendidikan Luar Biasa mengklasifikasikan pendidikan ke dalam lima bidang, yaitu : a. SLBA, untuk para tunanetra buta b. SLBB, untuk para tunarungu – wicara tuli-bisu c. SLBC, untuk para tunagrahita cacat mental

Dokumen yang terkait

Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan)

0 38 109

MODEL KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DENGAN SISWA MULTIPLE DISABILITIES VISUAL IMPAIRMENT (Studi pada Guru dan Siswa di Sekolah Luar Biasa Mata Hati Banyuwangi)

2 15 38

PERSEPSI SISWA DAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR DI BATANGHARI LAMPUNG TIMUR

2 22 66

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ORGANISASI ANTARA KEPALA SEKOLAH DAN GURU TERHADAP KINERJA GURU (Studi Pada Guru SMK Negeri 2 Bandar Lampung)

1 29 89

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ORGANISASI ANTARA KEPALA SEKOLAH DAN GURU TERHADAP KINERJA GURU (Studi Pada Guru SMK Negeri 2 Bandar Lampung)

1 30 89

PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM ISYARAT BAHASA INDONESIA (SIBI) TERHADAP PEMAHAMAN INFORMASI SISWA PENYANDANG TUNARUNGU DI SLB-PKK PROVINSI LAMPUNG (Studi Pada Siswa SMPLB dan SMALB Penyandang Tunarungu di SLB PKK Provinsi Lampung)

5 19 101

PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2008

0 0 15

PENGARUH KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA GURU DAN KARYAWAN Pengaruh Komunikasi Kepemimpinan Terhadap Kinerja Guru Dan Karyawan (Studi Kuantitatif pada Pengaruh Komunikasi Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru&Karyawan SLTP-SLTA Bina

0 1 14

Pengaruh supervisi kepala sekolah dan kompensasi terhadap kinerja guru : studi kasus guru-guru di sekolah milik Yayasan Xaverius khususnya di Kota Metro, Lampung.

0 2 153

KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU PADA SISWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INKLUSI STUDI KASUS KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU PADA SISWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DAL.

0 1 2