25
dapat ditingkatkan jika perusahaan mengelola modal kerja mereka dengan cara yang lebih efisien.
Berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa Modal kerja mempunyai pengaruh terhadap laba. Dimana ketika Modal
kerja meningkat akan menyebabkan peningkatan laba bersih, hal tersebut menunjukan bahwa perusahaan efisien dalam menggunakan seluruh modal kerja
nya dalam menghasilkan penjualan sehingga akan berdampak pada peningkatan laba.
2.2.3 Paradigma Pemikiran
Berdasarkan kerangka pemikiran dalam penelitian ini, peneliti menyatakan atau menggambarkan paradigma dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Farah Margaretha 2011:26
Agus Indriyo Basri 2008: 76
Gambar 2.1 Paradigma Penelitian
Sumber: Soemarso 2010:230 Themin2012:11
Sumber: Sutrisno 2009:39 Bambang Riyanto 2008:57
Kasmir 2012:250 Sumber: Harmono 2011:234
Kasmir 2010:114 Hanafi dan halim 2009:81
Brigham Houston 2010:139
Modal Kerja Laba
Perputaran Total Aktiva
26
2.3 Hipotesis
Setelah adanya kerangka pemikiran, maka diperlukannya suatu pengujian hipotesis untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat. Menurut Sugiyono 2014:64 memberikan pengertian hipotesis sebagai
berikut: “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta
empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data”. Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran diatas, penulis
membuat hipotesis sebagai berikut: H1 : Perputaran Total Aktiva berpengaruh terhadap Laba
H2 : Modal Kerja berpengaruh terhadap Laba
27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat serta desain penelitian yang digunakan. Dalam metode penelitian menggambarkan
rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data serta dengan cara apa data tersebut
diperoleh dan diolahdianalisis. Metode penelitian menurut Sugiyono 2014:2 menyatakan bahwa metode
penelitian adalah: “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. ”
Adapun pengertian metode penelitian menurut V. Wiratna 2015:10 adalah:
“Metodologi penelitian adalah cara ilmiah rasional, empiris dan sistematis yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu untuk melakukan
penelitian.” Dari kedua pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa metode
penelitian adalah cara ilmiah rasional, empiris dan sistematis yang digunakan oleh pelaku yang akan melakukan sebuah penelitian untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu.
28
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode
verifikatif. Adapun pengertian penelitian kuantitatif sebagaimana yang diungkapkan
oleh Sugiyono 2014:8 adalah:
“Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan”. Sedangkan pengertian penelitian kuantitatif menurut V. Wiratna 2015:39
adalah sebagai berikut: “Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan
penemuan-penemuan yang dapat dicapai diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi
pengukuran”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif karena pendekatan
kuantitatif memusatkan perhatian pada gejala-gejala yang mempunyai karakteristik tertentu dan hakikat di antara variabel-variabel dan dianalisis dengan menggunakan
teori yang objektif. Selain itu, penulis menggunakan penelitian kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan di analisis menggunakan statistik.
Pengertian metode deskriptif menurut Sugiyono 2014:147 adalah: “Statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi”.