Operasionalisasi Variabel METODE PENELITIAN

33

3.3 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

3.3.1 Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka-angka. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sedangkan menurut Sugiyono 2014:137 mendefinisikan data sekunder adalah: “Sumber sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dok umen.” Berdasarkan pengertian diatas maka data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dan berupa data kedua yang telah diolah oleh pihak lain. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini, diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang telah di audit Perusahaan manufaktur subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 – 2014.

3.3.2 Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan Sugiyono, 2013:224. Teknik mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 34 1. Penelitian Lapangan Field Research Pada tahap ini, penulis mengambil data-data sekunder berupa dokumen berbentuk laporan keuangan tahunan yang terdiri dari neraca dan laba rugi Perusahaan farmasi yang listing di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010- 2014, dimana data tersebut dapat langsung diakses di www.idx.co.id . Berdasarkan penelitian ini diharapkan akan memperoleh data perputaran total aktiva, modal kerja dan laba serta informasi-informasi lainnya yang diperlukan. 2. Penelitian Kepustakaan Liberary Research Penelitian kepustakaan Library Research dilakukan untuk memperoleh data ataupun teori yang dibutuhkan peneliti dalam melakukan penelitiaanya. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan membaca, mempelajari berbagai macam bahan bacaan yang ada di perpustakaan, baik buku-buku, laporan- laporan serta bahan-bahan lain yang erat hubungannya dengan masalah yang akan dibahas penulis, sehingga dapat membantu kelancaran penulis dalam melaksanakan penelitian ini.

3.4 Populasi, Sampel dan Tempat serta waktu Penelitian

3.4.1 Populasi Sugiyono 2014:80 mengungkapkan bahwa populasi adalah:

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. ” 35 Berdasarkan pengertian tersebut maka populasi dari penelitian ini adalah 50 laporan keuangan konsolidasi dari 10 Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan laporan keuangan tahunan selama tahun 2010-2014 5 tahun. Berikut adalah nama Perusahaan farmasi yang listing di Bursa Efek Indonesia yang dijadikan populasi dalam penelitian ini: Tabel 3.2 Populasi Perusahaan No Kode Nama Perusahaan 1 DVLA Darya Varia Laboraturia Tbk 2 INAF Indofarma PerseroTbk 3 KAEF Kimia Farma Persero Tbk 4 KLBF Kalbe Farma Tbk 5 SQBB Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk 6 MERK Merck Indonesia Tbk 7 PYFA Pyridam Farma Tbk 8 SCPI Merck Sharap Dohme Pharma Tbk 9 SIDO Industri Jamu Farmasi sido muncul Tbk 10 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk Sumber: www.sahamok.com

3.4.2 Penarikan Sampel Sugiyono 2014:81 mengungkapkan bahwa sampel adalah:

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Sedangkan teknik sampling yang diungkapkan oleh Sugiyono 2014:81 adalah: “Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel.” Dalam penelitian ini, penarikan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling. Nonprobability Sampling menurut Sugiyono 2014:84 adalah: 36 “Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.” Selain itu dalam penarikan sampel dalam penelitian ini, penulis menggunakan kriteria tertentu dalam memilih sampel. Hal ini disebut dengan sampling purposive. Sugiyono 2014:85 mengungkapkan bahwa Sampling Purposive adalah: “Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.” Kriteria yang dipilih oleh penulis dalam menentukan penarikan sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara berturut- turut dari periode 2010-2014 dan melaporkan laporan keuangan yang telah diaudit selama penelitian berlangsung. Berikut ini adalah daftar Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan dan akan dijadikan sampel dalam penelitian ini.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2014

3 87 105

Analisis Hubungan Perputaran Modal Kerja dan Perputaran Total Aktiva Terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 55 90

Pengaruh Laba Bersih dan Likuiditas Terhadap Kebijakan Deviden (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009-2014)

0 7 3

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Piutang Terhadap Return On Aset (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

12 107 36

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Pengembalian Investasi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Logam Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 11 1

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Total Aktiva Terhadap Laba (Studi Kasus pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

0 3 1

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Debt to Equity Ratio terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

3 83 93

Pengaruh Perputaran Kas dan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sektor Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

4 68 55

Pengaruh Biaya Opersional Dan Perputaran Total Aktiva Terhadap Laba Bersih (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Konstruksi dan Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

13 130 92

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA,PERPUTARAN TOTAL AKTIVA DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 23